Coba Anda Berikan 2 atau Lebih Contoh Perangkat Teknologi dan Bentuk Media Pembelajaran, Ini Jawabannya
Teknologi dan media pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan dalam proses belajar mengajar. Dengan teknologi, media belajar bisa bervariasi.
Tak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi memiliki peran penting dalam bidang pendidikan.
Coba Anda Berikan 2 atau Lebih Contoh Perangkat Teknologi dan Bentuk Media Pembelajaran, Ini Jawabannya
Dalam era globalisasi dan revolusi industri seperti saat ini, peran teknologi tidak dapat diabaikan, terutama dalam dunia pendidikan. Teknologi telah menjadi katalisator utama dalam mengubah paradigma pembelajaran tradisional menjadi suatu sistem yang lebih dinamis dan interaktif. Salah satu wujud konkret dari transformasi ini adalah munculnya berbagai perangkat teknologi dan media pembelajaran yang inovatif.
Artikel ini akan membahas contoh-contoh dari perangkat teknologi dan bentuk media pembelajaran yang telah membawa perubahan signifikan dalam proses pendidikan.
Kaitan Teknologi dan Media Pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan dan berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk menciptakan, mengembangkan, dan memanfaatkan alat, metode, dan teknik yang dapat membantu dan memecahkan masalah dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan.
Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber ke penerima. Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk mendukung, memfasilitasi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
-
Bagaimana teknologi pendidikan membuat belajar lebih menarik? Dengan adanya teknologi pendidikan, pengalaman belajar menjadi lebih menarik, interaktif, dan fleksibel, baik di dalam maupun di luar lingkungan kelas.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Apa saja alat bantu belajar membaca? Berikut beberapa jenis alat bantu belajar membaca anak yang bisa menjadi rekomendasi Anda: • Kartu Kata: Kartu kata adalah kartu yang menampilkan gambar dan kata-kata yang sesuai. Anak-anak dapat belajar membaca sambil mencocokkan gambar dengan kata-kata yang benar.
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
-
Apa contoh kata benda yang bisa dilihat? Misalnya, kata benda 'pelajar' mengacu pada kalangan siswa dan siswi yang masih belajar di bangku sekolah.
-
Apa fungsi teknologi informasi? Fungsi Teknologi Informasi Menangkap, mengolah, menghasilkan, menyimpan, mencari kembali, dan menyebarluaskan data dan informasi dalam berbagai format dan media.Meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lainnya.Menyediakan peluang karir yang lebih baik bagi mereka yang memiliki keterampilan dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.Membantu manusia menjadi lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital.
Kaitan antara teknologi dan media pembelajaran adalah bahwa teknologi dapat membantu dalam pembuatan dan penyajian media pembelajaran.
Dengan adanya kemajuan teknologi, media pembelajaran dapat menjadi lebih bervariasi, menarik, interaktif, dan efektif. Teknologi juga dapat memperluas akses dan sumber belajar bagi guru dan siswa, misalnya melalui internet, e-learning, multimedia, dan sebagainya.
merdeka.com
Teknologi dan media pembelajaran dapat membantu guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, karakteristik, dan kebutuhan siswa.
Teknologi dan media pembelajaran juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan di abad 21, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
Contoh Perangkat Teknologi dalam Bentuk Media Pembelajaran
Media Visual
Jenis media pembelajaran yang pertama ialah media visual. Media pembelajaran ini memfokuskan indra penglihatan saat proses belajar mengajar. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan berbagai macam teknologi, salah satunya menggunakan alat proyeksi atau proyektor.
Keunggulan dari media pembelajaran menggunakan alat bantu visual ini ialah dapat menarik perhatian, memperjelas sajian, ide serta menggambarkan ide pokok yang mudah diingat. Selain itu, proses belajar mengajar menggunakan media visual ini juga dapat dicerna dengan baik oleh siswa siswi. Sehingga hal ini menjadi salah satu jenis media pembelajaran yang menyenangkan.
merdeka.com
Media Audio
Jenis media pembelajaran berikutnya ialah menggunakan media audio. Proses belajar mengajar dengan menggunakan media ini difokuskan pada indra pendengaran.
Alat bantu yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar menggunakan media audio ini di antaranya tape recorder, radio, telepon, dan lain sebagainya.
