Doa Bercermin Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW, Lengkap Disertai dengan Artinya
Sudah selayaknya bagi umat Islam untuk senantiasa memanjatkan doa bercermin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berhias diri dan bercermin merupakan salah satu kegiatan sehari-hari yang wajar untuk dilakukan. Dengan bercermin, kita dapat menentukan penampilan saat beraktivitas.
Terlebih bagi wanita, bercermin menjadi sesuatu hal yang esensial untuk dilakukan. Bercermin merupakan sebagian langkah dari proses mempercantik diri agar dapat tampil percaya diri dan maksimal saat beraktivitas.
-
Apa makna doa bercermin? Doa bercermin adalah doa yang dilafalkan nabi Yusuf AS, nabi Allah SWT yang paling rupawan. Doa ini mengandung pesan moral dan spiritual yang dapat diambil sebagai pedoman dalam memandang diri sendiri.
-
Bagaimana cara membaca doa bercermin? Doa bercermin adalah doa yang dilafalkan nabi Yusuf AS, nabi Allah SWT yang paling rupawan. Doa ini mengandung pesan moral dan spiritual yang dapat diambil sebagai pedoman dalam memandang diri sendiri.
-
Apa yang diminta dalam doa-doa yang dikumpulkan? Kumpulan doa minta kesembuhan untuk diri sendiri dan orang lain. Doa minta kesembuhan bisa dibaca untuk diri sendiri maupun orang lain. Saat seseorang dengan diuji dengan penyakit, ada baiknya untuk terus memanjatkan doa dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
-
Apa saja ragam doa kecerdasan berfikir yang bisa diamalkan? Sesuai yang diajarkan Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas, doa kecerdasan berpikir yang bisa diamalkan oleh umat Muslim adalah sebagai berikut:رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ بِمَا شَرَحْتَ بِهِ صُدُوْرَ الصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ وَيَسِّرْ لِيْ اَمْرِيْ بِمَا يَسَّرْتَ بِهِ اُمُوْرَ الصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ وَاهْدِ قَلْبِيْ بِمَا هَدَيْتَ بِهِ قُلُوْبَ الصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ وَسَدِّدْ لِسَانِيْ بِمَا سَدَّدْتَ بِهِ اَلْسِنَةَ الصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكَ بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم Robbisyrohlii shodrii bimaa syarohta bihii shuduurosh shoolihiina min ‘ibaadika wa yassirlii amrii bimaa yassarta bihii umuurosh shoolihiina min ‘ibaadika wahdi qolbii bimaa hadaita bihii quluubash shoolihiina min ‘ibaadika wa saddid lisaanii bimaa saddadta bihii alsinatash shoolihiina min ‘ibaadika bihaqqi sayyidinaa muhammadin shollallaahu ‘alaihi wa sallam.
-
Siapa yang mengajarkan doa bercermin? Doa bercermin adalah doa yang dilafalkan nabi Yusuf AS, nabi Allah SWT yang paling rupawan.
-
Bagaimana cara membaca doa ini? Berikut bunyi bacaan doa puasa Ramadhan hari ke 13, yang dilansir oleh merdeka.com dari berbagai sumber. Bacaan Doa Puasa Ramadhan Hari ke 13
Baca juga: Bacaan Doa Untuk Syukuran Bahasa Arab Latin Dan Artinya
Dalam agama Islam, terdapat adab hingga doa bercermin yang dianjurkan untuk dilafalkan. Dengan memanjatkan doa bercermin terlebih dahulu, kita menjadi makhluk yang senantiasa mengharap keridhaan-Nya untuk menjalani segala aktivitas setelah berhias diri.
Dengan melafalkan doa bercermin pula, kita menjadi umat-Nya yang mengerti batasan dan tidak berlebihan saat berpenampilan karena senantiasa mengingat Allah SWT. Maka dari itu, sudah selayaknya bagi umat Islam untuk senantiasa memanjatkan doa bercermin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lantas, bagaimana bunyi doa bercermin yang hendaknya dilafalkan setiap muslim sebelum mempercantik diri tersebut? Melansir dari berbagai sumber, simak mengenai doa bercermin serta berbagai adabnya yang perlu untuk diketahui.
