Doa Sebelum Wudhu Lengkap dengan Bacaannya, Beserta Syarat yang Harus Ditunaikan
Meski terbilang sederhana, wudhu ini bernilai ibadah dan sangat baik bagi kesehatan, berdasar banyak penelitian oleh para ahli.
Wudhu merupakan upaya bersuci. Syariat Islam menganjurkan wudhu menjadi syarat penting sebelum memulai beberapa ibadah. Hukum melaksanakan wudhu ialah wajib. Sebagai bentuk mensucikan diri dari hadas, sebelum menghadap Allah SWT.
Wudhu menjadi salah satu contoh bagi umat muslim dalam menjaga kebersihan. Terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Sebelum melakukan wudhu, umat Islam wajib membaca doa sebelum wudhu.
-
Bagaimana tata cara berwudhu yang benar? Tata Cara Berwudhu 2. Setelah membaca doa, wudhu bisa diawali dengan mengucap basmalah.3. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali.4. Berkumur tiga kali.5. Menghirup air ke dalam hidung sebanyak tiga kali.6. Membasuh seluruh bagian wajah yang terlihat sejumlah tiga kali. 7. Membasuh kedua tangan hingga siku, mulai dari yang kanan, sebanyak tiga kali.8. Mengusap kepala tiga kali.9. Membasuh kedua telinga tiga kali, dengan diawali yang kanan.10. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki tiga kali, juga dimulai dari kanan.11. Membaca doa setelah wudhu.
-
Bagaimana cara wudhu yang benar menurut Islam? Tata Cara Wudhu Sebelum membahas tentang doa wudhu, Anda terlebih dahulu perlu mengetahui tata cara wudhu sesuai dengan syariat Islam. Berikut ini adalah tata caranya: 1. Niat wudhu2. Setelah membaca doa, wudhu bisa diawali dengan mengucap basmalah.3. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali.4. Berkumur tiga kali.5. Menghirup air ke dalam hidung sebanyak tiga kali.6. Membasuh seluruh bagian wajah yang terlihat sejumlah tiga kali.7. Membasuh kedua tangan hingga siku, mulai dari yang kanan, sebanyak tiga kali.8. Mengusap kepala tiga kali.9. Membasuh kedua telinga tiga kali, dengan diawali yang kanan.10. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki tiga kali, juga dimulai dari kanan.11. Membaca doa setelah wudhu.
-
Bagaimana cara berwudhu yang benar? Umat Muslim wajib mengetahui tata cara melakukan wudhu yang baik dan benar, langkah demi langkah. Berikut di antaranya: 1. Membaca Niat Tata cara wudhu yang pertama adalah membaca doa niat wudhu Latin dan Arab seperti yang tertera di atas. Niatkan bahwa segala ibadah yang dilakukan hanya diniatkan untuk Allah SWT semata. Setelah niat, dilanjutkan dengan membaca Bismillah. HR Bukhari menuliskan bahwa: "Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48). 2. Berkumur-Kumur Kumur-kumurlah sebanyak 3 kali guna membersihkan gigi dan sisa-sisa makanan yang ada di dalam mulut. 3. Mencuci Lubang Hidung Cuci lubang hidung 3 kali untuk mengeluarkan dan membersihkan kotoran yang ada di dalamnya. Disunnahkan pula untuk muncuci lubang hidung dengan cara menghirup air serta mengeluarkannya dengan memencet hidung. 4. Membasuh Wajah Basuh wajah sebanyak 3 kali dan mulailah melakukannya dari ujung kepala tempat tumbuhnya rambut hingga bawah dagu. 5. Membasuh Kedua Tangan Hingga Siku Membasahi tangan hingga siku adalah gerakan wudhu yang sudah tercantum dalam surat Al-Maidah ayat 6 sesuai dengan perintah Allah SWT. 6. Membasuh Kepala Usaplah kepala dari depan hingga ke bagian belakang kepala sebanyak satu kali. Ali bin Abi Thalib berkata, "Aku melihat Nabi SAW mengusap kepalanya satu kali." (HR. Sahih Abu Dawud no.106). 7. Membersihkan Telinga Caranya, masukan jari telunjuk ke dalam telinga lalu ibu jari mengusap kedua daun telinga. Lakukan hal ini secara bersamaan antar telinga kanan dan telinga kiri. 8. Cuci Kaki Mencuci kedua kaki dan membasuhnya hingga ke atas mata kaki adalah hal terakhir dalam rangkaian wudhu dan dilakukan sebanyak 3 kali, dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu. Dalam HR Bukhari, dahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri. Dan saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki (HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim).
