Pengertian Perbandingan Beserta Jenis dan Cara Menghitungnya
Perbandingan banyak muncul dalam kehidupan sehari-hari. Akan sangat bermanfaat apabila mempelajarinya.
Perbandingan banyak muncul dalam kehidupan sehari-hari. Akan sangat bermanfaat apabila mempelajarinya.
Pengertian Perbandingan Beserta Jenis dan Cara Menghitungnya
Cara menghitung perbandingan penting untuk diketahui bagi seseorang yang belajar matematika. Tak hanya itu, menghitung perbandingan juga tidak lepas dari kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan peta dan denah lokasi. Beberapa contoh tersebut merupakan penerapan perbandingan yang kerap kita lakukan.
Perbandingan atau rasio adalah salah satu teknik atau cara dalam membandingkan dua besaran. Adapun penulisan perbandingan dapat dituliskan sebagai a:b dengan a dan b merupakan dua besaran yang mempunyai satuan yang sama. Agar dapat membuat kesimpulan, terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan.
Selain itu, ada beberapa jenis perbandingan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa jenis perbandingan tersebut memiliki syarat dan rumusnya masing-masing. Agar lebih bisa memahami perbandingan, berikut penjelasan dan cara menghitung perbandingan.
-
Apa itu perbandingan? Perbandingan atau rasio adalah salah satu teknik atau cara dalam membandingkan dua besaran.
-
Bagaimana cara menghitung perbandingan? Buatlah model dari permasalahan yang akan diselesaikan. Setelah itu, tentukan jenis perbandingan yang akan diselesaikan. Jenis perbandingan dapat berupa perbandingan senilai, perbandingan berbalik nilai, perbandingan bertingkat, atau jenis perbandingan lainnya. Selanjutnya, susun persamaan dan hitung perbandingan untuk menentukan informasi yang ingin diperoleh dengan menggunakan rumus perbandingan.
-
Dimana kita menemukan perbandingan? Beberapa contoh tersebut merupakan penerapan perbandingan yang kerap kita lakukan.
-
Kenapa kita butuh perbandingan? Perbandingan memungkinkan kita untuk membandingkan dan mengukur proporsi, perbedaan, atau hubungan kuantitatif antara entitas yang berbeda.
-
Apa itu proporsi? Proporsi adalah perbandingan, bagian, dan perimbangan.
-
Bagaimana cara menganalisis data statistik? Terdapat dua proses analisis data yaitu interpretasi dan penyajian. Bentuk statistik juga menjadi hasil dari analisis data.
Pengertian Perbandingan
Perbandingan atau yang juga disebut rasio adalah salah satu teknik atau cara untuk membandingkan dua besaran. Penulisan perbandingan biasanya dituliskan sebagai a:b dengan a dan b merupakan dua besaran dengan satuan yang sama.
Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (KBBI), disebutkan bahwa perbandingkan berasal dari kata banding yang berartipersamaan, selanjutnya membandingkan mempunyai arti mengadu dua hal untuk diketahui perbandingannya. Perbandingan diartikan sebagai selisih persamaan.
Perbandingan merupakan suatu metode pengkajian atau penyelidikan dengan mengadakan perbandingan di antara dua objek kajian atau lebih untuk menambah dan memperdalam pengetahuan tentangobjek yang dikaji.
Jadi di dalam perbandingan ini terdapat objek yang hendak diperbandingkan yang sudah diketahui sebelumnya, akan tetapi pengetahuan ini belum tegas dan jelas.
Adapun perbandingan terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis perbandingan lengkap dengan cara menghitungnya.
Jenis-Jenis Perbandingan
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak penerapan perbandingan. Salah satu contoh perbandingan yang sering kita jumpai adalah penulisan skala pada peta. Dilansir dari laman Rumus Pintar, perbandingan terbagi menjadi beberapa jenis, berikut penjelasan dan cara menghitung perbandingan tersebut:
1. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai atau disebut juga sebagai proporsi adalah perbandingan yang melibatkan dua rasio yang sama. Sederhananya, perbandingan senilai merupakan suatu pernyataan yang menyatakan dua rasio adalah sama. Adapun rumus dari perbandingan senilai adalah a1/a2 = b1/b2.
