Gaya Bos Jalan Tol Jusuf Hamka 'Cuci' Uang Pecahan 349 Triliun
Komisi III DPR menggelar rapat bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan Kepala PPATK Ivan Yustiavadana membahas soal transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan. Jusuf Hamka juga ikut menyoroti isu itu hingga melakukan aksi yang menarik perhatian.
Komisi III DPR menggelar rapat bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan Kepala PPATK Ivan Yustiavadana. Rapat ini diselenggarakan pada Rabu (29/3) lalu dan membahas soal transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.
Isu tersebut menjadi sorotan masyarakat yang sontak berpikiran negatif. Bukan hanya masyarakat saja, bos jalan tol ternama Jusuf Hamka juga ikut menyoroti isu itu.
-
Apa yang menjadi kegemaran Jusuf Hamka di pagi hari? Terungkap, ada kegemaran menarik yang dilakukan Jusuf Hamka di pagi hari. Dia gemar memberi makan ke hewan peliharaan langka.
-
Modus penipuan apa yang dilakukan di akun Facebook palsu Jusuf Hamka? Melansir dari Kominfo, informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
-
Kenapa Jusuf Hamka dikenal sebagai pengusaha sukses? Jusuf Hamka dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di tanah air. Namanya kian santer terdengar usai gencar menggalakkan warung nasi kuning gratis bagi sesama.
-
Siapa yang menjadi korban dari penipuan akun Facebook palsu Jusuf Hamka? Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menggunakan nama saya.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Siapa yang menjadi pemimpin tertinggi di perusahaan Jusuf Hamka? Feisal Hamka adalah salah satu pewaris bisnis ini dan memiliki wajah yang tampan. Feisal Hamka merupakan salah satu anaknya yang menjabat sebagai pimpinan tertinggi di perusahaannya, PT. Citra Marga Nusaphala Persada.
Jusuf Hamka juga melakukan aksi yang begitu menarik perhatian. Seperti apa aksi Jusuf Hamka? Berikut ulasan selengkapnya, Kamis (6/4).
Jusuf Hamka Cuci Uang Pecahan 349 Triliun
Aksi Jusuf Hamka lagi-lagi berhasil menarik perhatian publik. Terekam dalam sebuah video viral ia melakukan aksi 'mencuci' uang pecahan 349 triliun.
Terlihat bos jalan tol itu kemudian menyirami beberapa uang palsu bertuliskan nominal 349 triliun dengan air dari gelas plastik. Bukan tanpa alasan, tentu ini seolah menjadi salah bentuk sindiran dan protes keras yang ditujukan pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Youtube/MerdekaDotCom©2023 Merdeka.com
"Eh kalau cuma sepuluh ribu mah enggak banyak," teriak salah seorang wanita yang melihat aksinya.
"Eee tiga ratus empat puluh sembilan triliun! Sembarangan menghina! Ini Jusuf Hamka! Tuh, cuci, cuci gini saja kok repot," timpal Hamka.
Bagikan Hasil Pencucian Uang
Lebih lanjut ia menegaskan akan membagikan 'cucian' uang tersebut kepada siapapun yang hadir kala itu. Bahkan ia juga mengatakan bahwa uang pecahan 349 triliun itu halal.
"Repot-repot sama urusan pencucian uang, tuh siapa yang mau? Gua bagi nih hasil pencucian uang," kata dia.
Youtube/MerdekaDotCom©2023 Merdeka.com
"Halal halal halal!," pungkas dia dalam video.
Komisi III DPR Harap Keterangan yang Jelas dari Hasil Rapat
Sebelumnya Komisi III DPR menggelar rapat bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan Kepala PPATK Ivan Yustiavadana guna membahas transaksi sebesar Rp349 triliun oleh Kemenkeu RI.
"Rapat besok Rabu jam 3 (sore) di sini. Sambil ngabuburit toh," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/3) lalu.
Bambang juga berharap dari rapat yang diselenggarakan pada nantinya mendapat keterangan jelas perihal transaksi janggal Rp349 triliun Kemenkeu. Ia ingin agar rakyat Indonesia tidak terus-menerus berpikir negatif pada isu tersebut.
Ia juga menyatakan jika Komisi III sudah sangat siap mendalami keterangan dari Mahfud MD maupun Kepala PPATK. Sehingga pada rapat yang digelar, DPR berharap bisa mengajukan langkah yang lebih tinggi pula.
Komentar Mahfud Md Usai Rapat
Menko Polhukam Mahfud Md bersama Komisi III DPR sebelumnya telah menggelar Rapat Dengar Pendapat Umumm (RDPU) pada Rabu (29/3) lalu terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Kementerian Keuangan. Mahfud mengaku RDPU tersebut berakhir dengan baik.
"Semula agak tegang. Pertanyaannya berputar-putar, saling protes karena cara bicara. Pada akhirnya tadi kami clear,” tutur Mahfud," seperti dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, dia menuturkan jika dirinya dan Komisi III DPR RI mempunyai kesamaan pemikiran dan kepentingan untuk memajukan negara. Dalam RDPU dijelaskan data yang dimiliki Mahfud untuk memperjelas kasus dugaan TPPU Kemenkeu.
"Tidak ada masalah karena yang ditanyakan (saat rapat) sama,saya hanya menjelaskan saja. Datanya hanya ini dan Kemenkeu hanya mengambil satu biji dari sebongkah anggur, itu yang dijelaskan,” kata dia.