Innalillahi, Mantan Wapres RI Berduka Cita
Kabar duka dari insan Ekonomi & Energi Indonesia setelah Mantan Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1980 Prof. Dr. Subroto meninggal dunia pada Selasa (20/12).
Kabar duka datang dari insan Ekonomi & Energi Indonesia. Mantan Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1980 Prof. Dr. Subroto meninggal dunia pada Selasa (20/12).
Mantan Menteri di era Presiden Soeharto tersebut menghembuskan napas terakhir pada usia 99 tahun di Jakarta, pukul 16.25 di RSPI Sulianti Saroso.
-
Kapan Bumbu Rawon mulai menjadi trending topik? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
-
Mengapa video itu diklaim sebagai berita bohong? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dan berhasil menemukan bahwa narasi yang termuat dalam video viral tersebut adalah hoaks. Pasalnya, terdapat tulisan “Bukit Siguntang” pada bagian depan kapal laut yang disorot.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Kabar meninggalnya Subroto juga diinformasikan oleh mantan Wakil Presiden RI Boediono melalui akun Twitternya @boediono pada Selasa (20/12) malam.
Mantan Menteri Pertambangan & Energi Indonesia Tutup Usia
Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia pada periode 29 Maret 1978 - 21 Maret 1988 Prof. Dr. Subroto tutup usia di Jakarta pada Selasa (20/12) sore.
Subroto sempat mendapat perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso Jakarta sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Menurut keterangan resmi Kementerian ESDM, jenazah Subroto akan disemayamkan di Bimasena pada Selasa (20/12) hingga Rabu (21/12) pagi.
Direncanakan jenazah akan disemayamkan di Gedung Chairul Saleh Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM pukul 11.00 WIB dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada pukul 15.30 WIB.
Subroto lahir di Solo, Jawa Tengah pada 19 September 1923. Dia sempat menjabat sebagai Menteri di era Presiden Soeharto. Namanya dikenal karena kegemilangannya di bidang Energi dan Pertambangan di Indonesia.
Berjasa di Bidang Ekonomi dan Energi
Subroto berjasa bagi bidang Ekonomi dan Energi di Indonesia. Dia sempat menjadi Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan tercatat sempat menjadi salah satu tokoh yang merancang blueprint pembangunan perekonomian di Indonesia.
Subroto tergabung bersama Prof. Dr. Widjojo Nitisastro, Prof. Dr. Emil Salim, Prof. Dr. Moh. Sadli, dan Prof. Dr. Ali Wardhana, beliau menjadi anggota Tim Ekonomi untuk pembangunan Indonesia di era awal Orde Baru.
Subroto juga adalah pendiri dan Ketua dari BIMASENA, Perkumpulan Masyarakat Pertambangan dan Energi, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Indonesian Institute of Energy Economics (IIEE), Dewan Penasehat PT Medco Energi Internasional, Tbk., Dewan Komisaris PT Bank DBS Indonesia, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bangun Bina Anak Indonesia, Ketua Dewan Penasehat Indonesian Mining and Minerals Research Institute (IMMRI), Ketua Dewan Pengawas Ikatan Keluarga Akademi Militer (IKAM), dan Dewan Penasehat ASPERMIGAS.
Pada kancah Internasional, Ahli Energi tersebut juga dikenal sebagai The Wise Minister Subroto from Indonesia. Julukan yang diberikan karena kearifan serta visinya yang hati-hati dalam pengelolaan minyak di kalangan negara-negara OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries).
Subroto juga sempat menjabat posisi penting di OPEC sebagai Presiden Konferensi (1985-1985) dan Sekretaris Jenderal pada tahun 1988-1994.
Rasa Dukacita dari Mantan Wapres RI
Wafatnya Subroto meninggalkan rasa dukacita bagi beberapa orang yang mengenalnya. Salah satunya adalah Mantan Presiden RI di periode 2009-2014 Boediono.
Melalui akun Twitter pribadinya @boediono, Boediono mengungkapkan rasa dukacitanya atas meninggalnya ahli ekonomi terbaik di Indonesia tersebut.
"Innalillahi wa innaillahi roji’un.
Telah berpulang Prof. Dr. Subroto, salah seorang anggota tim ekonomi terbaik yang pernah dipunyai negeri ini. Semoga husnul khotimah. Amin YRA," tulis unggahan Boediono.
Innalillahi wa innaillahi roji’un.
— boediono (@boediono) December 20, 2022
Telah berpulang Prof. Dr. Subroto, salah seorang anggota tim ekonomi terbaik yang pernah dipunyai negeri ini. Semoga husnul khotimah. Amin YRA.
Boediono juga dikenal sebagai ahli ekonomi dan juga merupakan Guru Besar bidang Ekonomi di Universitas Gadjah Mada. Berpulangnya Prof. Dr. Subroto menyisakan duka mendalam baginya terlebih sama-sama memiliki andil bagi ekonomi di Indonesia.