Cara Membuat Makalah yang Benar Sesuai dengan Strukturnya, Ketahui Jenisnya
Cara membuat makalah sesuai struktur yang sudah ditentukan
Cara membuat makalah bisa dibilang lumayan gampang-gampang susah. Sebab, kita harus selalu memperhatikan kaidah menulis makalah yang baik dan benar sesuai dengan strukturnya. Makalah sendiri merupakan karya tulis yang memuat pembahasan topik atau masalah tertentu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah mempunyai dua makna. Pertama, makalah merupakan tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan.
-
Bagaimana cara menulis makalah induktif? Dalam makalah induktif, penulis akan memberikan serangkaian bukti atau contoh spesifik untuk mendukung kesimpulan umum yang dihasilkan dari data tersebut.Ciri-ciri makalah induktif antara lain adalah penggunaan data konkret dan spesifik sebagai dasar argumen.
-
Bagaimana cara untuk membuat penutup makalah yang baik? Membuat penutup makalah yang baik adalah langkah penting dalam menyelesaikan sebuah karya tulis.
-
Bagaimana cara membuat pantun edukasi? Pantun cukup mudah dibuat oleh siapa saja.
-
Apa saja tujuan penulisan makalah? Penulisan makalah bertujuan untuk menguraikan suatu permasalahan yang menjadi fokus suatu penelitian. Pembuatan makalah juga bertujuan sebagai wadah untuk memaparkan suatu topik atau ide yang nantinya akan menjawab rumusan masalah yang ada.
-
Bagaimana cara menulis makalah agar tujuannya tercapai? Contoh tujuan penulisan makalah menjadi bagian penting untuk diketahui ketika hendak menggarap suatu karya ilmiah, baik makalah, skripsi, maupun laporan penelitian.
-
Bagaimana cara menulis kesimpulan yang baik dalam penutup makalah? Kesimpulan ditulis berdasarkan teori, atau hasil yang didapat di lapangan atau sumber lainnya. Oleh karena itu, penulisannya tidak perlu bertele-tele.
Kemudian yang kedua, makalah merupakan karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Lalu, bagaimana cara membuat makalah yang benar sesuai dengan struktur yang sudah ditentukan? Simak ulasannya dilansir dari laman gramedia dan berbagai sumber, Jumat (21/1/2022):
Manfaat Membuat Makalah
Jika disederhanakan lagi, makalah bisa diartikan sebagai sebuah karya tulis bersifat ilmiah yang pembahasannya difokuskan pada suatu masalah tertentu. Di mana pembahasan tersebut sudah melewati proses penelitian, observasi, dan riset lapangan secara benar dan aktual.
Dalam penyusunan makalah, penulis diharuskan untuk menguasai materi penelitian. Secara tidak langsung, penulis harus aktif melakukan riset sumber yang bisa dijadikan bahan. Alhasil, penulis akan terus dilatih untuk berfikir dan fokus. Berdasarkan jenis kajian, makalah sendiri terdapat tiga jenis berbeda, di antaranya:
1. Makalah Deduktif yaitu makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas
2. Makalah Induktif yaitu makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan pembahasan
3. Makalah Campuran yaitu makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian toritis dan data empiris. artinya makalah campuran ini adalah penggabungan antara makalah deduktif dan makalah induktif.
Makalah Campuran
Sedangkan dalam makalah campuran terdapat enak kategori berbeda lagi berdasarkan subjek rumusan masalah yang dibahas, seperti:
1. Makalah Ilmiah
Makalah ilmiah membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis yang bersifat subyektif.
2. Makalah Kerja
Makalah kerja merupakan makalah dengan kajian yang diperoleh dari hasil sebuah penelitian. Isinya pun memungkinkan penulisnya berargumentasi dari permasalahan yang dibahas berdasarkan hasil penelitian dari penulis makalah. Artinya, makalah ini berisi opini subjektif.
3. Makalah Kajian
Jenis satu ini merupakan makalah yang isinya sebagai sarana pemecahan suatu masalah yang bersifat kontroversial.
4. Makalah Posisi
Makalah posisi merupakan makalah yang disusun atas permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah yang kontroversial. Prosedur yang digunakan sebagai pembahasan dan penulisannya dilakukan secara ilmiah
5. Makalah Analisis
Jenis makalah satu ini bersifat objektif-empiris. Artinya, merupakan makalah yang didapatkan berdasarkan pengalaman yang diperoleh dari penemuan, percobaan, dan pengamatan yang telah dilakukan.
6. Makalah Tanggapan
Yang terakhir ada makalah tanggapan, merupakan makalah yang sering dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan.
Struktur Makalah
1. Cover
Struktur makalah yang pertama ialah cover atau sampul. Cover ini memuat judul, logo, identitas penulis, serta tempat dan tahu terbit.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi kalimat umum agar pembaca memiliki pandangan terhadap makalah tersebut. Di dalam kata pengantar juga biasanya berisi sambutan atau ucapan syukur karena penulis telah berhasil menyelesaikan makalah tersebut.
3. Daftar Isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat sebuah informasi dari halaman dari sebuah konten dalam makalah atau daftar dari susunan informasi tentang halaman yang ingin dibaca.
4. Bab I: Pendahuluan
Setelah daftar isi, maka masuk ke Bab I dari makalah yang berisi tentang pendahuluan. Pada bab ini biasanya terdiri atas tiga sub-bab, yakni latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan makalah.
Latar belakang harus ditulis dengan jelas dan mudah dimengerti, selain memuat jawaban dari sebuah pertanyaan, latar belakang juga harus memuat data-data atau fakta yang mendukung.
Kemudian, di bagian rumusan masalah Anda bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan yang nantinya akan dijelaskan di bagian pembahasan.
Lalu, untuk isi tujuan masalah biasanya menggambarkan secara jelas manfaat dari makalah yang dibuat untuk para pembaca.
5. Bab II: Pembahasan
Di bagian pembahasan ini secara garis besar membahas dan menjawab pertanyaan dari rumusan masalah. Di bagian isi ini akan menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh dari lapangan. Data yang diperoleh bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif, maupun metode campuran.
6. Kesimpulan
Kesimpulan adalah penjabaran dari hasil penelitian yang didapatkan. Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.
7. Saran
Saran ditujukan kepada pembaca. Saran diambil dari kesimpulan penelitian agar dapat dikembangkan, ditindaklanjuti, maupun diterapkan.
Saran sendiri biasaya berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan harapan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca.
8. Penutup
Di bagian penutup penulis biasanya menulis harapan untuk pembaca. Penulis dapat memberikan kesan dan pesan serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusinya untuk menyelesaikan makalah penelitian tersebut.
9. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi referensi yang dicantumkan atau yang digunakan dalam penyusunan makalah. Referensi tersebut bisa berasal dari jurnal, maupun buku. Dalam penulisannya, daftar pustaka ditulis secara sistematis berdasarkan abjad nama pengarang.
Cara Membuat Makalah
1. Tentukan Tema/Topik Pembahasan
Langkah pertama yang harus dilakukan jika akan membuat makalah ialah menentukan tema atau permasalahan yang akan dibahas. Sebisa mungkin, pilihlah tema yang sekiranya bisa menguasai dan memiliki wawasan lebih tentang topik yang dipilih.
Setelah menentukan topik, Anda bisa melanjutkan ke tahap memilih judul. Buatlah judul semenarik mungkin agar para pembaca tertarik untuk membaca makalah yang Anda buat.
2. Kumpulkan Referensi
Kemudian, mulai kumpulkan referensi-referensi yang terkait dengan judul. Referensi bisa di dapat dari membaca jurnal, buku, maupun wawancara dengan sumber terkait. Nantinya, data-data dari referensi itu dapat dimanfaatkan untuk membentuk kerangka rumusan masalah dan memperluas pengetahuan yang berhubungan dengan judul makalah atau topik pembahasan makalah.
3. Tulis Makalah secara Sistematis
Dalam menyusun makalah, sebaiknya dilakukan secara sistematis sesuai struktur makalah yang sudah dijelaskan di atas.
Mulai dari bagian pendahuluan terlebih dahulu, fokus terhadap isi makalah yang kamu pilih temanya, kemudian tutup dengan kesimpulan yang jelas.
4. Menyunting Makalah
Setelah makalah yang dibuat selesai, jangan terburu-buru untuk mempublikasikannya. Penting untuk memeriksa isi makalah yang dibuat agar tidak ada kesalahan.
Pada tahap ini penulis perlu melakukan pemeriksaan isi makalah terkait dengan ejaan, penggunaan kata, kalimat dan bahkan tanda baca.
Pastikan juga tidak ada data yang kurang ataupun salah penulisan (typo). Anda juga harus memastikan makalah ditulis sesuai runtutan pedoman struktur makalah.
Ciri-Ciri Makalah yang Baik
Sebuah makalah bisa dikatakan baik dan benar jika mengandung beberapa karakteristik seperti:
- Merupakan hasil kajian literatur dan laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan pokok suatu bidang ilmu tertentu atau bahasan.
- Mendistribusikan sebuah pemahaman tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan seseorang dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan studi kasus yang ditelaah
- Menonjolkan kemampuan terhadap pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan dalam bab pembahasan.
- Isi makalah harus mempunyai sistematika yang baik sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang telah diatur oleh lembaga pendidikan terkait.