Jenis Kabel LAN Beserta Fungsinya, Lengkap Disertai Kelebihan dan Kekurangannya
Sebelum menimbang serta memilih untuk mendukung jaringan komputer, penting bagi Anda untuk memahami berbagai hal mengenai kabel LAN.
Memilih berbagai jenis kabel LAN perlu mendapatkan pertimbangan terlebih dahulu. Sebelum menimbang serta memilih untuk mendukung jaringan komputer, penting bagi Anda untuk memahami berbagai hal mengenai kabel LAN.
Kabel LAN merupakan singkatan dari Local Area Network. Dalam arti, kabel LAN merupakan salah satu jenis kabel yang secara umum digunakan untuk merangkai jaringan komputer.
-
Apa saja jenis kabel jaringan yang umum digunakan? Kenali Berbagai Jenis Kabel Jaringan Lengkap Beserta Pengertian dan Fungsinya Cari tahu jenis-jenis kabel jaringan beserta fungsinya berikut ini. Meski sama-sama berupa kabel, ternyata ada banyak perbedaan antara kabel listrik dan kabel jaringan.
-
Mengapa kabel jaringan berbeda dengan kabel listrik? Lantas mengapa kabel jaringan berbeda dari kabel listrik? Penyebabnya adalah kabel jaringan secara fungsi hanya digunakan untuk koneksi jaringan saja tanpa bisa digunakan untuk kegunaan lain seperti penghantar aliran listrik.
-
Bagaimana cara kerja kabel twisted pair dalam menghantarkan data? Kabel twisted pair adalah kabel jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa kabel saling berpasangan jumlahnya ada 8 kabel dengan warna yang berbeda. Cara kerja kabel jaringan ini juga sama dengan kabel coaxial, yakni dengan menghantarkan arus listrik.
-
Bagaimana cara tumbuhan berkomunikasi lewat jaringan jamur? Jaringan ini menghubungkan pohon dan tanaman melalui akar, memungkinkan mereka berbagi sumber daya seperti air, nutrisi, dan informasi.
-
Apa pengertian hardware dalam komputer? Hardware dapat juga disebut sebagai perangkat keras komputer yang terdiri dari komponen elektronika dan mekanis. Komponen tersebut kemudian dirakit membentuk modul yang diberi nama sesuai fungsinya masing-masing.
-
Apa arti dari "buah berjantung" dalam konteks MPLS? Diketahui, jawaban dari buah berjantung adalah buah pisang, lantaran pohon ini memiliki bagian bernama jantung pisang.
Namun, jaringan komputer tersebut hanya bersifat lokal saja. Meski demikian, pemilihan berbagai jenis kabel LAN tentu akan memengaruhi daya tahan dan kualitas terhadap sinyal jaringan.
Jika pemilihan kabel LAN dengan tepat, maka perangkat keras hingga lunak dapat terkoneksi dengan baik melalui sebuah jaringan lokal antar komputer. Sebaliknya, jika kabel LAN kurang tepat maka penggunaan serta kualitas dari jaringan pun juga akan menjadi tidak optimal.
Lalu, apa saja sebenarnya jenis-jenis kabel LAN beserta fungsinya tersebut? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (10/11/2021), berikut ulasan selengkapnya mengenai jenis-jenis kabel LAN hingga cara memilihnya.
Jenis Kabel LAN
1. Kabel UTP/Twisted Pair
Jenis kabel yang pertama adalah kabel UTP (unshielded twisted pair). Kabel LAN yang satu ini juga seringkali disebut dengan kabel twisted pair.
Sama dengan namanya, kabel ini memiliki ciri-ciri fisik dengan beberapa kabel utama yang terpilin dengan dan tertata. Kabel ini merupakan kabel LAN yang paling banyak digunakan untuk mendukung jaringan lokal.
Foto: pintakomputer.com ©2021 Merdeka.com
2. Kabel Coaxial
Selain kabel UTP, jenis kabel LAN yang kedua adalah kabel coaxial. Berbeda dengan UTP, kabel coaxial justru lebih banyak terbuat dari kawat tembaga.
Di luar kawat tembaga terdapat pelindung yang berupa isolator, konduktor, hingga bahan PVC. Secara fisik, kabel coaxial hampir memiliki kemiripan dengan antena pada umumnya.
3. Kabel Fiber Optik
Jenis kabel yang ketiga adalah kabel fiber optik. Umumnya, jenis kabel fiber optik ini terdiri dari beberapa kumpulan serat fiber.
