Irit Bahan Bakar dan Murah, Ini Bocoran Daftar Harga Terbaru Mobil LCGC Tahun 2024
Mobil LCGC bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga bagian dari upaya kolektif menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Mobil LCGC, yang merupakan singkatan dari Low Cost Green Car, merupakan salah satu upaya inovatif dari pemerintah Indonesia untuk menyediakan kendaraan yang terjangkau dan ramah lingkungan.
Program ini diperkenalkan pada tahun 2013 dengan tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap transportasi yang efisien dalam hal penggunaan bahan bakar serta mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dengan desain yang sederhana dan fitur yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari, mobil LCGC menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari kendaraan yang tidak hanya ekonomis tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan.
Sejak kemunculannya, mobil LCGC telah menunjukkan perkembangan yang signifikan di pasar otomotif Indonesia, menarik minat banyak konsumen, terutama di daerah perkotaan.
Dalam hal harga, mobil LCGC menawarkan berbagai pilihan, dari model paling terjangkau hingga yang sedikit lebih premium.
Berikut adalah daftar harga terbaru untuk mobil LCGC tahun 2024 yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, pada Rabu (2/10/2024).
Bagaimana Karakteristik Mobil LCGC?
Mobil LCGC, yang merupakan singkatan dari Low Cost Green Car, adalah jenis kendaraan yang diciptakan melalui program pemerintah Indonesia.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menyediakan mobil yang ramah lingkungan dan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. Program ini juga dikenal dengan nama KBH2, yaitu Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau.
Kehadiran mobil LCGC merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dalam hal penggunaan bahan bakar serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Inisiatif ini dimulai pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang awalnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan transportasi di daerah pedesaan. Namun, seiring waktu, mobil LCGC juga menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat perkotaan yang membutuhkan kendaraan yang hemat bahan bakar dan terjangkau.
Kendaraan ini dirancang dengan spesifikasi tertentu yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Salah satu fitur utama dari mobil ini adalah penggunaan mesin berkapasitas kecil yang efisien dalam konsumsi bahan bakar dan memiliki emisi gas buang yang rendah.
Spesifikasi ini bertujuan untuk mendukung upaya menciptakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengurangi dampak kendaraan bermotor terhadap lingkungan.
Dengan kapasitas mesin yang lebih kecil dan konsumsi bahan bakar yang rendah, mobil LCGC dapat ditawarkan dengan harga yang lebih bersahabat dibandingkan kendaraan lainnya, menjadikannya pilihan transportasi yang ideal bagi banyak orang di Indonesia.
Selain efisiensi bahan bakar dan harga yang terjangkau, mobil LCGC juga diproduksi secara lokal. Proses perakitan dilakukan dengan mempertimbangkan penggunaan komponen tertentu yang tidak hanya mendukung efisiensi, tetapi juga meningkatkan nilai tambah produksi dalam negeri.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah mobil dapat dikategorikan sebagai LCGC, antara lain harga di pasaran yang tidak melebihi Rp95 juta, dengan toleransi penyesuaian hingga 15% untuk tipe transmisi otomatis, dan 10% untuk tambahan fitur keamanan.
Penyesuaian harga ini bertujuan untuk mengikuti inflasi yang terjadi seiring waktu. Dalam hal spesifikasi teknis, mobil LCGC memiliki ketentuan khusus, seperti kapasitas mesin yang berkisar antara 980-1200 cc, dengan rata-rata konsumsi bahan bakar minimal 20 km per liter untuk mesin bensin.
Selain itu, untuk mobil LCGC yang menggunakan mesin diesel, kapasitas maksimum yang diizinkan adalah 1.500 cc dengan efisiensi bahan bakar yang setara. Mobil berbahan bakar solar juga harus memenuhi ketentuan penggunaan bahan bakar dengan nilai CN minimal 51.
Selain itu, mobil LCGC harus memenuhi syarat teknis lainnya, seperti radius putar maksimal 4,6 meter dan mencantumkan logo serta merek Indonesia sebagai bagian dari identitas nasional.
Tipe-Tipe Mobil LCGC
Di pasar otomotif Indonesia, terdapat dua kategori utama dari mobil LCGC (Low Cost Green Car), yaitu LCGC Compact dan LCGC MPV.
Kedua kategori ini memiliki perbedaan yang jelas dalam ukuran, kapasitas penumpang, serta desain yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Keduanya tetap menekankan pada efisiensi bahan bakar dan harga yang bersahabat, sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan dan hemat energi. Kategori pertama, LCGC Compact, adalah mobil berukuran kecil dengan kapasitas penumpang yang terbatas, biasanya hanya mampu menampung hingga lima orang.
