Seorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Seorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang. Diinterogasi, dia mengaku jenderal hingga nampak menggunakan seragam tak standar. Seperti apa potretnya? Berikut ulasan selengkapnya.
Seorang pria berkepala pelontos menjadi sorotan usai menggunakan seragam Polri beserta atribut yang standar. Dari informasi yang dihimpun, pria tersebut dijumpai anggota Polres Sampang saat tengah berda di Jalan Panglima Sudirman Sampang. Penasaran dengan identitasnya, petugas pun lantas menggiring sosoknya ke Propam Polres Sampang.
"Karena menggunakan atribut Polri yang tidak standar, pria ini akhirnya diamankan ke Propam Polres Sampang lantas diinterogasi," demikian dikutip dari keterangan unggahan video dalam akun Instagram @majeliskopi.
Saat diinterogasi, pria tersebut secara gamblang mengungkap setiap detail seragam yang dikenakannya. Dia tak segan memberi penjelasan usai seragam miliknya menuai beragam pertanyaan dari para personel Propam. "Coba lepas bajunya, dalamnya apa?" tanya salah satu personel Propam. "Ini kaos, Polri," jawabnya. "Wah, ada gambar garudanya lagi," ungkap salah satu personel Propam.
Usai ditanya soal nama, dia beralih disorot mengenai pangkat.
Dengan percaya diri, pria tersebut mengaku jika dia merupakan jenderal bintang tiga Polri.
"Pangkat?" tanya salah satu personel Propam. "Pangkat itu sudah jenderal simbol 3, ini (bedge) Mabes Polri," jawabnya. Tak berselang lama, dia kemudian diminta untuk membuka isi saku. Kala itu, pria tersebut membawa ponsel hingga beragam kebutuhan pribadi. "Keluarkan isi saku celana coba, polisi itu bawa apa aja," perintah Propam. "Ini isinya ada," ungkapnya. "Coba kita lihat. Oh ada HP, kunci," terangnya.
Meski sosok jenderal polisi gadungan, pria tersebut tidak mendapat sanksi.
Propam diketahui memulangkan pria tersebut ke kediamannya, sementara atribut seragam miliknya disita.
Aksi dari jenderal polisi gadungan itu seketika menuai beragam tanggapan publik. Di antaranya, ada yang menilai jika hal tersebut merupakan bukti kecintaan terhadap institusi Polri hingga menuai gelak tawa. "Jangan dihukum pak, kasian. Mungkin dia saking cintanya dengan polisi," tulis akun @baim_ajah47 "Bener-bener ngawur ð," tulis akun @momon_judez "Gak tanggung-tanggung langsung jendralð," tulis akun @ilham.husaini05 "Pasang atributnya saja salah ð," tulis akun @radensingawijaya "Tampil bedaððððð," tulis akun @serba.second_ss
View this post on Instagram A post shared by Majelis Kopi (@majeliskopi08)
A post shared by Majelis Kopi (@majeliskopi08)
Selama lebih dari 3 dekade mengabdi, sang jenderal bintang dua mengungkap jika masa dinasnya kini tinggal sebentar lagi.
Gudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Siapa sangka, sosoknya pun berhasil menapaki karier militer hingga jenderal bintang tiga dan kini bakal melenggang jadi kepala daerah.
Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman ungkap purnawirawan jenderal bintang tiga yang tak pernah ambil gajinya saat jadi prajurit.
Potret jenderal bintang dua Polri urus peternakan kambing.
Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Fadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Perintah pengamanan Kejaksaan Agung (Kejagung) ternyata diusulkan oleh seorang jenderal TNI.
Presiden Jokowi akan menganugerahkan gelar jenderal kehormatan kepada Menhan Prabowo Subianto.
Sanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat