Cerita di Balik Menteri Erick Thohir Mau Akting Jadi Tukang Bakso
Peringatan Hari Anti Korupsi kemarin ramai dibicarakan saat tiga menteri dari kabinet kerja Jokowi memainkan drama bertema antikorupsi di SMKN 57 Jakarta, Senin (9/12) lalu. Dibalik perannya sebagai tukang bakso, Erick mengaku dirinya sempat merasa grogi saat berada di panggung.
PeringatanHari Anti Korupsipada Senin (9/11) lalu, tiga menteri Jokowi memainkan drama bertema antikorupsi di SMKN 57 Jakarta. Drama tersebut diperankan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dalam drama itu Menteri Nadiem dan Menteri Wishnutama menjadi siswa SMA. Sementara Menteri Erick menjadi tukang bakso.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenapa Erick Thohir senang bertemu dengan Wahyuni? "Iya sama-sama. Saya senang bertemu dengan rakyat kayak gini. Semua itu kan rahasia Allah. Kan enggak ada yang tahu, tiba-tiba ketemu kan," tutur Erick Thohir.
-
Apa yang Erick Thohir berikan kepada Wahyuni? Di pertemuan singkat sebelumnya, diketahui Erick Thohir memang berjanji hendak membelikan Wahyuni sebuah motor untuk bekerja. Janji ini kemudian diwujudkan dan ditepati olehnya. Erick Thohir pun menyerahkannya secara langsung kepada Wahyuni.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
Banyak celetukan-celetukan yang muncul dalam drama tersebut juga menyentil para pelaku korupsi. Seperti saat Erick Thohir yang berperan sebagai tukang bakso, menyinggung sosok direktur utama yang kerap menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadinya.
Dibalik perannya sebagai tukang bakso, Erick mengaku dirinya sempat merasa grogi saat berada di panggung. Erick menceritakan bagaimana persiapan saat akan melaksanakan pentas drama tersebut di lansir dari video yang diunggah oleh Metrotvnews:
Campaign untuk Anak Muda
Bertepatan dengan hari Anti Korupsi yang diperingati, drama ini diharap bisa menjadi sebuah campaign untuk para generasi muda agar tidak melakukan korupsi.
"Saya bilang ini ada hari anti korupsi cukup menarik, kenapa kita gak coba campaign ke anak muda dan kebetulan menteri pendidikan dan menteri pariwisata visinya sama, dan saya cuma ngikut aja pada waktu itu," tutur Erick.
Diajak oleh Menteri Nadiem dan Wishnutama
Dalam video tersebut Erick menceritakan jika drama ini merupakan ide dari Mendikbud Nadiem Makarim dan Menteri Pariwisata dan Menparekraf Wishnutama.
"Diajak sama siapa sih?," tanya Aviani Malik
"Ya diajak sama keduanya itu," jawab Erick Thohir.
Persiapan Singkat
Erick Thohir mengungkapkan jika drama ini memiliki persiapan yang sangat singkat. Dia juga mengaku bahwa dirinya sempat menolak perannya sebagai tukang bakso.
"Baru Jumat malam di kasih tahu, Sabtu dikirim kostum terus saya bilang saya keberatan jadi tukang bakso saya bilang jadi kepala sekolah ajalah," cerita Erick Thohir sambil tertawa.
Sempat Grogi
Erick Thohir mengaku sempat grogi saat berperan sebagai tukang bakso pada drama tersebut. Dirinya mengungkapkan jika beberapa kali sempat bersembunyi di balik gerobak bakso untuk menutupi demam panggungnya.
"Pas baca script-nya kok jadi banyak ngomong saya, jelas saja malam itu kita coba besoknya tetap aja keringat dingin. Sebenarnya tempat baksonya mendukung untuk ngilangin nervous dikit," ungkap Erick.
Harapan untuk Generasi Muda
Meski merasa jika bermain drama bukanlah bidangnya, tetapi ia mencoba untuk mensupport agar pesan yang diinginkan bisa tersampaikan. Erick juga mengungkapkan jika ke depannya pendidikan karakter dan pendidikan anti korupsi harus dibina mulai dari sekolah.