Kendaraan ini ideal bagi mereka yang sering berkendara di dalam kota atau melakukan perjalanan singkat. Salah satu daya tarik utama dari LCGC Compact adalah efisiensi bahan bakarnya yang tinggi serta biaya perawatan yang minim.
Meskipun ukurannya kecil, mobil ini tetap dilengkapi dengan fitur-fitur dasar yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, seperti sistem keamanan standar dan kenyamanan saat berkendara.
Beberapa contoh yang populer di Indonesia termasuk Honda Brio Satya, Datsun Go, Daihatsu Ayla, dan Toyota Agya, yang menawarkan solusi praktis dan ekonomis untuk mobilitas di perkotaan.
Sementara itu, kategori kedua adalah LCGC MPV (Multi-Purpose Vehicle), yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan varian Compact. LCGC MPV dirancang untuk menampung lebih banyak penumpang, hingga tujuh orang, sehingga lebih sesuai untuk keluarga atau pengguna yang memerlukan ruang kabin yang lebih luas.
Meskipun dimensinya lebih besar, kendaraan LCGC MPV tetap fokus pada efisiensi bahan bakar dan harga yang terjangkau, sesuai dengan tujuan utama program LCGC.
Kendaraan ini sangat serbaguna, cocok untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari di kota maupun perjalanan jauh bersama keluarga.
Contoh mobil LCGC MPV yang banyak diminati di Indonesia antara lain Daihatsu Sigra, Toyota Calya, dan Suzuki Karimun Wagon R, yang menawarkan kenyamanan ekstra tanpa mengorbankan aspek ekonomi.
Harga Terbaru Mobil LCGC untuk Tahun 2024
Dari perspektif harga, mobil LCGC di Indonesia menawarkan rentang yang cukup bervariasi, tergantung pada spesifikasi dan fitur yang disediakan oleh masing-masing produsen. Pada Juli 2024, model LCGC dengan harga terendah adalah Daihatsu Ayla 1.0 M, yang dijual seharga Rp 136.000.000. Kendaraan ini termasuk dalam kategori mobil hemat biaya dengan kapasitas mesin yang relatif kecil, ideal untuk penggunaan sehari-hari di lingkungan perkotaan.
Sebaliknya, varian dengan harga tertinggi dalam segmen LCGC adalah Honda Brio Satya E CVT, yang dipasarkan dengan harga hampir Rp 200 juta, tepatnya Rp 198.300.000. Mobil ini dilengkapi dengan lebih banyak fitur dan kenyamanan, menjadikannya pilihan utama bagi konsumen yang mencari kendaraan LCGC dengan spesifikasi yang lebih baik. Berikut adalah daftar mobil LCGC yang tersedia di pasar terbaru tahun 2024:
Daihatsu
- Ayla 1.0 M Rp 136.000.000 - Ayla 1.0 X MT Rp 148.900.000 - Ayla 1.0 X MT ADS Rp 154.800.000 - Ayla 1.0 X CVT Rp 168.900.000 - Ayla 1.0 X CVT ADS Rp 174.800.000 - Ayla 1.2 R MT Rp 166.000.000 - Ayla 1.2 R MT ADS Rp 171.900.000 - Ayla 1.2 R CVT Rp 186.000.000 - Ayla 1.2 R CVT ADS Rp 191.900.000 - Sigra 1.0 D MT Rp 139.000.000 - Sigra 1.0 M MT Rp 149.600.000 - Sigra 1.2 X MT Rp 157.300.000 - Sigra 1.2 X AT Rp 170.600.000 - Sigra 1.2 X MT DLX Rp 162.900.000 - Sigra 1.2 X AT DLX Rp 176.100.000 - Sigra 1.2 R MT Rp 164.000.000 - Sigra 1.2 R AT Rp 178.800.000 - Sigra 1.2 R MT DLX Rp 167.800.000 - Sigra 1.2 R AT DLX Rp 182.600.000
Toyota
- Agya 1.2 E M/T Rp 170.900.000 - Agya 1.2 G M/T Rp 178.400.000 - Agya 1.2 G CVT Rp 194.400.000 - Calya 1.2 E M/T STD Rp 167.300.000 - Calya 1.2 E M/T Rp 170.200.000 - Calya 1.2 G M/T Rp 175.800.000 - Calya 1.2 G A/T Rp 190.000.000
Honda
- Brio Satya S MT Rp 167.900.000 - Brio Satya E MT Rp 182.800.000 - Brio Satya E CVT Rp 198.300.000