Ciptakan Suasana Nostalgia, Begini Vibes Pasar Tradisional Ledok Tinjom di Jogja, Hampir Seluruh Pengunjungnya Pakai Kebaya
di Yogyakarta ada salah satu pasar yang masih mempertahankan suasana zaman dulu yang bahkan bisa membuat pengunjungnya nostalgia. Pasar itu bernama Ledok Tinjon
Di Yogyakarta ada salah satu pasar yang masih mempertahankan suasana zaman dulu yang bahkan bisa membuat pengunjungnya nostalgia. Pasar itu bernama Ledok Tinjon.
Ciptakan Suasana Nostalgia, Begini Vibes Pasar Tradisional Ledok Tinjom di Jogja, Hampir Seluruh Pengunjungnya Pakai Kebaya
Pasar merupakan tempat terjadinya jual-beli barang.
Seiring perkembangan zaman, banyak sekali pasar yang sudah mengusung nuansa modern.
Namun, di Yogyakarta ada salah satu pasar yang masih mempertahankan suasana zaman dulu yang bahkan bisa membuat pengunjungnya nostalgia.
Pasar itu bernama Ledok Tinjon. Penasaran seperti apa potret suasana pasar tradisional yang satu ini?
- Serunya Keliling Istana Dongeng Bogor, Ada Kastil Megah hingga Kebun Binatang, Bangkitkan Nostalgia Masa Kecil
- Barisan Jenderal Kumpul Nostalgia 'Manis & Sayang', Ada Eks Panglima, Petinggi Kopassus dan BIN
- Gagah Berseragam, Jenderal Bintang 3 Polri Jalan Kaki Demi Sarapan Menu Khas Kampung Halaman
- Merasakan Uniknya Pasar Kangen Jogja, Hadirkan Nostalgia Suasana Tempo Dulu
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Selasa (28/11).
Instagram/uwutimeline
Beginilah penampakan pasar tradisional Ledok Tinjon di Jogja.
Menurut informasi yang didapatkan dari unggahan video viral akun Instagram @uwutimeline, pasar ini terletak tepatnya di Tinjon, Madurejo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mengusung tema tradisional, pasar ini nampak berhasil menghadirkan ‘vibes’ atau suasana pasar di zaman dulu. Dalam video yang dibagikan, terlihat kegiatan jual beli antar warga yang hampir semuanya sudah lanjut usia.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah penampilan setiap warga pengunjung dari Pasar Ledok Tinjon ini.
Ya, kebanyakan dari mereka masih mengenekan pakaian kebaya lengkap dengan jarik sebagai bawahannya.
Suasana di pasar ini nampak begitu ramai.
Ragam aktivitas dilakukan di sana, mulai dari tukang cukur yang sedang mencukur sang pelanggan hingga ibu-ibu yang sedang menjajakan dagangan sayurannya.
Bahkan ada pula seorang penjahit yang menawarkan jasanya di pasar tersebut. Melansir dari laman resmi Kangpoer Staff UGM, keberadaan pasar ini memang masih jarang diketahui.
Pasar bambu berkonsep tradisional Jawa ini memanfaatkan hutan bambu sebagai lokasi jual belinya. Selain itu, suasana dan pemandangan di lokasi cukup menjadi daya tarik khususnya bagi para fotografer hingga videografer untuk menciptakan konten menarik.
Dilansir dari laman Instagram resmi Pasar Ledok Tinjon, di sana juga menghadirkan pementasan kesenian tradisional spesial untuk menghibur wisatawan.
Salah satunya adalah pagelaran musik tradisional Gejug Lesung dari kelompok ibu-ibu warga desa sekitar.