Karena terdiri dari serat fiber, maka jenis kabel ini cenderung lebih memiliki tampilan fisik yang lebih ringan dan fleksibel. Umumnya, kabel ini dapat membawa data yang lebih banyak dan tinggi.
Fungsi Berbagai Jenis Kabel LAN
1. Kabel UTP/Twisted Pair
Umumnya, kabel ini secara khusus digunakan untuk mengurangi kebisingan. Maka dari itu, jenis kabel inilah yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan lokal.
Untuk penggunaannya, kabel Twisted pair ini memiliki beberapa jenisnya yaitu kabel UTP, FTP, dan STP. Ketiganya sama-sama memiliki ciri-ciri yang mirip antara satu sama lainnya.
2. Kabel Coaxial
Berbeda halnya dengan kabel twisted pair, jenis kabel ini seringkali digunakan pada jaringan komputer klasik. Umumnya, kabel coaxial dulu lebih banyak digunakan pada jaringan dengan jenis bus atau ring.
Namun, kini penggunaannya lebih banyak tergantikan oleh kabel twisted pair. Maka dari itu, jenis kabel ini kini sudah kian jarang ditemui di berbagai tempat.
3. Kabel Fiber Optik
Lain halnya dengan kabel twisted pair dan coaxial, kabel fiber optik umumnya lebih banyak digunakan pada jaringan backbone yang dimiliki suatu perusahaan.
Karena bentuk fisiknya yang cenderung ringan dan fleksibel, maka jenis kabel yang satu ini menjadi kian populer untuk digunakan di berbagai jaringan internet.
Kelebihan dan Kekurangan Berbagai Jenis Kabel LAN
Sebelum memilih jenis kabel LAN, penting pula bagi Anda untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dari jenis-jenis kabel LAN tersebut. Berbagai kelebihan serta kekurangan tersebut antara lain sebagai berikut,
1. Kabel UTP/Twisted Pair
Kelebihan:
- Harga kabel twisted pair cenderung lebih murah dibandingkan kabel jaringan yang lainnya.
- Kabel UTP lebih mudah untuk membangun instalasinya.
Kekurangan:
- Tegangan cenderung meningkat jika kabel memiliki frekuensi yang tinggi.
- Pada frekuensi tinggi, kabel UTP cenderung mengalami penurunan keseimbangan sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya gangguan noise.
- Dibandingkan dengan berbagai jenis kabel yang lain, kabel UTP cenderung lebih memiliki harga yang mahal.
searchnetworking.techtarget.com ©2021 Merdeka.com
2. Kabel Coaxial
Kelebihan:
- Jenis kabel coaxial lebih aman untuk digunakan karena terbuat dari bahan isolator yang tepat dan tebal.
- Jenis isolator pada kabel coaxial sebagai pelapisnya lebih tebal sehingga cukup menampung frekuensi tinggi.
Kekurangan:
- Kabel coaxial memiliki fungsi untuk mengirimkan data dalam jumlah yang terbatas.
- Karena bahan isolatornya yang tebal, maka kabel ini tidak fleksibel saat digunakan di berbagai jaringan instalasi.
3. Kabel Fiber Optik
Kelebihan:
- Lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik.
- Memiliki kapasitas yang cukup besar.
- Kabel fiber optik berfungsi untuk mengirim transmisi data dengan jarak yang lebih jauh.
- Memiliki kecepatan tinggi.
- Bentuk fisiknya cenderung lebih fleksibel.
- Tahan terhadap gelombang radio
Kelemahan:
- Harga dari kabel fiber optik jauh lebih mahal
Cara Memilih Berbagai Jenis Kabel LAN
1. Memperhatikan Kebutuhan Jaringan
Cara memilih berbagai jenis kabel LAN yang pertama adalah dengan menyesuaikan kebutuhan serta kondisi yang telah ada sebelumnya. Misalnya, hal ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kecepatan koneksi internet lokal milik Anda.
Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan kondisi keuangan. Semakin tinggi kualitas kabel LAN tentu akan membutuhkan dana yang tak sedikit.
2. Pertimbangkan Jenis Router
Cara memilih jenis kabel yang berikutnya adalah dengan memperhatikan tipe router milik Anda. Sebab, beberapa jenis router dengan harga murah hanya akan mendukung pengiriman data dalam jumlah tertentu.
Maka, jika router Anda kurang mendukung, membeli jenis kabel LAN dengan kualitas baik pun akan sia-sia. Sehingga, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis router terlebih dahulu.