Keutamaan Berdoa
Berdoa memiliki banyak keutamaan bagi siapa saja yang mampu melakukannya sebelum beraktivitas. Termasuk sebelum bercermin dan berhias diri. Berikut beberapa keutamaan dari melafalkan doa bercermin,
1. Bernilai Ibadah
Keutamaan yang pertama yakni siapa saja yang berdoa akan dianggap sebagai ibadah. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah dalam sebuah hadis berikut ini,
"Doa adalah itu adalah ibadah." (H.R. Turmudzi)
2. Dijauhkan dari Keburukan dan Malapetaka
Selain itu, berdoa juga akan membuat seseorang akan dijauhkan dari keburukan, aib, serta malapetaka di dunia oleh Allah SWT. Hal itu sebagaimana dalam sebuah hadis yang berbunyi,
"Barang siapa yang keburukannya ingin disembunyikan oleh Allah
ketika ia ditimpa masalah dan malapetaka maka
banyaklah berdo’a dengan penuh sungguh-sungguh." (H.R. Turmudzi).
3. Dijauhkan dari Neraka Jahanam
©2020 Merdeka.com
Memanjatkan doa sebelum bercermin dan beraktivitas juga dapat menjauhkan seseorang dari panasnya neraka jahanam. Berikut dalilnya,
"Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Ghafir: 60).
4. Merupakan Suatu Kemuliaan
Berdoa juga merupakan suatu kegiatan yang baik dan penuh ketakwaan kepada Allah SWT. Seseorang yang senantiasa berdoa sebelum beraktivitas akan ditempatkan sebagai orang mulia.
"Tidak ada yang lebih mulia di hadapan Allah selain doa." (H.R. Turmudzi dan Ibnu Majah).
Doa Bercermin
Sesaat setelah menghadap ke cermin, maka hendaknya bagi setiap muslim membaca doa bercermin dengan mengharap ridha dan berkah dari Allah SWT. Doa bercermin sebagaimana Rasulullah SAW pernah melafalkan yakni sebagai berikut,
"Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa'addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja'alanii minal muslimin."
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu, membaguskannya dan menjadikan aku orang Islam. (HR. Ibnu asSani)
Doa Bercermin saat Melihat Wajah
©Pixabay.com/6335159
Selain itu, seorang muslim juga dapat membaca doa bercermin dengan tujuan untuk mencukupkan diri. Saat membaca doa bercermin ini, hendaknya setiap muslim senantiasa mengharap kesempurnaan perilaku dan bukan hanya fisik semata.
"Allâhumma kamâ hassanta khalqî fahassin khuluqî."
Artinya:
"Hai Tuhanku, sebagaimana telah Kaubaguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku." (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Adab saat Bercermin
Meski mempercantik diri dengan menghadap cermin seringkali dilakukan seorang diri, namun terdapat beberapa adab bagi seorang muslim saat bercermin. Adapun beberapa adab tersebut antara lain sebagai berikut,
1. Berdoa
Adab yang pertama saat bercermin adalah berdoa kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita senantiasa menjadi pribadi yang tetap rendah diri dan tidak berlebihan dengan mengingat Allah SWT terlebih dahulu.
Seringkali saat bercermin, nafsu duniawi akan tampil bermewah-mewahan muncul dan memicu dosa besar. Maka dari itu, mengucap doa bercermin menjadi penting untuk dilakukan sebelum merias diri dalam berpenampilan.
2. Merasa Bersyukur
Saat bercermin, hendaknya kita senantiasa selalu merasa cukup dan bersyukur terhadap karunia Allah SWT yang telah dilimpahkan. Hal ini berupa fisik yang bermanfaat dan kesehatan.
Maka dari itu, karunia dari Allah SWT hendaknya perlu dijaga dan dihias dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana dalam sebuah hadis yang berbunyi sebagai berikut,
"Sesungguhnya Allah itu indah lagi menyukai keindahan." (HR. Muslim).
3. Tidak Berlebihan
©Pexels/kelvin octa
Adab saat bercermin yang berikutnya adalah tidak berlebihan saat merias diri. Sebab, Allah SWT cenderung membenci sesuatu yang berlebihan dari umat-Nya. Sebagaimana dalam firman-Nya yang berbunyi,
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A’raf: 31)
4. Berhias dengan Mengenakan Pakaian Menutupi Aurat
Selain itu, adab dalam bercermin juga harus senantiasa mempertimbangkan penampilan. Salah satunya dengan memilih pakaian yang menutup aurat dengan sempurna. Sebagaimana dalam sebuah hadis yang berbunyi sebagai berikut,
"Tidak boleh seorang pria melihat aurat pria lainnya, dan tidak boleh seorang wanita melihat aurat wanita lainnya." (HR. Muslim)