Doa Keluar dari WC Lengkap Beserta Artinya, Ketahui Adab-adabnya
Doa keluar kamar mandi dan adab-adab yang harus dilakukan.
Doa keluar dari wc atau kamar mandi dianjurkan untuk dibaca. Sebab, tata cara keluar masuk kamar mandi memiliki aturan tersendiri dalam Agama Islam. Doa keluar masuk wc bertujuan untuk melindungi kita agar terhindar dari gangguan setan dan jin.
Rasulullah SAW pernah bercerita dalam suatu hadist. Iblis berkata kepada Allah SWT "Ya Allah, Adam dan keturunannya Engkau beri tempat tinggal di bumi, maka berilah pula aku tempat tinggal"
BACA JUGA: Doa Masuk Wc Dan Keluar Wc Beserta Artinya
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Tobat Katolik? Doa Tobat adalah doa yang berisi ungkapan pertobatan atas dosa, permohonan belas kasih pengampunan Allah, dan kesadaran akan kerahiman Tuhan serta keterbatasan manusia.
-
Kapan Doa Kafaratul Majelis dibaca? Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk membaca doa kafaratul majelis ketika hendak meninggalkan sebuah majelis.
-
Kapan Doa Tahlil dibaca? Pembacaan lafal tahlil juga dilakukan oleh masyarakat pada peringatan haul, arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, akhir Ramadhan, saat kumpul keluarga, dan lain sebagainya.
-
Kenapa Doa Tahlil dibaca? Tujuan dibacakannya doa tahlil yakni untuk meningkatkan kualitas iman seorang muslim dan mampu mendekatkan diri pembacanya kepada sang pencipta, yakni Allah SWT.
-
Kapan doa-doa tersebut dibaca? Setiap bacaan doa ini harus dibaca secara runtut sebelum tukang penyembelih melakukan pekerjaannya.
Kemudian Allah SWT berfirman: "Tempat tinggalmu adalah WC (kamar mandi atau jamban)" (HR Bukhari). Untuk itu, sudah sepatutnya setiap umat Islam mengikuti aturan dan adab yang harus dilakukan saat berada di wc atau kamar mandi agar terhindar dari gangguan jin.
Berikut merdeka.com membagikan doa lengkap keluar masuk kamar mandi beserta adab yang harus dilakukan, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (2/7/2021):
BACA JUGA: Doa Masuk Dan Keluar Kamar Mandi, Ketahui Arti Dan Adabnya
Doa Masuk Kamar Mandi/WC
Sebelum memasuki kamar mandi, maka ada baiknya diawali dengan membaca doa masuk kamar mandi sebagai berikut.
بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ
Bismillâhi Allâhumma innî a’ûdzu bika minal khubutsi wal khabâitsi
Artinya, "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina".
Bacaan Doa Keluar Kamar Mandi/WC
Ketika akan keluar kamar mandi, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ اللهم اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ. اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِنَ الْفَوَاحِشِ
Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘aafaani. Allahumma ij’alni minat tawwaabiina waj’alni minal mutathohhiriin. Allahumma thohhir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi
Artinya, "Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan menyehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai bagian orang yang bertobat dan jadikanlah aku bagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan jaga kelaminku dari perbuatan keji (zina)."
Saat hendak keluar dari kamar mandi, sembari membaca doa di atas Anda juga dianjurkan agar menapakkan kaki kanan untuk keluar terlebih dahulu. Hal ini adalah sebagai rasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diperoleh seusai membuang dan membersihkan segala kotoran yang ada di tubuh.
Selain itu doa keluar kamar mandi juga bermaksud agar supaya terbebas dari segala penyakit yang bersarang di dalam kamar mandi karena sebagaimana yang diketahui, kamar mandi adalah sarang dari banyak makhluk tak kasat mata.
Adab Saat Berada di Kamar Mandi/WC
Saat berada di kamar mandi untuk membersihkan diri atau buang air, ada beberapa adab yang perlu dilakukan oleh umat Islam. Ini diperlukan demi menjaga diri agar bisa terjamin dan bebas dari najis. Adab-adab tersebut seperti:
1. Membaca Doa
Sebelum masuk ke kamar mandi atau WC pastikan untuk membaca doa terlebih dahulu. Dari Imam al-Tirmidzi dari Sayyidina Ali, dia berkata bahwa Nabi bersabda:
سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِى آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الْخَلاَءَ أَنْ يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ
Artinya: “Penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia adalah jika salah seorang di antara mereka memasuki kamar mandi, lalu dia mengucapkan “bismillah”.
Selain itu, saat memasuki kamar madni dianjurkan bagi Anda umat muslim untuk mendahulukan kaki kiri. Dijelaskan alasannya bahwa karena kamar mandi adalah tempat yang kotor, manusia masuk dalam keadaan kotor, sehingga karena kaki kiri melambangkan kekotoran tersebut maka sebaiknya ia didahulukan. Saat keluar, barulah Anda mendahulukan kaki kanan.
2. Jangan Berlama-Lama
Salah satu hal yang seringkali tak disadari dan dilakukan oleh banyak umat muslim adalah, berlama-lama di dalam kamar mandi. Padahal dalam Islam tidak dianjurkan untuk berlama-lama di dalam kamar mandi.
Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya toilet ini dihadiri setan." (HR. Ahmad 19807, Abu Daud 6, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
3. Saat Buang Air Tidak Menghadap Kiblat
Pada saat membuang hajat, sebaiknya tidak menghadap ataupun membelakangi arah kiblat. Rasulullah saw melarang umatnya dalam membuang air dengan menghadap atau membelakangi kiblat. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Ayyub al-Ansari, Nabi bersabda:
"Apabila kalian buang hajat, janganlah menghadap atau membelakangi kiblat. Namun menghadaplah ke timur atau ke barat." [HR. al-Bukhari dan Muslim]
Dikutip dari laman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang menyebut larangan tersebut berlaku secara umum, di tempat tertutup maupun terbuka.
Namun, ada pula yang menyatakan hanya berlaku di tempat terbuka. Selain itu, dalam mazhab Maliki, Syafi’i, dan Hambali, menghadap kiblat saat buang air dihukumi haram jika di tempat terbuka, tetapi boleh (makruh) jika berada di dalam bangunan yang tertutup.
4. Buang Kotoran dengan Duduk dan Tidak Sembarangan
Saat membuang air kecil sebaiknya manfaatkan lubang toilet untuk buang air kencing. Ini dilakukan untuk menghindarkan percikan air kencing mengenai pakaian.
Selain itu, ketika membuang kotoran baik besar ataupun kecil sebaiknya dilakukan dengan cara duduk tidak berdiri.
5. Menuntaskan Buang Air
Yang dimaksud dengan menuntaskan adalah dengan cara berdehem-dehem saat mengakhirinya. Selain itu, ada juga cara lain yakni dengan mengelus alat kelamin atau perut. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar terhindar dari sisa kotoran yang belum terbuang.
Ketika selesai membuang kotoran, kemudian dibersihkan dengan cara menyiramkam air. Untuk membersihkan bagian atau tempat keluarnya kotoran ini pun sebaiknya menggunakan tangan kiri, bukan tangan kanan. Pastikan diri sudah terbebas dari najis dan bersih.
Ketika selesai, jangan lupa pastikan kamar mandi bersih da terbebas dari kotoran kita. Berdoalah sebelum keluar kamar mandi dan dahulukan kaki kanan saat melangkah ke luar.