Tiga Putra Suku Anak Dalam Jambi jadi Polisi, ini Sosoknya Disebut 'Polisi Rimba'
Berikut cerita inspiratif tiga putra suku anak dalam Jambi hingga berhasil jadi polisi.
polri![Tiga Putra Suku Anak Dalam Jambi jadi Polisi, ini Sosoknya Disebut 'Polisi Rimba'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/6/26/1719388560980-3fthv.jpeg)
Berikut cerita inspiratif tiga putra suku anak dalam Jambi hingga berhasil jadi polisi.
![Tiga Putra Suku Anak Dalam Jambi jadi Polisi, ini Sosoknya Disebut 'Polisi Rimba'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/26/1719388203904-n1p2s.jpeg)
Tiga Putra Suku Anak Dalam Jambi jadi Polisi, ini Sosoknya Disebut 'Polisi Rimba'
Menjadi seorang polisi barangkali menjadi cita-cita banyak anak muda di Indonesia.
Seperti yang dirasakan oleh tiga orang pemuda berdarah suku anak dalam Jambi yang kini berhasil menjadi seorang polisi.
Sempat berpikir tak diperhatikan, kini mereka bisa menjadi bukti bahwa anak dalam juga bisa menjadi anggota Polri.
-
Mengapa pria tersebut ditangkap polisi? Namun, polisi belum menjelaskan lebih jauh soal penangkapan pria yang mengaku sebagai nabi tersebut. Menurut Agus, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas apa yang telah dilakukan Jannes.
-
Mengapa polisi mengancam akan menjerat keluarga para pelaku? Polisi mengancam keluarga dapat dijerat Pasal 221 KUHP karena dianggap menyembunyikan atau penghalang pelaku kejahatan.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana cara anggota polisi berambut gimbal mendekati anak-anak? Kepada para bocil, polisi ini kerap memberikan camilan dan permen. Tak cuma itu, dia juga kerap mengajak anak-anak jalan-jalan dengan sepeda motor trail miliknya.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Kenapa polisi menduga keluarga itu bunuh diri? Mereka tidak ditemukan unsur kekerasan di lokasi kejadian. "Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi," jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
Tak mengherankan bila ketiganya sampai mendapat julukan 'Polisi Rimba' karena mampu membuktikan bahwa anak pedalaman bisa jadi polisi.
Kisah mereka sempat diunggah di akun Instagram @ssdm_polri hingga banyak mendapat pujian dari masyarakat.
Seperti apa ulasan selengkapnya? Simak informasi berikut ini.
![Tiga Putra Suku Anak Dalam Jambi jadi Polisi, ini Sosoknya Disebut 'Polisi Rimba'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/26/1719388267630-euabz.jpeg)
Pengalaman pertama dibagikan oleh seorang polisi bernama Brigadir Polisi Dua (Bripda) Seri.
Bripda Seri merupakan anak dalam Jambi yang kini berhasil meraih cita-citanya menjadi polisi.
Kisahnya bermula saat seorang Bhabinkamtibmas memberikan sosialisasi adanya proses perekrutan anggota Polri kepada masyarakat suku anak dalam Jambi.
- Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah
- Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Ayah & Anak ini Sama-sama Polisi Militer TNI AD
- Cerita Ayah Kandung Pegi Setiawan Sejak Lulus SMP Sudah Kerja Jadi Tukang Bangunan buat Bantu Biaya Sekolah Adik
- Jadi Anak Asuh Polisi, Begini Momen Bocah Yatim Dijenguk Ibunya Diberi Nasihat Bikin Haru
- CEO Apple Tim Cook Tertarik Investasi di Solo, Gibran: Kalau Ada Peluang Kita Kejar
- Kasus Kematian Vina Cirebon Kembali Viral Usai Diadaptasi jadi Film, Polisi Janji Tetap Usut & Kejar 3 DPO
Selain itu, ia mengaku sudah lama terinspirasi dengan sosok Pak Bhabin yang dikenal baik kepada warga setempat.
"Dahulu keberadaan kami suku anak dalam sangatlah tidak diperhatikan sampai seorang Bhabinkamtibmas datang ke tempat kami dan mensosialisasikan perekrutan anggota Polri."
"Tak hanya itu Pak Bhabin juga membawakan sesuatu untuk kami. Sejak saat itu saya menemukan sosok kebaikan seorang polisi. Saya pun bercita-cita menjadi seperti Pak Bhabin tersebut," ucap Bripda Seri.
![Tiga Putra Suku Anak Dalam Jambi jadi Polisi, ini Sosoknya Disebut 'Polisi Rimba'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/26/1719388379516-1s6o2.jpeg)
Pengalaman berikutnya dibagikan oleh Bripda Perbal yang tak hanya menjadi polisi ia juga berinisiatif menjadi guru bagi adik-adiknya di kampung.
Bripda Perbal berharap bahwa anak-anak pedalaman juga bisa lebih maju dalam memahami peradaban dunia luar.
"Selain menjadi seorang polisi saya juga menjadi seorang guru bagi adik-adik yang berada di pedalaman hutan rimba. Saya berharap dengan saya mengajar adik-adik saya, saya berharap mereka bisa lebih pintar dalam memahami peradaban dunia luar," kata Bripda Perbal.
![Tiga Putra Suku Anak Dalam Jambi jadi Polisi, ini Sosoknya Disebut 'Polisi Rimba'](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/26/1719388404964-fg9rz.jpeg)
Kisah anak dalam Jambi yang ketiga diceritakan oleh Bripda Jeni. Sosoknya kerap membantu mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan kepada masyarakat pedalaman Jambi.
"Saya ditugaskan oleh Polda Jambi untuk membawakan pangan dan obat-obatan untuk masyarakat suku anak dalam yang ada di Jambi."
"Tidak hanya bantuan makanan dan obat-obatan, Polda Jambi juga memperhatikan pendidikan suku anak dalam dengan memberikan ribuan alat tulis dan pengetahuan umum, juga pengetahuan proses penanganan hukum jika terlibat masalah hukum," jelasnya.
Lebih lanjut, Bripda Jeni berpedoman bahwa anggota Polri tak hanya profesional namun juga harus lebih peka secara sosial.
"Selain dituntut profesional, kami juga dituntut untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi," tutupnya.