Salah satu media pembelajaran yang efektif untuk menunjang keberhasilan saat proses belajar mengajar ialah menggunakan media audio visual. Pasalnya media audio visual dapat menampilkan suara dan gambar. Sehingga hal bisa menjadi metode pembelajaran yang menarik untuk para siswa.
Adapun media audio visual dibedakan menjadi dua jenis, yaitu media audio visual diam dan gerak. Salah satu contoh dari media audio visual diam ialah TV diam, buku bersuara, dan halaman bersuara. Sementara untuk contoh media audio visual gerak ialah film TV, gambar bersuara, dan lain sebagainya.
Peta dan Globe
Salah satu jenis media pembelajaran yang sering digunakan adalah peta dan globe. Media pembelajaran ini berfungsi menyajikan data-data lokasi dan tempat. Beberapa hal yang didapat dalam menggunakan media pembelajaran ini ialah mengetahui bumi, sungai, gunung-gunung, dan daratan.
Salah satu jenis media pembelajaran ini dapat memungkinkan siswa untuk mengerti posisi kesatuan pulau dan politik dari belahan dunia. Selain itu jenis media pembelajaran juga dapat merangsang minat terhadap pengaruh-pengaruh geografis.
Macam media pembelajaran berikutnya ialah gambar fotografi. Media pembelajaran ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber, seperti surat kabar, kartun, ilustrasi, dan foto. Sistem pembelajaran dalam menggunakan media ini menjadi salah satu cara efektif untuk menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
Di samping itu, untuk dapat menunjang keberhasilan secara optimal dibutuhkan sebuah gambar fotografi yang memenuhi persyaratan artistik tertentu. Hal ini agar para siswa tertarik dan mengerti dengan jelas apa materi yang disampaikan.
Media Serba Aneka
Media serba aneka merupakan salah suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah. Salah satu yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia ialah media papan tulis, tiga dimensi, dan berbagai sumber lainnya. Selain itu, media serba aneka juga dapat dilakukan dengan menggunakan aneka benda yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar.
Metode pembelajaran ini dapat menarik minat siswa untuk belajar apabila memanfaatkan berbagai macam fasilitas yang ada. Salah satu contoh lainnya ialah mengajak siswa untuk mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan fokus mata pelajaran. Sehingga hal ini dinilai efektif untuk membuat siswa tidak bosan saat melakukan proses belajar mengajar.
Tantangan Penggunaan Teknologi dalam Media Pembelajaran
Ada beberapa risiko atau tantangan dalam penggunaan teknologi dan media pembelajaran. Berdasarkan hasil pencarian web yang saya lakukan, berikut adalah beberapa risiko atau tantangan yang sering dihadapi:
- Kesenjangan digital: tidak semua daerah memiliki akses dan infrastruktur teknologi yang memadai, sehingga menyebabkan ketimpangan dalam pemanfaatan teknologi dan media pembelajaran. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan kesempatan belajar bagi siswa yang berada di daerah terpencil atau kurang berkembang.
- Kurangnya pelatihan guru: banyak guru yang belum memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk mengintegrasikan teknologi dan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat mengurangi efektivitas dan efisiensi pembelajaran yang berbasis teknologi. Oleh karena itu, guru perlu mendapatkan pengembangan profesional yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan era digital.
- Kurangnya kepercayaan: beberapa guru dan siswa mungkin merasa tidak percaya diri atau tidak nyaman dengan penggunaan teknologi dan media pembelajaran. Hal ini dapat menghambat motivasi dan partisipasi mereka dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memberikan umpan balik yang positif kepada siswa.
- Kurangnya perangkat hukum: penggunaan teknologi dan media pembelajaran juga menimbulkan masalah etika dan hukum, seperti hak cipta, privasi, keamanan, dan plagiarisme. Hal ini membutuhkan adanya perangkat hukum yang jelas dan tegas untuk mengatur dan melindungi hak dan kewajiban pengguna teknologi dan media pembelajaran.
- Mahalnya biaya: pengadaan dan penggunaan teknologi dan media pembelajaran juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, baik untuk perangkat keras, perangkat lunak, maupun layanan internet. Hal ini dapat menjadi beban bagi lembaga pendidikan, guru, maupun siswa yang memiliki keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, masyarakat, dan donatur untuk membiayai penggunaan teknologi dan media pembelajaran.