Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Tata Caranya Sesuai dengan Tuntunan Agama
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur orang tua lengkap dengan tata caranya.
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur orang tua lengkap dengan tata caranya.
Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Tata Caranya Sesuai dengan Tuntunan Agama
Doa ziarah kubur orang tua bisa dibaca ketika sedang melakukan ziarah kubur.
Biasanya, orang akan berziarah ke makam orang tua atau keluarga ketika menjelang bulan Ramadhan. Maka dari itu doa ziarah kubur orang tua ini penting untuk diketahui lebih lanjut.
-
Apa manfaat doa ziarah kubur orang tua? Selain itu, doa ziarah kubur orang tua juga memberikan peluang bagi individu untuk berdoa dan meminta ampunan serta rahmat Allah bagi roh orang tua yang telah meninggal.
-
Kenapa doa ziarah kubur orang tua penting? Melalui doa ziarah kubur, seseorang dapat merenung atas jasa, pengorbanan, dan ajaran moral yang diberikan oleh orang tua selama hidup mereka.
-
Bagaimana tata urutan doa ziarah kubur singkat? Urutan tersebut yakni sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW saat berziarah kubur.
-
Bagaimana tata cara doa ziarah ke makam orang tua? 1. Mengucapkan Salam Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûnArtinya: "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."atau dapat mengucap salam lainnya sebagai berikut, Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian". 3. Melafalkan QS Al-Fatihah 3 Kali Bismillahir rahmanir rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamin Ar Rahmaanirrahiim Maaliki yaumiddiin Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin Ihdinash-shirraatal musthaqiim Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliinArtinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Pemilik hari pembalasan Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." 4. Melafalkan QS Al-Falaq 3 Kali Bismillahir rahmanir rahim qul a'Uzu birabbil-falaq min syarri ma khalaq wa min syarri gasiqin iza waqab wa min syarrin-naffasati fil-'uqad wa min syarri hasidin iza hasadArtinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki." 5. Membaca QS. An-Nas 3 Kali Bismillahir rahmanir rahim Qul a'uzu birabbin naas Malikin naas Ilaahin naas Min sharril was waasil khannaas Al laziiyuwas wisu fii suduurin naas Minal jinnati wan naasArtinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." 6. Membaca Surat Al-Ikhlas 3 Kali 7. Membaca Ayat Kursi 3 Kali Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta`khuzuhu sinatuw wa la na`um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u 'indahu illa bi`iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhiyna bisyai`im min 'ilmihi illa bima sya`, wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya`uduhu difuhuma, wa huwal-'aliyyul-'adzimArtinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." 8. Membaca Doa Ziarah Kubur Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."
-
Bagaimana doa ziarah kubur orang tua bisa memperkuat hubungan keluarga? Secara sosial, doa ziarah kubur orang tua menciptakan ikatan emosional dan spiritual antara keturunan dan leluhur. Melalui kunjungan reguler ke kuburan orang tua, nilai-nilai keluarga, solidaritas, dan kebersamaan diperkuat.
-
Apa yang dimaksud dengan doa ziarah kubur singkat? Bacaan doa ziarah kubur singkat dapat menjadi salah satu amalan yang dapat dikerjakan.
Ziarah kubur adalah tradisi umat Islam Indonesia yang sudah dilakukan sejak zaman dulu. Ziarah kubur bertujuan untuk mengingatkan manusia kepada kematian. Selain itu, ziarah kubur juga dilakukan untuk mendoakan orang yang telah meninggal.
Doa ziarah kubur mengandung ayat-ayat Al-Qur’an, dzikir-dzikir dengan kalimat thayyibah. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur orang tua lengkap dengan tata caranya. Simak ulasannya.
Tata Cara Ziarah Kubur
Sebelum membahas tentang doa ziarah kubur orang tua, Anda perlu mengetahui tata cara ziarah kubur yang sesuai dengan anjuran agama.
1. Berwudhu
Tata cara ziarah kubur sesuai sunnah yang pertama adalah berwudhu. Sebelum pergi ziarah kubur, hendaknya Anda bersuci terlebih dahulu dengan cara berwudhu
2. Mengucapkan Salam
Nabi Muhammad SAW mengajarkan muslim untuk mengucapkan salam yang juga sekaligus doa ketika masuk ke dalam area pemakaman.
"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah."
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian".
3. Mengirimkan Doa
Tata cara ziarah kubur selanjutnya yaitu menghadap ke kiblat saat berdoa untuk almarhum. Saat akan mendoakan mayat, hendaknya menghadap kiblat. Dianjurkan juga untuk membaca tasbih, takbir, tahmid, dan zikir.
4. Membaca Ayat-ayat Pendek
Membaca ayat-ayat pendek sesuai dengan riwayat al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau mengatakan:
"Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."
5. Jangan Duduk atau menginjak bagian atas kuburan
Tata cara ziarah kubur sesuai sunnah yang selanjutnya adalah jangan duduk atau menginjak bagian atas kuburan.
"Janganlah kalian salat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim).
Bacaan Doa Ziarah Kubur
Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas.
Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.
Artinya: "Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan,
serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran.
Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka."
2. Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua
Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut,
khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustaz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."
3. Bacaan Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan
Allahumma anzil fii qabrihi rahmata wa dhiyaa a wan nur wal bahjata wal rayhaana was suura min yawminaa haadza ilaa yawmil ba’tsi wan nusyuri innaka maliku rabbun ghafuur.
Artinya: "Ya Allah Ya Tuhan kami, turunkanlah di kuburnya (almarhum fulan) rahmat, sinar, cahaya, kegembiraan, kesenangan, keharuman, dan kebahagiaan sejak hari ini hingga hari kebangunan dan kebangkitan. Sungguh, Kau penguasa, Tuhan Yang Maha Pengampun."