-
Bagaimana cara yang benar untuk berwudhu? Berikut ini adalah tata caranya:1. Niat wudhu2. Membaca basmalah3. Berkumur-kumur4. Mencuci lubang hidung5. Mencuci muka tiga kali6. Mencuci kedua belah tangan sampai siku7. Mengusap kepala8. Membersihkan kedua telinga9. Mencuci kedua kaki hingga di atas mata kaki10. Membaca doa wudhu
Doa sebelum wudhu ini akan memberi berkah dan ketenangan tersendiri, serta menghindari hasutan atau bisikan setan, yang akan mengganggu selama prosesi wudhu. Meski terbilang sederhana, wudhu ini bernilai ibadah dan sangat baik bagi kesehatan, berdasar banyak penelitian oleh para ahli.
Berikut ini adalah doa sebelum wudhu yang dilansir dari NU online.
Dalil Wudhu
© Pixabay
Tata cara wudhu yang benar, sebelumnya pernah disampaikan melalui ayat suci AlQuran. Dalam surat Al-Maidah ayat 6, Allah berfiman:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki".
Kemudian dijelaskan secara rinci dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, mengenai tata cara wudhu yang benar. Dalam keterangan yang lain Utsman bin Affan radiyallahu'anhu berkata:
"Barang siapa berwudhu seperti yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan perjalanannya menuju masjid dan salatnya sebagai tambahan pahala baginya." Hadits riwayat Muslim.
Doa Sebelum Wudhu
Doa sebelum wudhu ini sudah dituangkan dalam berbagai kitab, seperti Kitab Hasyiyatul Baijuri. Sedangkan doa sebelum wudhu dalam ulasan ini, dikutip dari Kitab Hasyiyatus Syarqawi karya Syekh Abdullah As-Syarqawi (Beirut, Darul Fikr:2006 M/1426-1427 H) halaman 52.
Serta disarikan oleh Imam Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, Al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyidil Abrâr.
©2021 Merdeka.com
Doa sebelum wudhu sebagai berikut:
1. Ta'awudz sebelum wudhu
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A’udzu billahi minas syaithanir rajim.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk."
2. Membaca basmalah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ
Bismillahir rahmanir rahim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
3. Saat menyentuh air, baca Tahmid
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا
Alhamdulillahilladzî ja'alal-ma'a thahuran
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air yang suci dan menyucikan."
atau membaca
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَنِعْمَتِهِ
Alhamdulillahi 'alal Islami wa ni'matihi.
Artinya, "Segala puji bagi Allah atas Islam dan nikmatnya."
Bacaan ini dimaksudkan sebagai bentuk syukur terhadap nikmat Allah. Kita bisa mendapatkan air untuk membersihkan diri. Serta telah menjadikan air sebagai alat bersuci dan sumber kehidupan.
4. Doa mensyukuri nikmat
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا وَالْإِسْلَامَ نُورًا
Walhamdulillahil ladzi ja’alal ma'a thahuran, wal Islama nuran.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menjadikan air itu suci dan Islam itu cahaya."
5. Dua kalimat syahadat sebelum wudhu
أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu an la ilaha illallahu, wa asyhadu anna Muhammadan rasulullahi.
Artinya: "Aku bersaksi, tiada tuhan selain Allah. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."
Rukun Wudhu
©2016 islamic-literatures.com
Sebagaimana ibadah lainnya wudhu juga memiliki beberapa rukun atau kefardhuan, yang wajib dilakukan demi mendapatkan keabsahannya. Dilansir dari NU online, dalam fikih mazhab Syafi’i ditetapkan 6 rukun wudhu. Hal ini disebutkan oleh Syekh Salim bin Sumair Al-Hadhrami dalam kitabnya Safinatun Naja, sebagai berikut:
فروض الوضوء ستة: الأول النية الثاني غسل الوجه الثالث غسل اليدين مع المرفقين الرايع مسح شيئ من الرأس الخامس غسل الرجلين مع الكعبين السادس الترتيب
Artinya:
"Fardhu wudhu ada enam: (1) niat, (2) membasuh muka, (3) membasuh kedua tangan beserta kedua siku, (4) mengusap sebagian kepala, (5) membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, dan (6) tertib atau berurutan," (lihat Salim bin Sumair Al-Hadhrami, Safînatun Najâ, Beirut, Darul Minhaj, 2009, halaman 18).
Syarat Wajib Wudhu
1. Beragama Islam.
2. Suci dari hadast kecil dan besar.
3. Dapat membedakan yang baik dan buruk.
4. Tidak ada apapun yang dapat mengubah sifat air dan mencegah air masuk pada tubuh, seperti riasan anti air, cat kuku, dan sebagainya.
5. Mengetahui mana yang sunnah dan mana yang wajib.
6. Air untuk berwudhu merupakan air bersih dan suci (tidak berbau, kotor, memiliki rasa, air bekas wudhu, ataupun tercampur bahan lainnya).