Contoh perbandingan senilai, yaitu perbandingan banyaknya tepung dengan mie yang dibuat. Semakin banyak tepung yang digunakan, semakin banyak pula mie yang dibuat, begitu pula sebaliknya.
2. Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan antara dua besaran di mana suatu variabel bertambah, maka variabel berkurang atau sebaliknya. Adapun contoh dari perbandingan berbalik nilai, yaitu kecepatan kendaraan dengan waktu tempuh atau perbandingan persediaan makanan dengan banyaknya hewan ternak.
Perbandingan berbalik nilai dapat dinyatakan dengan a: b berbanding terbalik dengan harga p: q atau dapat dituliskan sebagai berikut: a : b = (1/p) : (1/q)) = q : p maka a x p = b x q.
3. Perbandingan Bertingkat
Jenis perbandingan selanjutnya, yaitu perbandingan bertingkat. Jenis perbandingan satu ini melibatkan lebih dari satu perbandingan. Misalnya, perbandingan jeruk Risa dan Andin adalah 3:5, sedangkan perbandingan jeruk Andin dengan Dewi adalah 4:3.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, perlu menentukan rasio atau perbandingan dari jeruk miliki Risa, Andin, dan Dewi.
Cara Menghitung Perbandingan
Seperti yang sudah diketahui, mengetahui cara menghitung perbandingan sangat penting dalam matematika. Adapun cara menghitung perbandingan adalah sebagai berikut:
• Buatlah model dari permasalahan yang akan diselesaikan.
• Setelah itu, tentukan jenis perbandingan yang akan diselesaikan.
Jenis perbandingan dapat berupa perbandingan senilai, perbandingan berbalik nilai, perbandingan bertingkat, atau jenis perbandingan lainnya.
• Selanjutnya, susun persamaan dan hitung perbandingan untuk menentukan informasi yang ingin diperoleh dengan menggunakan rumus perbandingan.
Cara Menghitung Perbandingan Senilai
Pertanyaan:
Joko mengendarai sepeda motor menempuh jarak 32 km dengan menghabiskan 4 liter bensin. Jika Joko mempunyai 7 liter bensin, berapa jarak yang dapat ditempuh?
Penyelesaian:
Bensin 4 liter = 32 km
Bensin 7 liter = x
Soal di atas merupakan permasalahan perbandingan senilai, untuk itu cara menghitung perbandingan senilai adalah sebagai berikut:
4/7 = 32/x
x = (7 x 32)/4 = 56 km
Sehingga, jarak yang dapat ditempuh Joko dengan 7 liter bensin adalah 56km.
Cara Menghitung Perbandingan Berbalik
Pertanyaan:
Suatu pekerjaan jika dikerjakan oleh 8 orang akan selesai dalam 18 hari. Jika pekerjaan tersebut dikerjakan oleh 12 orang, maka berapa hari pekerjaan tersebut dapat diselesaikan?Penyelesaian:
Banyak pekerja 8 orang = 18 hari
Banyak pekerja 12 orang = x
Soal tersebut merupakan perbandingan berbalik nilai, maka cara menghitung perbandingan berbalik nilai adalah seperti berikut:
8/12 = x/18
x = (8 x 18)/12 = 12 hari
Jadi, dengan 12 orang, pekerjaan tersebut akan selesai dikerjakan dalam 12 hari.
Perbandingan dalam Bidang Pendidikan
Binti Maunah dalam buku Perbandingan Pendidikan Islam (2011) menjelaskan perbandingan pendidikan sebagai studi komparatif (studi perbandingan) tentang pendidikan, atau suatu studi tentang pendidikan dengan menggunakan pendekatan dan metode perbandingan, yang berasal dari istilah lengkap “a comparative study of education”.
Perbandingan dalam dunia pendidikan lebih menekankan pada sistem akademis, yaitu ilmu membandingkan pada sisi praktis. Sebagai disiplin ilmu, perbandingan pendidikan semakin berkembang dan
diminati oleh banyak orang seiring dengan keinginan mayoritas bangsa-bangsa di dunia yang berusaha mempelajari aneka sistem pendidikan di tempat lain dalam rangka memperluas cakrawala di luar batas negerinya sendiri.
Upaya bangsa-bangsa tersebut merupakan wujud keinginan untuk melakukan kompresi pendidikan, sehingga beberapa hal positif dari penyelenggaraan pendidikan di tempat lain dapat diadopsi dan diterapkan dalam negerinya sendiri.
Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, ilmu perbandingan pendidikan mempunyai batasan pengertian tersendiri sebagai berikut dikutip dari publikasi berjudul Perbandingan Pendidikan dari Educatioanl Journal: General and Specific Research;
Pertama, Mallison merumuskan sebagai pengkajian secara sistematis tentang kebudayaan dan sistem persekolahan, yang di rancang sedemikian rupa untuk mengungkapkan bukan saja aspek persamaan dan perbedaannya, melainkan juga faktor-faktor penyebabnya dan berbagai variasi yang ditempuh dalam upaya mengatasi problematik umum
kependidikan yang dihadapi.
Kedua, I.L. Kandel merumuskan studi tentang teori dan praktik pendidikan sekarang sebagaimana dipengaruhi oleh bermacam-macam latar
belakang. Dan merupakan kelanjutan dari sejarah pendidikan.
Sementara itu, secara umum tujuan perbandinga pendidikan adalah;
1) Mengetahui persamaan dan perbedaan, kelebihan dan kekurangan, mengambil unsur positif dan kesesuaian dengan kondisi.
2) Tumbuh saling pengertian dan saling menghargai dan meningkatkan hubungan kerja sama antara negara di bidang pendidikan.
Perbandingan Sistem Pendidikan Tradisional dan Pendidikan Online
Pesatnya perkembangan teknologi tentu amat memengaruhi sistem pendidikan dalam masyarakat. Terdapat perubahan-perubahan dan pergeseran terkait metode, bahan ajar, hingga perilaku peserta didik yang terjadi akibat masuknya teknologi internet. Sistem pendidikan tradisional yang cenderung satu arah dan menggunakan buku fisik sebagai sumber pengetahuan paling utama menjadi berubah di era modern ini.
Saat ini, sistem belajar-mengajar didorong untuk lebih interaktif dan dua arah antara pengajar dan pelajar. Sumber ilmu pun tak hanya berasal dari buku dan pengajar saja, tetapi juga dari internet. Lantas, seperti apa perbandingan antara sistem pendidikan tradisional dengan online yang marak digalakkan saat ini?
Pendidikan online atau e-learning adalah proses belajar yang dilakukan secara online menggunakan teknologi informasi. Sedangkan pembelajaran tradisional adalah proses belajar yang dilakukan secara tatap muka dengan instruktur atau guru yang mengajar.
Dalam konteks kebutuhan pendidikan di era digital saat ini, kebanyakan orang cenderung lebih memilih pembelajaran online sebab faktor-faktor seperti fleksibilitas dan kemudahan akses yang ditawarkannya.
Meski demikian, pembelajaran tradisional masih tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian orang karena interaksi yang lebih personal dan kualitas pembelajaran yang lebih baik. Jadi, masing-masing dari dua sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Jika dibandingkan, kelebihan sistem pendidikan tradisional adalah adanya interaksi antara pengajar dan pelajar yang lebih personal dan langsung. Hal ini dapat meningkatkan motivasi pelajar dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya dan mendiskusikan topik yang sedang dipelajari secara langsung. Selain itu, pembelajaran tradisional juga dapat memfasilitasi koneksi sosial antar pelajar.
Sementara itu, kelebihan sistem pendidikan online adalah fleksibilitas. Pelajar dapat belajar sesuai dengan jadwal yang mereka tentukan, tanpa harus datang ke tempat belajar secara fisik. Pembelajaran online juga lebih efisien dalam hal biaya, karena memotong biaya transportasi dan akomodasi. Selain itu, terdapat juga akses yang mudah dan cepat ke berbagai jenis materi pembelajaran.
Jika ditilik dari kekurangannya, sistem pendidikan tradisional terkendala dalam hal fleksibilitas jadwal belajar, serta biaya yang lebih tinggi. Selain itu, sumber pelajar juga terbatas pada instruktur atau guru yang tersedia di lokasi, yang mungkin tidak memiliki pengetahuan atau keahlian yang spesifik yang diinginkan oleh pelajar.
Sementara kekurangan pendidikan online antara lain kurangnya interaksi pelajar-pengajar. Selain itu, jika ada pelajar yang kesulitan untuk memotivasi diri untuk belajar secara mandiri, tak ada yang bisa mengawasi dan memberi dukungan yang dibutuhkannya secara intens.