Jenis-jenis Antena dalam Jaringan, Ketahui Pengertian Beserta Fungsinya
Salah satu alat canggih yang memungkinkan hadirnya teknologi maju di bidang telekomunikasi adalah antena. Kehadiran antena tentu memudahkan suatu alat komunikasi untuk menangkap sinyal yang kemudian ditransformasikan menjadi gambar, tulisan, maupun suara.
Bidang telekomunikasi kini tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Kini, banyak metode komunikasi canggih yang memungkinkan manusia dapat berinteraksi secara cepat, efektif, dan efisien.
Semua hal tersebut tak lain merupakan hasil dari proses perkembangan bidang telekomunikasi yang semakin baik dari masa ke masa. Jika dahulu kala manusia harus berinteraksi jarak jauh harus memakan waktu dan biaya mahal, kini semua hal tersebut seolah kian sirna.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
-
Apa itu teknologi wireless? Wireless adalah teknologi tanpa kabel yang mudah dan praktis. Perkembangan teknologi yang semakin canggih memang memberikan beragam kemudahan bagi masyarakat.
-
Apa saja jenis komunikasi? Jenis-jenis Komunikasi Komunikasi verbal merupakan penyampaian informasi yang dilakukan secara langsung dengan berbicara atau menggunakan bahasa isyarat yang dipahami. Komunikasi verbal bukan hanya berupa lisan saja, namun meliputi pula komunikasi tertulis.Komunikasi verbal dilakukan lebih dari satu orang dengan berbincang (lisan) atau bertukar pesan melalui online atau surat (tertulis). 1. Verbal 2. Non-Verbal Komunikasi non-verbal umumnya menyampaikan informasi dengan bahasa tubuh, penampilan, gestur dan ekspresi wajah. Komunikasi non-verbal lebih mengutamakan perasaan dan emosi, sehingga kita harus mengerti suasana hati lawan bicara. Sebagai contoh ketika lawan bicara menangis, maka kita tahu bahwa suasana hati lawan bicara sedih. 3. Tertulis Jenis komunikasi yang ketiga adalah dengan cara tertulis menggunakan media tulisan untuk menyampaikan pesan dan informasi. Komunikasi tertulis lebih bermanfaat karena ada catatan informasi dari komunikator yang bisa digunakan sebagai referensi di masa depan. Contohnya saat kita membaca suatu buku, blog, catatan dan lain-lain. 4. Visual Jenis komunikasi yang terakhir adalah verbal. Komunkasi verbal tidak beda jauh dengan komunikasi tertulis, hanya saja komunikasi visual lebih menggunakan gambar atau barang untuk memahami interaksi.Contohnya ketika melakukan presentasi menggunakan suatu grafik tertentu atau rambu lalu lintas untuk menyampaikan kapan waktunya berhenti atau jalan.
-
Bagaimana teknologi wireless bekerja? Teknologi wireless bekerja dengan menggunakan sinyal radio untuk mengirimkan dan menerima data melalui udara tanpa perlu kabel fisik. Sinyal radio ini berfungsi sebagai media untuk mentransfer informasi antar perangkat secara nirkabel.
-
Apa jenis teka-teki yang dibahas dalam kumpulan ini? Dalam kehidupan yang penuh tekanan dan tantangan, terkadang kita semua membutuhkan hiburan sederhana yang bisa membuat senyum tersungging di wajah. Salah satu bentuk hiburan yang populer adalah teka-teki lucu, yang tak hanya mengundang tawa, tetapi juga mengasah otak dengan cara yang menyenangkan.
Bahkan, kini telekomunikasi tak hanya digunakan sebagai alat komunikasi melainkan juga berfungsi untuk mencari sumber informasi sebanyak-banyaknya. Salah satu alat canggih yang memungkinkan hadirnya teknologi maju di bidang telekomunikasi adalah antena.
Antena merupakan alat canggih yang ditemukan melalui proses dalam kurun waktu cukup panjang. Kehadiran antena tentu memudahkan suatu alat komunikasi untuk menangkap sinyal yang kemudian ditransformasikan menjadi gambar, tulisan, maupun suara.
Seiring berjalannya waktu, antena terus berkembang dan memiliki beberapa jenis-jenisnya yang penting untuk diketahui. Melansir dari berbagai sumber, Selasa (23/11/2021), berikut ulasan selengkapnya mengenai sejarah hingga jenis-jenis antena.
Sejarah Antena
Sebelum beranjak dan mengetahui jenis-jenis antena, penting bagi kita untuk memahami sejarah kemunculan dari alat pendukung bidang telekomunikasi yang satu ini. Secara singkat, antena merupakan hasil dari penelitian panjang yang berakar pada masalah kabel.
Hal tersebut yakni permulaan bagi telekomunikasi listrik berupa teknologi wireless atau tanpa kabel. Teknologi nirkabel tersebut yakni berasal dari penelitian yang dilakukan oleh Heindrich Rudolph Hertz pada tahun 1886.
