Tiga Putra Suku Anak Dalam Jambi jadi Polisi, ini Sosoknya Disebut 'Polisi Rimba'
Berikut cerita inspiratif tiga putra suku anak dalam Jambi hingga berhasil jadi polisi.
Berikut cerita inspiratif tiga putra suku anak dalam Jambi hingga berhasil jadi polisi.
Tiga Putra Suku Anak Dalam Jambi jadi Polisi, ini Sosoknya Disebut 'Polisi Rimba'
Menjadi seorang polisi barangkali menjadi cita-cita banyak anak muda di Indonesia.
Seperti yang dirasakan oleh tiga orang pemuda berdarah suku anak dalam Jambi yang kini berhasil menjadi seorang polisi.
Sempat berpikir tak diperhatikan, kini mereka bisa menjadi bukti bahwa anak dalam juga bisa menjadi anggota Polri.
-
Apa itu pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa saja pemain Timnas yang jadi polisi? Ada sembilan nama pemain yang tengah menempuh pendidikan untuk menjadi anggota polisi dan harus meninggalkan klub masing-masing untuk sementara waktu. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan ada tujuh pemain dari U-20 dan dua pemain dari timnas U-22. Dari sembilan pemain itu, Ferarri dan Ananda Raehan dipromosikan ke timnas U-22 tatkala meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa anak artis yang jadi Polwan? Muthia Syahra, seorang polwan cantik yang berpangkat Briptu, memiliki latar belakang keluarga yang menarik perhatian publik. Ia adalah anak dari artis senior Yanti Yaseer.
-
Siapa pemuda pertama yang jadi Polisi di desanya? SSDM POLRI membagikan sebuah kisah dari seorang pemuda yang berhasil meraih mimpinya. Pemuda tersebut bernama Rahmad Daniel. Ia dinyatakan lulus dalam sidang akhir yang dipimpin oleh Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Polisi Aris Haryanto.
Tak mengherankan bila ketiganya sampai mendapat julukan 'Polisi Rimba' karena mampu membuktikan bahwa anak pedalaman bisa jadi polisi.
Kisah mereka sempat diunggah di akun Instagram @ssdm_polri hingga banyak mendapat pujian dari masyarakat.
Seperti apa ulasan selengkapnya? Simak informasi berikut ini.
Pengalaman pertama dibagikan oleh seorang polisi bernama Brigadir Polisi Dua (Bripda) Seri.
Bripda Seri merupakan anak dalam Jambi yang kini berhasil meraih cita-citanya menjadi polisi.
Kisahnya bermula saat seorang Bhabinkamtibmas memberikan sosialisasi adanya proses perekrutan anggota Polri kepada masyarakat suku anak dalam Jambi.
Selain itu, ia mengaku sudah lama terinspirasi dengan sosok Pak Bhabin yang dikenal baik kepada warga setempat.
"Dahulu keberadaan kami suku anak dalam sangatlah tidak diperhatikan sampai seorang Bhabinkamtibmas datang ke tempat kami dan mensosialisasikan perekrutan anggota Polri."
"Tak hanya itu Pak Bhabin juga membawakan sesuatu untuk kami. Sejak saat itu saya menemukan sosok kebaikan seorang polisi. Saya pun bercita-cita menjadi seperti Pak Bhabin tersebut," ucap Bripda Seri.
Pengalaman berikutnya dibagikan oleh Bripda Perbal yang tak hanya menjadi polisi ia juga berinisiatif menjadi guru bagi adik-adiknya di kampung.
Bripda Perbal berharap bahwa anak-anak pedalaman juga bisa lebih maju dalam memahami peradaban dunia luar.
"Selain menjadi seorang polisi saya juga menjadi seorang guru bagi adik-adik yang berada di pedalaman hutan rimba. Saya berharap dengan saya mengajar adik-adik saya, saya berharap mereka bisa lebih pintar dalam memahami peradaban dunia luar," kata Bripda Perbal.
Kisah anak dalam Jambi yang ketiga diceritakan oleh Bripda Jeni. Sosoknya kerap membantu mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan kepada masyarakat pedalaman Jambi.
"Saya ditugaskan oleh Polda Jambi untuk membawakan pangan dan obat-obatan untuk masyarakat suku anak dalam yang ada di Jambi."
"Tidak hanya bantuan makanan dan obat-obatan, Polda Jambi juga memperhatikan pendidikan suku anak dalam dengan memberikan ribuan alat tulis dan pengetahuan umum, juga pengetahuan proses penanganan hukum jika terlibat masalah hukum," jelasnya.
Lebih lanjut, Bripda Jeni berpedoman bahwa anggota Polri tak hanya profesional namun juga harus lebih peka secara sosial.
"Selain dituntut profesional, kami juga dituntut untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi," tutupnya.