Membandingkan Internet Kabel dan Fiber: Mana yang Lebih Baik?

Temukan keunggulan dan kelemahan antara internet kabel dan fiber.

Jika Anda memiliki opsi untuk memilih antara internet kabel dan fiber di rumah, maka Anda termasuk beruntung. Kedua jenis koneksi ini umumnya lebih cepat, lebih andal, dan sering kali menawarkan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan penyedia internet nirkabel tetap, satelit, dan DSL.

Namun, ketika membandingkan teknologi kabel dan fiber, fiber jelas merupakan teknologi yang lebih unggul. Kabel fiber-optik dapat memberikan kecepatan unduh yang lebih cepat dan kecepatan unggah yang simetris dengan menggunakan kecepatan cahaya, serta lebih tahan terhadap kemacetan jaringan dibandingkan kabel koaksial.

Namun, jika kita mempertimbangkan tidak hanya teknologi tetapi juga penyedia internet yang menggunakan teknologi ini, internet kabel bisa jadi lebih menguntungkan, terutama dalam hal ketersediaan, harga awal, dan opsi bundling internet. Ketersediaan penyedia internet lokal menjadi faktor penting dalam memutuskan jenis koneksi yang tepat untuk Anda.

Mengutip CNET, Senin (21/10), internet kabel menggunakan kabel koaksial, yang juga digunakan untuk mengantarkan TV kabel ke rumah Anda. Kabel ini terdiri dari kawat tembaga yang dilapisi dengan bahan isolasi dan pelindung. Meskipun kabel ini efektif dalam mentransmisikan berbagai sinyal, kualitas sinyal dapat menurun seiring dengan jarak, gangguan, dan kemacetan jaringan.

Sebaliknya, internet fiber menggunakan serat kaca tipis yang dikenal sebagai kabel fiber-optik untuk mengirimkan data melalui sinyal cahaya. Teknologi ini mampu mentransmisikan lebih banyak data dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada kabel koaksial dan juga lebih baik dalam mempertahankan kekuatan dan kualitas sinyal pada jarak yang lebih jauh.

Perbandingan Kecepatan dan Ketersediaan Internet

Perbandingan antara internet kabel dan fiber menunjukkan bahwa kabel internet memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan. Sebagai contoh, sekitar 82 persen rumah tangga di AS dapat mengakses kecepatan broadband 100 Mbps ke atas, sementara hanya sekitar 43 persen yang dapat mengakses internet fiber.

Penyedia internet kabel seperti Spectrum dan Xfinity menawarkan tarif awal yang lebih murah, dengan harga mulai dari $15 hingga $120 per bulan untuk kecepatan unduh antara 100 hingga 2.000 Mbps dan kecepatan unggah antara 10 hingga 200 Mbps.

Di sisi lain, internet fiber memiliki tarif yang lebih tinggi, mulai dari $20 hingga $900 per bulan, dengan kecepatan unduh dan unggah yang jauh lebih tinggi, mencapai 50.000 Mbps. Meskipun harga awalnya lebih tinggi, banyak penyedia fiber menawarkan nilai yang lebih baik dalam jangka panjang karena biaya per Mbps yang lebih rendah dan lebih sedikit biaya tambahan.

Dalam hal kecepatan, internet fiber jauh lebih unggul. Sementara kabel internet umumnya memiliki kecepatan unduh maksimum sekitar 1 Gbps, fiber sering kali menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, bahkan hingga 50 Gbps.

Hal ini menjadikan fiber sebagai pilihan yang lebih baik untuk pengguna yang membutuhkan kecepatan tinggi dan stabilitas, terutama saat melakukan aktivitas berat seperti streaming dan gaming online.

Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor lain seperti biaya sewa peralatan, batas data, dan kontrak. Penyedia fiber cenderung menawarkan data tanpa batas dan jarang memerlukan kontrak, sedangkan penyedia kabel lebih mungkin memberlakukan batas data dan kontrak yang dapat mengakibatkan biaya tambahan.