Salut, Kakak Asuh Taruna Akpol Belanja Makanan Untuk Adik Asuh di Koperasi, Sang Komandan 'Keluarga Asuh Dijaga ya'
Momen seorang kakak asuh taruna menunjukkan kepeduliannya kepada adik asuhnya. Mereka terekam sedang berbelanja di sebuah koperasi.
Momen seorang kakak asuh taruna menunjukkan kepeduliannya kepada adik asuhnya. Mereka terekam sedang berbelanja di sebuah koperasi.
Salut, Kakak Asuh Taruna Akpol Belanja Makanan Untuk Adik Asuh di Koperasi, Sang Komandan 'Keluarga Asuh Dijaga ya'
Sikap dan rasa saling mengasihi ternyata bisa dilakukan oleh siapa saja dan kepada siapa saja.
Tak melulu kepada saudara kandung, belum lama ini seorang kakak asuh taruna menunjukkan kepeduliannya kepada adik asuhnya.
Mereka terekam sedang berbelanja di sebuah koperasi. Kehadiran mereka ini diketahui oleh sang komandan.
Melihat kerukunan kakak dan adik asuh ini sontak membuat komandan berpesan.
Seperti apa momennya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Senin (4/3).
Rasa saling peduli antara kakak dan adik asuh taruna Akademi Kepolisian (Akpol) belum lama ini terekam dalam sebuah video. Awalnya mereka, terlihat mengunjungi sebuah kasir.
Seperti melansir dari video unggahan akun TikTok @koperasiakpol, mereka sedang mengantre di kasir. Ternyata sang kakak asuh ini sedang berbelanja makanan untuk adik asuhnya.
“Kakak asuh Taruna yang peduli dengan adik asuh,” tulis keterangan dalam video.
Semua terungkap saat komandannya datang menghampiri dan mengajak keduanya berbincang.
“Kau sedang apa ini? Belanja apa kau ini?,” tutur komandannya.
“Siap! Belanja makanan untuk adik asuh komandan,” kata taruna yang merupakan kakak asuh itu sembari menunjukkan sikap hormat.
Sementara di sampingnya sudah berdiri sosok taruna yang ternyata merupakan adik asuhnya. Dengan tegas, ia membenarkan statusnya di depan komandan.
“Kau ini adik asuh? Kau dibeliin seperti itu, nanti kau jadi senior kau beliin enggak?,” tanya komandan.
“Siap komandan!,” tegas dia.
Lebih lanjut sang komandan memberikan wejangan kepada dua taruna Akpol tersebut tentang pentingnya keluarga asuh.
“Diingat-ingat. Itulah itu pentingnya adik asuh dan keluarga asuh ya. Wah kau pengiriman mana? Mantap, pasti ini keterima semua kalian ini,” lanjut komandannya.
“Siap komandan! Saya Jogja,” ucap adik asuh.
“Saya Jakarta komandan,” timpal kakak asuhnya.
“Ya sudah mantap, keluarga asuh dijaga ya,” pungkas komandannya menutup perbincangan.