Polantas Polda Sulsel Meninggal Usai Ditabrak Pengendara Lansia saat Atur Lalu Lintas
Aipda Sunandar ditabrak pengendara saat atur lalu lintas. Korban dinyatakan meninggal dunia usai dua hari dirawat di RS Bhayangkara Makassar.
Seorang personel Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Aipda Sunandar meninggal dunia setelah dua hari dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Aipda Sunandar ditabrak pengendara mobil inisial HW (64) saat mengatur lalu lintas di Jalan AP Pettarani Makassar, Selasa (6/8) kemarin.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel Komisaris Besar I Made Agus Prasatya membenarkan Aipda Sunandar meninggal dunia di RS Bhayangkara Makassar. Sebelumnya, Aipda Sunandar mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Makassar selama dua hari.
Sosok Aipda Sunandar
"Iya, kami jajaran Ditlantas Polda Sulsel berduka meninggalnya Aipda Sunandar," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel Komisaris Besar I Made Agus Prasatya kepada wartawan, Kamis (8/8).
Agus mengenang sosok Aipda Sunandar sebagai personel yang rajin dan disiplin. Bahkan, Agus menyebut Aipda Sunandar merupakan salah satu personel terbaik di jajaran Ditlantas Polda Sulsel.
"Almarhum selama bekerja sangat berdedikasi, rajin, dan disiplin. Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum. Semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan," tuturnya.
Sempat Kritis
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Mamat Rahmat mengatakan Aipda Sunandar sempat dalam kondisi kritis usai ditabrak HW dengan menggunakan mobilnya jenis double cabin pada Selasa (6/8). Mobil tersebut dikemudikan dari arah Utara ke Selatan Jalan AP Pettarani.
“TKP di depan Kantor Pos Makassar,” ungkapnya.
Mamat menyebut mobil yang dikendarai HW melaju di lajur kiri dan bermaksud mengubah arah kembali dari arah Selatan ke Utara pada pemutaran depan kantor pos Makassar.
Pengendara Lalai
“Mungkin karena sudah tua jadi penglihatan terganggu. Bisa dibilang faktor kelalaian, sehingga yang bersangkutan tidak melihat anggota yang bertugas di U-turn,” bebernya.
Akibat kejadian tersebut Aipda Sunandar mengalami luka di bagian kepala. Tak hanya itu, Aipda Sunandar sempat mengeluh sakit pada bagian tulang rusuknya usai ditabrak.
“Anggota mengalami luka pada bagian kepala belakang dengan luka memar. Lalu ada keluhan sakit di bagian tulang rusuk,” ucapnya.
Mamat mengatakan, pengemudi tersebut telah diperiksa kesehatannya meliputi tes urine.
“Sudah diperiksa di klinik Polrestabes. Hasilnya negatif semua. Kembali lagi faktor kelalaian karena yang mengemudi ini termasuk lansia,” ucapnya.