Viral Pengemudi Motor Berknalpot Brong Tabrak Polisi
Bermula ketika seorang petugas kepolisian yang sedang berjaga tiba-tiba berusaha menghentikan sebuah kendaraan yang melaju.
Seorang polisi yang tengah bertugas di jalanan Garut, Jawa Barat ditabrak pengguna kendaraan yang diduga melanggar lalulintas saat hendak dihentikan.
Video detik-detik aksi tersebut terekam kamera pengguna kendaraan yang sedang ada di dalam sebuah truk dan diunggah di sejumlah akun media sosial, salah satunya instagram dengan akun Lambe Turah.
Dalam video tersebut, awalnya video memperlihatkan kondisi arus lalulintas di jalan yang ada di sekitar markas kepolisian.
Setelah beberapa saat, seorang petugas kepolisian yang sedang berjaga tiba-tiba berusaha menghentikan sebuah kendaraan yang melaju. Namun sang pengendara nekat menabraknya hingga terjatuh.
Berdasarkan penelusuran, diketahui aksi nekat pengendara motor itu terjadi pada 1 Oktober 2024, tepat saat para anggota kepolisian sedang melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila. Petugas yang ditabrak diketahui bernama Bripka Sandy Hardiansyah, anggota unit Gakkum Satuan Lalulintas Polres Garut yang sedang mengatur arus lalulintas selama upacara.
Terkait kejadian tersebut, Kepala Satuan Lalulintas Polres Garut IPTU Aang Suhandi membenarkannya. Ia menyebut bahwa kejadian itu sudah terjadi sebulan yang lalu namun baru viral di media sosial beberapa hari ini.
"Kejadiannya sudah sebulan yang lalu, itu tanggal 1 Oktober 2024 pagi. Untuk perkaranya juga sudah selesai secara diversi karena pengendaranya masih anak dibawah umur, namun memang videonya baru viral sekarang," sebut Aang, Senin (4/11).
Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal saat pengendara menggunakan kendaraan bermotor tanpa plat nomor dan berknalpot brong. Sebelum menabrak anggota polisi, pengendara itu pun sempat diberhentikan beberapa kali di kawasan bunderan suci namun berhasil melarikan diri ke arah Mapolres Garut.
Saat melintasi Mapolres Garut yang sedang upacara, petugas berusaha menghentikannya namun malah ditabrak.
"Pengendara pun akhirnya berhasil kita amankan, namun karena pengendaranya masih dibawah umur kita lakukan langkah-langkah hukum sebagaimana seharusnya," jelasnya.
Dalam proses diversi itu, pihaknya mengundang para pihak mulai orang tua, balai pemasyarakatan dan lainnya. Sampai akhirnya proses itu pun berjalan lancar dan diversi terhadap anak tersebut pun dilakukan.
Sementara, Bripka Sandy Hardiansyah saat diwawancarai kaitan dengan kejadian tersebut mengaku akibat aksi nekat pengendara itu dirinya sempat mengalami luka lebam. Tidak hanya itu saja, dirinya pun terpaksa tidak bisa bekerja selama satu minggu karena luka yang dialaminya.
"Ada beberapa luka lebam di beberapa bagian tubuh saya karena ditabrak motor, termasuk luka dibagian bawah pantat yang menyebabkan saya tidak bisa bekerja selama hampir satu minggu," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pengendara tersebut hendak diamankan pihaknya karena diduga menggunakan knalpot brong yang sangat berisik. Sebelum ditangkap pengendara itu tidak menggeber sehingga suara knalpotnya tidak terlalu keras, namun begitu hendak kabur suara kerasnya knalpot sangat terasa mengganggu.
Meski begitu, Sandy mengaku dirinya sudah memaafkan pengendara yang telah menabraknya. "Semoga pengendaranya tidak mengulangi perbuatannya kembali, dan baru berkendara setelah memiliki surat izin mengemudi dan juga melengkapi persyaratan yang seharusnya," katanya.