Intip Nasib Paskibraka Cantik Pembawa Baki era SBY, Lolos Akpol Kini Jadi Perwira
Kedisiplinan membuat karakter Juan semakin terbentuk hingga mengantarkannya menjadi sosok Perwira jebolan Akpol.
Menjadi anggota Paskibraka Nasional merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi wanita cantik bernama Juana Gita Medinna Janis. Tahun 2014 menjadi salah satu kenangan manis bagi wanita yang disapa Juan tersebut.
Tak main-main, Juan merupakan pembawa baki pada saat pengibaran bendera di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kedisiplinan membuat karakter Juan semakin terbentuk.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Kenapa Bripda Seri terinspirasi menjadi polisi? "Dahulu keberadaan kami suku anak dalam sangatlah tidak diperhatikan sampai seorang Bhabinkamtibmas datang ke tempat kami dan mensosialisasikan perekrutan anggota Polri.""Tak hanya itu Pak Bhabin juga membawakan sesuatu untuk kami. Sejak saat itu saya menemukan sosok kebaikan seorang polisi. Saya pun bercita-cita menjadi seperti Pak Bhabin tersebut," ucap Bripda Seri.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi membantu pemuda tersebut? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
Ia lantas memutuskan untuk masuk pendidikan Akpol usai lulus SMA di kampung halaman, Sulawesi Utara. Kariernya semakin menanjak, deretan prestasi banyak diraih.
Seperti apa cerita selengkapnya? Simak ulasannya berikut ini.
Jadi Pengalaman Berkesan
Dilansir dari akun YouTube Indonesian National Police Academy, sosok Juan menjadi semakin mempesona. Menjadi salah satu anggota Paskibraka mewakili Provinsi Sulawesi Utara tak pernah terbersit di benaknya, apalagi menjadi pembawa baki.
Rampung dengan berbagai seleksi ketat menjadi Paskibraka Nasional pada tahun 2014, ia lantas menuju ibukota saat dirinya masih duduk di bangku SMA. Menurutnya, hal itu merupakan pengalaman paling berkesan saat dirinya masih belia.
YouTube Indonesian National Police Academy ©2021 Merdeka.com
"Gue mau nanya nih, pengalaman lu waktu SMA yang paling menarik banget dan enggak paling bisa dilupakan," tanya dua presenter.
"Pengalaman ya, pengalaman yang paling berkesan itu waktu jadi mewakili Sulawesi Utara dalam ajang Paskibraka Nasional," ujarnya.
"Paskibraka nasional? Yang di Istana itu?" tanyanya kembali.
"Iya, yang di istana," jawabnya.
"Jadi apa waktu itu?" tanya salah satu presenter.
"Waktu itu, alhamdulillah jadi pembawa baki," terangnya.
Deg-degan Jadi Pembawa Baki
Pemilihan menjadi pembawa baki merupakan momen paling menegangkan saat dirinya menjadi anggota Paskibraka. Sebab, tak ada satu pun tahu mengenai nama yang tertulis dalam surat keputusan hingga dibacakan sesaat sebelum Paskibraka bertugas.
"Katanya juga yang membawa baki itu dipilihnya mendadak ya?" tanya salah satu presenter.
"Iya, jadi kayak semuanya dilatih. Tiba-tiba pas sudah tanggal 17 pagi itu, baru dibacakan surat keputusannya," ujarnya.
YouTube Indonesian National Police Academy ©2021 Merdeka.com
"Gimana perasaannya?" tanya salah satu presenter.
"Kayak enggak bisa ngomong, deg-degan. Karena kan pasti kayak aduh ngambil bendera dari Presiden, naik tangga, kalau blank gimana," jawabnya.
Putuskan Jadi Anggota Polri
Juan memutuskan untuk mengabdi pada negeri kembali dengan memasuki pendidikan Akpol dan lulus pada tahun 2020 lalu. Hal ini tak lain lantaran dirinya banyak mendapatkan motivasi dari para pembina semasa pendidikan Paskibraka.
YouTube Indonesian National Police Academy ©2021 Merdeka.com
"Kok ada ketertarikan mau masuk Akpol sih? Itu gimana ceritanya?" tanya salah satu presenter.
"Kakak mau jadi apa, ya yang terbersit di kepala saya adalah cita-cita dua tahun yang lalu pengen jadi Taruna Akpol [...] Memang keluarga saya itu bukan berlatar belakang dari kepolisian dan sebagainya jadi belum mengenal apa itu Akpol," cerita Juan dalam video yang diambil sebelum dirinya lulus dari Akpol itu.
Jadi Perwira dengan Pangkat Ipda
Kini setelah lulus dari Akpol, Juan telah menjadi perwira pertama Polri. Juan kini menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua alias Ipda.
Anggota Paskibraka Era SBY
Juana Gita Medina Janis merupakan mantan pembawa baki Paskibraka Nasional pada tahun 2014. Kala itu, Juan merupakan pelajar asal Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Pada saat pengukuhan anggota, ia menjadi wakil dari seluruh anggota untuk menerima kendit dari Presiden SBY secara langsung.
©2016 youtube.com
Kini, keluarga Juan diketahui tinggal menetap di Tahuna Sanger. Hingga saat ini, Juan merupakan kebanggaan masyarakat Tomohon dan Tahuna Sangger berkat deretan prestasi yang ditorehkannya.