Doa Mengusir Ummu Sibyan, Jin Wanita yang Kerap Mengganggu Anak-anak
Ummu Sibyan adalah jin perempuan yang dikenal karena mengganggu bayi yang baru lahir dan anak-anak. Membaca doa-doa ini akan menjaga kita dari gangguannya.
doa mengusir jinDoa mengusir Ummu Sibyan diyakini memiliki kekuatan untuk melindungi dari gangguan makhluk halus.
Doa Mengusir Ummu Sibyan, Jin Wanita yang Kerap Mengganggu Anak-anak
Doa mengusir Ummu Sibyan ini perlu diketahui dan diamalkan.
Ummu Sibyan adalah jenis jin perempuan yang dikenal karena mengganggu bayi yang baru lahir dan anak-anak yang berusia kurang dari 2 tahun.
Disebutkan juga bahwa Ummu Sibyan suka mengganggu wanita hamil dan janin yang dikandungnya.
-
Apa contoh doa yang diajarkan oleh Malaikat Jibril untuk mengusir jin? “Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” kata Malaikat Jibril menawarkan. Malaikat Jibril mengajarkan doa untuk mengusir jin tersebut. Setelah Rasulullah SAW membacanya, jin Ifrit langsung tersungkur dan obornya padam.
-
Bagaimana Nabi Sulaiman menundukkan jin? Katika hendak menundukan mereka, Nabi Sulaiman berdoa sebagaimana dalam Al-Qur'an surat An Naml ayat 30 dan 31 :"Bismilaahir rahmanir rahim. Allaa ta’luu ‘alayya wa'tuunii muslimiin."Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepadaku, dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."
-
Apa yang dimaksud dengan doa pengasihan Nabi Sulaiman? Doa pengasihan yang dikaitkan dengan Nabi Sulaiman dipercaya memiliki kekuatan untuk membuka hati dan meningkatkan rasa kasih sayang antar sesama.
-
Apa saja macam-macam doa pengasih Nabi Sulaiman? Dalam doa pengasih Nabi Sulaiman terdapat beberapa macam seperti doa bersyukur, doa minta kekayaan, doa menjinakkan hewan, hingga doa mengusir jin.
-
Kenapa doa Nabi Sulaiman dianggap mudah diijabah? Doa-doa nabi termasuk jenis doa mudah diijabah oleh Allah bagi siapa saja yang mengamalkan.
-
Bagaimana cara melakukan doa syukuran? Dalam tradisi Islam, acara syukuran biasanya digelar dengan doa bersama.
Untuk melindungi diri dari gangguan Ummu Sibyan, ada amalan yang bisa dikerjakan untuk mengusir jin tersebut.
Berikut merdeka.com akan menyampaikan bagaimana doa mengusir Ummu Sibyan yang perlu Anda baca.
Doa Mengusir Ummu Sibyan
- Membisikkan Adzan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan agar orang tua membisikkan adzan di telinga anak yang baru lahir. Adzan adalah bacaan yang paling dibenci oleh jin pengganggu manusia, termasuk Ummu Sibyan.
“Barangsiapa yang dilahirkan untuknya seorang bayi, lalu dia mengadzani telinganya sebelah kanan, dan mengiqomati telinganya sebelah kiri, maka ia tidak akan celaka oleh Ummu Shibyan (jin pengganggu anak kecil).” (HR. Muslim.)
- Bacaan Doa Menutup Hati Suami untuk Perempuan Lain & Tetap Setia Tidak Berselingkuh
- Kumpulan Doa Mengusir Jin Kiriman Orang yang Paling Mujarab secara Islam
- Doa Buka Puasa Senin Kamis sesuai Hadis dan Bacaan Niatnya
- Bacaan Doa Sakit Menahun yang Tak Kunjung Sembuh, Perlu Diamalkan
- VIDEO: Melihat dari Dekat Perang Pasukan Marinir TNI AL, Ganas Siang Malam Musuh Digempur Tank
- Polisi Tangkap Pelaku Judi Online, Uang Para Pemain Apa Bisa Dikembalikan?
- Membaca Doa Perlindungan
Selain itu, Anda juga bisa membaca doa perlindungan untuk mengusir jin Ummu Sibyan. Berikut adalah bacaan doa untuk mengusir Ummu Sibyan:
U’iidzu kumaa bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah.
Artinya: “Aku berlindung untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setiap setan dan gangguan, serta dari setiap mata yang iri.”
Amalan untuk Mengusir Jin
Ummu Sibyan pada dasarnya adalah jin yang suka mengganggu. Maka dari itu, untuk mengusir Ummu Sibyan Anda juga bisa mengamalkan bacaan doa untuk mengusir jin.
Salah satunya adalah bacaan doa yang disebut sebagai doa Nabi Sulaiman untuk mengusir jin.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada rujukan langsung dalam Al-Quran atau Hadis yang menggambarkan doa ini sebagai doa khusus Nabi Sulaiman.
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahi alladhi la yadurru ma'asmihi syai'un fil-ardi walaa fis-samaa'i wa huwas-Sami'u al-'Alim.
Artinya: "Dengan nama Allah yang dengan menyebut-Nya tidak akan membahayakan sesuatu pun di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
Selain itu, Anda juga bisa mengamalkan ayat kursi untuk meminta perlindungan dari jin. Amalan ayat kursi sebagai penangkal jin disebutkan dalam salah satu riwayat berikut,
إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِى كَلِمَاتٍ ، يَنْفَعُنِى اللَّهُ بِهَا ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ « مَا هِىَ » . قُلْتُ قَالَ لِى إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) وَقَالَ لِى لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ، وَكَانُوا أَحْرَصَ شَىْءٍ عَلَى الْخَيْرِ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ، تَعْلَمُ مَنْ تُخَاطِبُ مُنْذُ ثَلاَثِ لَيَالٍ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ » . قَالَ لاَ . قَالَ « ذَاكَ شَيْطَانٌ »
Setan berkata, “Biarkan aku. Aku akan mengajari suatu kalimat yang akan bermanfaat untukmu.” Abu Hurairah bertanya, “Apa itu?” Ia pun menjawab, “Jika engkau hendak tidur di ranjangmu, bacalah ayat kursi ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum …‘ hingga engkau menyelesaikan ayat tersebut. Faedahnya, Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari.” Abu Hurairah berkata, “Aku pun melepaskan dirinya dan ketika pagi hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya padaku, “Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?” Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya.
Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?”
“Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” (HR. Bukhari.)
Doa Pengusir Jin dari Jibril
Doa pengusir jin ini adalah doa yang diajarkan oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ia didatangi oleh jin Ifrit.
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.
A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.
Artinya:
Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang.