Viral Potret Pemudik Sembunyi di Bagasi Bus, Polisi Beri Penjelasan
Di tengah pandemi corona seperti sekarang, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan larangan mudik 2020. Larangan tersebut telah berlaku sejak Jumat (24/4/2020).
Di tengah pandemi corona seperti sekarang, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan larangan mudik 2020. Larangan tersebut telah berlaku sejak Jumat (24/4/2020).
Meski demikian, ternyata masih ada saja warga yang nekat untuk mudik. Bahkan, untuk menghindari razia petugas, ada sejumlah pemudik yang nekat bersembunyi di bagasi bus.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
Berikut ulasan lengkapnya.
Hindari Razia Petugas
Melalui unggahan di akun instagram @viralterkini99, terlihat sejumlah pemudik tengah menghindari razia petugas. Sejumlah pemudik tersebut tampak mengenakan masker dan membawa barang-barang mereka.
"Pemudik nekat duduk di bagasi bus untuk hindari razia petugas," dikutip dari @viralterkini99.
Potret Pemudik Sembunyi di Bagasi Bus
©2020 Merdeka.com/Instagram @viralterkini99
Untuk menghindari razia petugas, sejumlah pemudik tersebut nekat bersembunyi di bagasi bus. Mereka membawa barang bawaannya masing-masing.
Potret di atas memperlihatkan sejumlah pemudik yang tengah bersembunyi di bagasi bus. Mereka tampak duduk dan berjongkok di dalam bagasi.
Di Wilayah Tangerang
Berdasarkan informasi @viralterkini99, diketahui foto tersebut diambil di wilayah Tangerang pada Jumat (24/4) lalu. Potret tersebut lantas viral di media sosial dan dikomentari oleh banyak netizen.
"Lokasi: Wilayah Tangerang (24/4/2020)," dikutip dari @viralterkini99.
Larangan Mudik dari Presiden Jokowi
Sebelumnya, larangan mudik lebaran 2020 telah diberlakukan sejak 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Larangan ini sebagai upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona (covid-19).
Presiden Jokowi memutuskan larangan mudik tak hanya untuk ASN, TNI-POLRI serta pegawai BUMN saja. Tetapi, larangan ini juga berlaku untuk semua masyarakat. Larangan ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona makin meluas.
Komentar Para Netizen
Melihat unggahan akun @viralterkini99, para netizen lantas memberikan beragam komentarnya. Seperti komentar-komentar berikut ini.
"Tolong lah plis patuh, kita semua pengen kok ini cepet berlalu, tapi kalau pada main sembunyi kaya gini, kapan berhentinya corona ini :( yang ada malah semakin bertambah nanti," tulis @afrelando.
"Tolonglah patuhi himbauan pemerintah, mudik bisa tahun depan, tapi kalau sudah ada korban gara" masih ngeyel, kalian akan menyesal," tulis @lianlianasanty.
"Itu apa bisa nafas ya klo bis nya jalan n bagasi nya d tutup??" tulis @reredwip.
Keterangan Polisi
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Karena, semua jenis kendaraan angkutan penumpang tak diizinkan untuk melintasi perbatasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Jadi mau di bagasi kek, mau di mesin kek, enggak bakal bisa. Kan semua bus udah enggak boleh lewat," kata Sambodo saat dihubungi, Senin (27/4).
Ia menegaskan, informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Terlebih, hanya mobil atau angkutan yang membawa logistik dan BBM saja yang boleh melintasi perbatasan Jabodetabek.
Selain dari mobil angkutan tersebut, nantinya akan diminta oleh petugas yang menjaga di perbatasan untuk segera memutar balik kendaraannya.
"Jadi udah pasti itu hoaks," tegasnya.