Doa Pagar Diri, Bisa Diamalkan agar Terhindar dari Gangguan Jin dan Godaan Setan yang Terkutuk
Bukan hanya menjadi bentuk amal perlindungan, doa ini berfungsi sebagai permohonan untuk dihindarkan dari niat jahat manusia dan ancaman ragam hewan liar.
Bukan hanya menjadi bentuk amal perlindungan, doa ini berfungsi sebagai permohonan untuk dihindarkan dari niat jahat manusia dan ancaman ragam hewan liar.
Doa Pagar Diri, Bisa Diamalkan agar Terhindar dari Gangguan Jin dan Godaan Setan yang Terkutuk
Doa pagar diri salah satu amalan yang bergua untuk melindungi diri dari gangguan jin dan godaan setan.
-
Kapan doa khatam Quran dibaca? Setelah mengkhatamkan Al-Qur'an, doa menjadi mustajab karena Allah meningkatkan derajat hamba-Nya yang mengamalkan ayat-ayat-Nya.
-
Apa yang dimaksud dengan doa khatam Al-Quran? Doa khatam Quran menjadi momen introspeksi dan refleksi atas perjalanan spiritual seseorang selama membaca Al-Quran.
-
Bagaimana doa tersebut dibacakan? Doa Setelah Pulang Haji untuk Jemaah Haji Bismillahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Allahumma shalli wa sallim wabaa rik'alaa sayyidina muhammadin sholaatan tuballighuna bihaa hajja baitikal haraami waziyaarati qabri nabiyyika muhammadin.
-
Kapan doa Khotmil Quran Kudus dibaca? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
-
Kapan doa khotmil Quran dibaca? Doa khotmil Quran dibaca setelah selesai khatam Al Quran.
-
Mengapa doa khotmil Quran dibaca? Dalam majelis perayaan ini, akan dibaca doa khotmil Quran untuk menyampaikan rasa syukur atas kemudahan yang diberikan Allah dalam beribadah.
Tak disadari, kita kadang kala lupa membaca doa sebelum memulai aktivitas di setiap hari.
Inilah yang kemudian membuat kita sering merasa tertekan oleh kehadiran makhluk halus, salah satunya jin. Akan tetapi, agama selalu memberikan solusi salah satunya adalah bacaan doa yang diyakini bisa menjadi pagar diri.
Bacaan doa untuk perlindungan diri adalah amalan yang bisa membentuk pagar gaib untuk diri kita sendiri. Bukan hanya menjadi bentuk amal perlindungan, doa ini berfungsi sebagai permohonan untuk dihindarkan dari niat jahat manusia dan ancaman ragam hewan liar.
Memahami makan dan keutamaan dari doa ini maka iman kita akan terbentuk dengan kuat.
Melansir dari beragam sumber, Jumat (5/1) berikut adalah doa pagar diri agar terhindar dari godaan jin dan setan yang terkutuk.
Doa Pagar Diri dari Surah Al-Falaq
. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)
· مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
· وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
· وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
· وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Rasulullah SAW bersabda:
"Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu aku beritahu sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?" Ibnu Abbas menajwab, "Iya wahai Rasulullah". Beliau pun bersabda, "Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas, dua surat ini". (HR. An-Nasa’i)
Doa Pagar Diri dari Makhluk Halus
أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A'udzu billahi as-sami'il 'alim minash-shaitanirrajim.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk."
Doa Pagar Diri dari Fitnah
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabi jahannama wa min 'adzabil qabri wa min fitnatil-mahya wal-mamat wa min syarri fitnatil masihid-dajjal.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dan kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal."
Doa Pagar Diri untuk Diri Sendiri
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit wa huwa 'ala kulli syai-in qadir.
Artinya: "Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik Allah segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Doa Pagar Diri Dikutip dari Ayat Kursi
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man-dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bi maa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.
Artinya :
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar."
Doa Pagar Diri dari Kejahatan Manusia
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Allahumma inni a'udzu bikalimatillahit-tammati min syarri ma khalaq.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."
Doa Pagar Diri dari Gangguan Setan yang Terkutuk
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْمِي نَفْسِي مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Allahumma bismika ahmi nafsi min kulli syaithanin wahammatin wa min kulli 'ainin lammah.
Artinya: "Ya Allah, dengan nama-Mu, lindungilah diriku dari setiap setan dan godaan, serta dari setiap mata yang memandang dengan iri dan dengki."