Hertz berhasil memperlihatkan adanya sistem gelombnag elektronika (EM) dengan bantuan dipole setengah lamda. Hingga empat tahun setelahnya, Hertz akhirnya berhasil mempublikasikan penelitiannya mengenai sinyal hingga melakukan penyederhanaan persamaan gelombang elektromagnetika.
Pengertian Antena
Bagian yang tak kalah penting untuk diketahui sebelum jenis-jenis antena adalah pengertiannya. D. Yurry menjelaskan, antena adalah sebuah istilah yang merujuk pada benda dengan resonansi.
Pada benda tersebut, terdapat rangkaian resonansi biasa yang memiliki ukuran komponen pendukung. Dengan adanya komponen tersebut, rangkaian elektronik akan memberikan hasil optimal saat digunakan untuk menerima dan mengirim gelombang elektromagnetik.
Shutterstock/phloxii
Antena memiliki beragam wujud dan bentuk. Semua hal tersebut tergantung pada pemakaian serta penggunaan frekuensinya.
Untuk itu, memilih jenis-jenis antena penting untuk diketahui. Sehingga penggunaannya dapat sesuai dengan kebutuhan, dana, serta optimalisasi fungsinya secara maksimal.
Fungsi Antena
Berdasarkan pengertiannya, antena memiliki tiga fungsi pokok yang dapat dikenali. Beberapa fungsi pokok dari antena dalam jaringan tersebut antara lain sebagai berikut,
1. Sebagai Konverter
Fungsi antena yang pertama yakni sebagai konverter atau suatu alat yang mampu mengubah sinyal. Suatu sinyal listrik pada perangkat tertentu dapat diubah ke dalam bentuk sinyal elektromagnetik atapun sebaliknya. Sehingga, antena dapat berfungsi secara dua arah.
2. Sebagai Radiator
Fungsi antena yang kedua yakni sebagai radiator. Dalam hal ini, antena berfungsi untuk melepaskan sinyal gelombang elektromagnetik ke udara bebas yang berada di sekitarnya.
©2020 Merdeka.com/amazon.com
Hal ini pun juga dapat berlaku sebaliknya, antena dapat menangkap energi elektromagnetik yang berasal dari udara bebas di sekelilingnya. Maka, antena dalam hal ini juga dapat berfungsi sebagai re-radiator yang berlaku sebaliknya dari radiator.
3. Sebagai Penyesuai Impedansi
Selain itu, antena juga berfungsi sebagai impedance matching atau yang dikenal dengan istilah penyesuai impedansi. Saat digunakan, maka antena akan selalu dapat menyesuaikan sistem impedansi.
Impedansi tersebut yakni berupa udara bebas dan saluran transmisi pengubah sinyal elektromagnetik. Sehingga, antena secara otomatis dapat menyesuaikan karakteristik udara dengan salurannya.
Jenis-jenis Antena
Terdapat beberapa jenis antena yang dapat digunakan dalam jaringan nirkabel sebagai sarana telekomunikasi. Jenis-jenis antena tersebut memiliki ciri-ciri fisik hingga kegunaannya yang berbeda-beda.
Melansir dari polsri.ac.id, hal tersebut tergantung tujuan penggunaannya. Beberapa jenis-jenis antena yang secara umum digunakan yakni sebagai berikut,
1. Antena Omnidirectional
Jenis-jenis antena yang pertama adalah antena omnidirectional atau yang lebih banyak dikenal dengan istilah omni. Secara penggunaannya, antena omni digunakan untuk memancarkan sinar radiasi sinyal hingga ke semua arah.
Namun, biasanya pemancaran sinyal tersebut dilakukan secara horizontal. Antena omnidirectional akan membentuk lingkaran dengan lubang di tengahnya untuk melakukan fokus terhadap energinya.
2. Antena Yagi
Jenis-jenis antena yang kedua adalah antena yagi atau dikenal dengan istilah uda-yagi. Nama dari jenis-jenis antena ini yakni berasal dari penemunya yakni Shintaro Uda dan dikenal melalui tulisan Hidetsuga Yagi.
©2021 Merdeka.com/pixabay
Secara umum, jenis-jenis antena yang satu ini paling banyak diketahui dan digunakan. Antena ini memiliki kemiripan fisik dengan antena televisi yang terdiri dari dipole dengan reflektor serta director.
3. Antena Grid Parabolik
Selain itu, jenis-jenis antena yang berikutnya adalah antena grid parabolik yang secara umum cukup terdiri dari satu buah dipole. Dipole tersebut terpasang di depan reflektor sehingga berbentuk elemen dasar.
Antena grid parabolik kini telah banyak digunakan sebagai antena Wi-Fi. Sebab, antena yang satu ini berfungsi lebih efektif untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal.
istockphoto.com
4. Antena Panel
Jenis-jenis antena yang keempat adalah antena panel yang terdiri dari beberapa elemen. Sementara itu, elemen tersebut dipasang di dekat metal reflektor yang cukup landai dan rata.
Ciri-ciri fisiknya yang lain yaitu hampir seluruh antena tertutup oleh fiberglass serta memiliki tinggi yang beragam. Mulai dari 15 cm hingga lebih dari 70 cm.