Eks Pejabat Era Jokowi Sentil Pernyataan Bahlil Lahadalia, 'Tak Semua Orang Takut Sama Raja Jawamu'
Eks sekretaris BUMN Said Didu sentil pernyataan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia soal 'Raja Jawa'.
Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyentil pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia soal istilah 'Raja Jawa'.
Sebelumnya, Bahlil sendiri sempat menyinggung soal sosok paling menakutkan yang dia sebut dengan Raja Jawa dalam pidatonya di Munas Golkar 2024.
- Kabar Gembira, Jokowi Segera Naikkan Tunjangan Kinerja PNS Kementerian ESDM
- Jokowi Jelang Purnatugas: Maaf Jika Ada Kesalahan Selama 10 Tahun Memimpin
- Bahlil Sebut Jokowi Nyaman di Bawah Pohon Beringin, Hasto: PDIP Wajah Rakyat, Bukan Keluarga
- Kabar Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar, Begini Respons Singkat Luhut
Namun, Didu justru dengan terbuka menyatakan tidak takut dengan sosok yang disebut Bahlil. Hal itu ia sampaikan melalui cuitan di akun X pribadinya.
"Pak Bahlil, tidak semua orang takut sama 'raja jawa mu'," cuit Said melalui akun @msaid_didu.
Di cuitan lainnya, Didu kembali mengomentari pernyataan Bahlil dan justru berterima kasih kepada menteri ESDM itu.
"Justru kami terima kasih bangga karena anda (Bahlil) sudah membuka apa yang sebenarnya dilakukan Raja Jawa yang selama ini anda puja-puji dan anda sembah dalam merebut kekuasaan," ungkapnya.
Setelah dibagikan, cuitan Said Didu itupun langsung menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit orang pula mengaku menjadi penasaran dengan sosok 'Raja Jawa' yang disebut Bahlil.
Sebagai informasi, Said Didu sendiri merupakan seorang insinyur yang dikenal sangat kritis. Di masa pemerintahan Presiden Jokowi, Didu pernah menjadi Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said pada 2014.
Setelah Sudirman Said dicopot pada 2016, Didu pun mundur dan mulai terlihat kritis terhadap kebijakan penguasa.
Bahlil Lahadalia Sebut Soal Raja Jawa
Sebelumnya, pernyataan Bahlil menganai Raja Jawa itu ia sampaikan ketika menyampaikan pidato di Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Pada saat itu, Bahlil sedang memberikan sambutan usai resmi ditetapkan sebagai Ketum Partai Golkar yang baru. Dia lalu mewanti-wanti agar tidak main-main dengan Raja Jawa karena bisa celaka.
"Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main main celaka kita, saya mau kasih tahu aja jangan coba coba main main barang ini," katanya.
"Waduh ini ngeri ngeri sedap barang ini saya kasih tahu, sudah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkan lah," ungkap Bahlil
Jawaban Bahlil Soal Raja Jawa
Pernyataan Bahlil itupun langsung mendapat sorotan dari banyak orang. Dia lalu menjelaskan maksud perkataannya dan menyebut itu hanya candaan politik saja.
"Oh enggak, Itu candaan politik saja. Candaan-candaaan politik itu. Bukan statement politik ya," kata Bahlil.
Bahlil enggan menjawab pertanyaan soal siapa Raja Jawa yang dimaksud. Dia kembali menyebut, hal ini adalah kelakar politik saja..