Dandim Samarinda Kolonel Novi Herdian Tahan Tangis Sambil Peluk Babinsa Kopka Azmiadi
Momen Dandim Samarinda peluk Kopka Azmiadi sambil menahan tangisnya.
Kopka Azmiadi belakangan menjadi sorotan. Babinsa Sungai Dama dari Kodim 0901/Samarinda ini rela menggadai motornya demi sewa alat berat untuk evakuasi trailer melintang di tanjakan jalan di Samarinda.
Aksinya ini pun banyak dipuji oleh masyarakat luas. Tak terkecuali Dandim Samarinda yang menahan tangis sambil peluk Azmiadi. Lantas bagaimana momen Dandim Samarinda peluk Kopka Azmiadi sambil menahan tangisnya?
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Dimana Sertu Wawan Christiyanto bertugas sebagai Babinsa? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang membuat Bintara TNI tersebut bangga? Saat dihampiri sang perekam video, dia lantas nampak berkaca-kaca. Dia mengungkap rasa bangga terhadap sang putra yang kini bakal menjadi calon abdi negara berpangkat lebih tinggi dari ayahnya sendiri.
-
Kenapa TNI memberi kejutan di HUT Bhayangkara? Para prajurit TNI dan anggota Polisi lain pun hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat aksi harmonis antara TNI dan Polri di tengah perayaan HUT Bhayangkara ke-78 tersebut.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Melansir dari akun YouTube Kodimsamarinda, Rabu (25/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Truk Dievakuasi dengan Excavator
Diberitakan sebelumnya, truk trailer memuat mesin berat bernomor polisi N 8354 RE tidak kuat menanjak di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (18/1) dini hari sekitar pukul 02.30 WITA. Kondisi trailer tersebut memalang badan jalan. Ratusan pengguna kendaraa harus memutar jalan lainnya yang mengakibatkan kemacetan parah.
YouTube Kodimsamarinda ©2023 Merdeka.com
"Alhamdulillah, akhirnya bisa juga kendaraan lewat," ujar wanita yang merekam video.
"Alhamdulillah, truk nya sudah dievakuasi ya guys," jelasnya.
Hingga tengah hari setelah sempat menemui jalan buntu, akhirnya disepakati menggunakan ekskavator mendorong trailer dan menarik trailer tersebut menggunakan dua Dump Truck. Diperlukan Rp22 juta untuk menyewa alat berat karena pihak perusahaan enggan bertanggung jawab. Sempat muncul pertanyaan sumber dana menyewa alat berat saat itu.
Gadaikan Motor
Babinsa Kopka Azmiadi bergerak cepat dan memutuskan menggadaikan sepeda motornya. Uang tersebut kemudian digunakan untuk menyewa alat berat.
YouTube Kodimsamarinda ©2023 Merdeka.com
"Yang jelas di atas Rp10 juta Pak," ujar Kopka Azmiadi.
"Saya gadaikan motor Pak," ujarnya saat ditanya dana tersebut dapat dari mana.
Namun kini, motornya telah ditebus kembali. Azmiadi dihadiahi satu motor dan uang Rp10 Juta dari Wali Kota Samarinda Andi Harun, tepat di hari jadi Kota Samarinda ke-366 tahun dan Pemerintah Kota Samarinda yang ke-63 tahun pada Sabtu (21/1) lalu.
Alasan Sampai Gadai Motor
Setelah 15 jam, trailer yang memalang badan jalan tersebut berhasil dievakuasi. Lalu lintas kendaraan dapat kembali berjalan normal. Azmiadi mengatakan, aksinya tersebut hanya semata-mata demi kepentingan masyarakat saja.
YouTube Kodimsamarinda ©2023 Merdeka.com
"Untuk apa Pak?," tanya pria ini.
"Untuk kepentingan rakyat supaya arus (lalu lintas) lancar, bisa normal kembali. Kasihan yang mau berangkat, mau pergi. Tidak ada hambatan lagi Pak," ungkap Azmiadi.
"Semata-mata murni, mohon maaf jangan salah, saya ambil inisiatif sendiri. Semata-mata demi kepentingan masyarakat saja Pak," sambungnya.
Dandim Samarinda Tahan Tangis
Dandim 0901 Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian mengganjarnya dengan penghargaan Kamis (19/1) lalu. Bahkan, Novi Herdian sempat terlihat menahan tangisnya. Terlebih saat memeluk Azmiadi usai memberikan penghargaan.
YouTube Kodimsamarinda ©2023 Merdeka.com
"Rekan-rekan semuanya, mulai kemarin sore saya diingatkan oleh prajurit saya," ujar Kolonel Novi Herdian, Dandim Samarinda sembari menahan tangisnya.
"Bahwasanya dengan tekad yang besar, dia (Azmiadi) bisa berinisiatif sendiri mendatangkan Excavator. Dan semoga ini bisa membuat semangat untuk kita semuanya bahwa apa yang kita miliki bisa berbuat banyak untuk masyarakat. Terima kasih Kopka Azmiadi," sambungnya lantas memberikan penghargaan dan memeluk sambil menahan air mata.
Video Dandim Samarinda Tahan Tangis
Kopka Azmiadi rela menggadai motor miliknya demi sela alat berat untuk evakuasi trailer melintang di tanjakan jalan di Samarinda.
Aksinya ini pun sukses banyak dipuji oleh masyarakat luas. Tak terkecuali Dandim Samarinda yang menahan tangis sambil peluk Azmiadi.
Berikut videonya.