Dikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Dikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Beredar video di media sosial menghebohkan publik para perwira polisi tidak sengaja bertemu dengan seorang 'intel' yang sedang menyamar berjualan es di pinggir jalan.
Dikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @pujiprayitno_21, Rabu (17/01) memperlihatkan beberapa perwira polisi mengelilingi penjual es di pinggir jalan yang diduga seorang intel bernama Amir Nasution berpangkat Aiptu.
"Kita turun dari bus, weh..weh saya perasaan kenal ini bapak intel, salam dulu lagi apa ini? ternyata sekian lama kita bertemu di sini akhirnya bertemu," kata polisi yang merekam video.
Perekam pun memberi tahu kepada para perwira polisi bahwa Amir Nasution yang merupakan seorang intel.
"Ini bang ingat ini, inilah intel kita," ucap anggota polisi yang merekam video tersebut.
- Penjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi
- Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
- Ragam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
- Momen Polisi Ketemu ‘Intel’ yang Tak Mau Ngaku, Jualan Es dan Pangkatnya ‘Aiptu’
Amir hanya bisa tertawa saat sang polisi meminta mengeluarkan bukti-buktinya seperti KTA dan Handy Talkie (HT).
"Pakde ada KTA? HT? Setelah berbulan-bulan kita nggak ketemu pakde. Empat bulan kita nggak ketemu. Ternyata pakde intel beneran, sedang menyamar. Kita cek, HT ada?," kata polisi dengan nada bercanda.
"Empat bulan," jawab Amir.
Meski dicandai sebagai intel oleh seorang polisi berpangkat AKBP saat tasnya diperiksa, Amir hanya bisa tersenyum sambil mengelak.
"Coba lihat tasnya,ada senjata nggak nih di tasnya coba buka dulu pakde,"kata polisi tersebut.
Amir pun mengaku jika ini kedua kali dituduh sebagai intel polisi.
"Sekali saja lah pak. Jangan dua kali lagi," kata Amir sang penjual es itu.
"Ayo pakde kita borong semua, sehat selalu pakde, kita minum dulu," kata anggota polisi yang merekam video tersebut.
Anggota polisi yang merekam video tersebut bahkan memberikan pangkat kepada penjual es yang disebutnya intel tersebut. Pangkat yang diberikan adalah Aiptu yang artinya Ayah itu Pahlawan Terbaik Untukku.
"Aiptu : Ayah itu Pahlawan Terbaik Untukku," tulisnya.
Anggota polisi ini tetap penasaran dengan pangkat si penjual es ini yang ditanya-tanya tidak mau mengaku.
"Sebenarnya pangkat pakde itu Aiptu atau Aipda? Aiptu Amir Nasution,” kata polisi yang merekam video.
"Berarti penyamaran sudah terbongkar pakde ya? Inilah beliau ternyata beliau adalah Aiptu Amir Nasution. Setelah sekian lama beliau menyamar di tempat keramaian, ini uangnya pakde terima kasih pakde," sambung polisi sambil meninggalkan sang penjual es ini.
Atas unggahan tersebut, sontak mendapatkan beragam reaksi dari netizen, bahwa jika benar-benar intel polisi itu harus dirahasiahkan nama dan fisiknya.
"Intel itu harus di rahasiakan nama dan fisiknya," tulis akun@Madu koro.
"AIPTU = Ayah Itu Pahlawan Terbaik Untukku/Untukmu," tulisnya akun @A2R_Official.
"Alhamdulillah es nya diborong terima kasih pak," timbal akun @Zein.