Cerita Eks Panglima TNI Dibalik Dibuatnya Ransum TNI, Makanan Prajurit di Medan Tempur
Ransum tentara adalah makanan kemasan yang disiapkan untuk prajurit militer di area pertempuran.
Ransum TNI makanan prajurit TNI di medan tempur.
Cerita Eks Panglima TNI Dibalik Dibuatnya Ransum TNI, Makanan Prajurit di Medan Tempur
Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa bercerita asal-usul dibuatnya Ransum TNI.
Ransum tentara adalah makanan kemasan yang disiapkan untuk prajurit militer di area pertempuran.
Ternyata, ada cerita menarik dibalik munculnya ide pembuatan Ransum TNI.
Simak ulasan selengkapnya dilansir dari kanal Youtube pribadi Andika:
- Makan Nasi Kapau di Kramat Raya, Gibran Sarankan Pedagang Terdigitalisasi dan Tambah Lahan Parkir
- 10 Makanan Hasil Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah di Pulau Jawa, Lengkap Beserta Cara Membuatnya
- Panglima TNI Sebut Prajurit Lawan Arah di Tol MBZ Habis Minum Obat-obatan
- Panglima Tegaskan Peradilan Kabasarnas Terbuka: TNI Tidak Lindungi Prajurit Melakukan Pidana
Andika Cerita Dibalik Dibuatnya Ransum
Dalam unggahan video yang dibagikan, Andika menceritakan awal mula dibuatnya Ransum TNI sebagai makanan prajurit di medan tempur.
Andika menyebut, jika tercetusnya ide berawal dari prajurit Kopassus yang hanya membawa bekal cokelat ketika bertugas di hutan Papua.
Dulu, prajurit disebut memilih membawa cokelat untuk memudahkan mereka saat bergerak. Dengan begitu, para prajurit tidak harus membawa banyak perbekalan.
"Pasukan kita Kopassus tugas di Papua itu membawa cokelat. Karena di sana kan medannya ekstrim, sehingga kalau mereka harus bergerak beberapa hari bekal itu kan membebani banget,"
kata Andika Perkasa dikutip dari Youtube Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa.
Pada saat itu, Andika mengaku dirinya masih menjabat sebagai Pangkostrad.
Mendengar kabar prajurit TNI hanya mengonsumsi cokelat hal itupun membuat Andika mengaku prihatin.
Beri Idel Buat Ransum TNI
Akhirnya, pada saat ia menjabat sebagai kasad, Andika pun mencetuskan untuk memproduksi bekal prajurit yang lebih bergizi dan ringan untuk dibawa.
"Makanya waktu saya jadi kepala staf angkatan darat (kasad) saya buat itu bekal makanan untuk operasi," kata Andika.
"Saya mendesain sedemikian rupa agar bekal makanan tadi tidak membuat kita sakit.
Pertama, kilo kalori harus tercukupi (untuk prajurit) tetapi gimana caranya agar tidak terlalu berat. Yang kita banyakin adalah porsi protein," kata Andika.
Sebagai informasi, Ransum tentara adalah makanan kaleng atau kemasan yang didesain agar mudah untuk disiapkan dan dimakan di area pertempuran.
Ransum termasuk pernak-pernik militer selain dari bayonet, atribut, atau replika senjata. Angkatan bersenjata di seluruh dunia hampir memiliki produk Ransum mereka sendiri.