Kata-Kata Sindiran Halus, Tetap Bijak Namun Menohok Penuh Arti

Kata-Kata Sindiran Halus untuk Teman

1. "Jangan iri dengan kesuksesan orang lain, bisa jadi ia bekerja keras tanpa kamu ketahui."

2. "Tidak masalah. Kamu hanya melupakan dirimu yang sebenarnya. Selamat datang kembali."

3. "Jangan pernah berdebat dengan seseorang yang percaya dengan kebohongannya sendiri."

4. "Tak seorang pun memercayai pembohong. Sekalipun dia menceritakan kebenaran." (Sara Shepard)

5. "Aku tidak kehilangan seorang teman pun. Aku hanya baru sadar kalau tak pernah memilikinya."

6. "Pada akhirnya yang kita ingat bukanlah kata-kata musuhmu, tapi teman kita yang diam.” (Martin Luther King, Jr)

7. "Kok bisa ya? Dulu sedekat nadi, sekarang sejauh matahari."

8. "Dakilah gunung sehingga kamu bisa melihat dunia, bukan dunia yang bisa melihatmu." (David McCullough)

9. "Aku punya tebakan! Saat aku di atas, dia mendekat. Saat aku di bawah, dia menjauh. Apa namanya?"

10. "Teman datang dan pergi. Tapi aku tidak menyangka kamu juga."

11. "Oh, salahku. Maaf sudah mengganggumu. Aku lupa aku hanya ada ketika kamu membutuhkan sesuatu dariku."

12. "Kalau mendadak kamu melupakanku, jangan pernah mencariku lagi. Karena mungkin aku juga sudah melupakanmu." (Pablo Neruda, 'If You Forget Me')

13. "Ketidakhadiranmu sudah terlalu lama, hingga kehadiranmu kini sudah tidak penting lagi bagiku."

14. "Orang yang merendahkan orang lain berarti menunjukkan kelemahan diri sendiri kepada orang lain."

15. "Anda harus mempertahankan yang terbaik, karena yang baik belum tentu yang terbaik pula."

Kata-Kata Sindiran Halus untuk Cinta

16. "Sebab kesetiaan hanya milik orang-orang yang berkelas."

17. "Kamu gak cuek kok, kamu mungkin gak sempat memberi kabar karena sangat sibuk."

18. "Kamu lucu banget, sudah tahu salah malah ngotot."

19. "Jika dalam cinta kau mainkan sebuah drama, kelak kau harus siap untuk menjadi pemeran utama dalam sebuah karma."

20. "Jika terjadi perdebatan, putuskan egonya, bukan hubungannya."

21. "Lagi sakit hati banget, ya? Yaudah jangan sedih, diinget aja dulu pernah bikin orang lain sakit hati juga apa enggak." (Raditya Dika)

22. "Cuek tapi ingin diperjuangkan. Berjuang tak sebercanda itu."

23. "Kenapa tissue bermanfaat? Karena cinta tak pernah kemarau." (Sujiwo Tejo)

24. "Jatuh cinta adalah hal yang indah. Tapi cinta bisa membuatmu jatuh kapan saja."

25. "Mereka yang kita sayangi yang berada di dekat kita bisa lebih melukai diri kita."

26. "Cinta itu seperti api. Namun, apakah pada akhirnya cinta akan menghangatkan hatimu atau membakar habis rumahmu, kamu tak akan pernah tahu." (Joan Crawford)

27. "Kami selalu bergandengan tangan. Karena kalau aku melepaskan tangannya, ia akan langsung berbelanja." (Henny Youngman)

28. "Setiap gadis itu seperti boneka, entah Barbie atau Annabelle."

29. "Omonganmu seperti parfum isi ulang, wangi tapi palsu."

30. "Konon jika jodoh adalah tulang rusuk, maka mantan sudah menjadi fosil alias tulang belulang."

31. "Hanya karena aku bersamamu sepanjang waktu, bukan berarti kau bisa menyia-nyiakanku."

32. "Aku tidak mengirimu pesan untuk melatih jariku, aku mengharapkan balasan darimu."

33. "Apa masih ada ruang? Kalau ada aku akan pulang. Kalau tidak ada, biarkan aku menghilang."

34. "Aku tidak mau ini jadi kebiasaan, kamu terbiasa mengabaikan, dan aku terbiasa memaklumi."

35. "Sudah biasa kau mengabaikanmu, kuharap nanti kau tidak merasakannya. Karena itu sangat sakit."

36. "Aku ada di sini untukmu, tapi kamu tidak pernah tahu, apa hatimu sudah buta?"

37. "Aku tahu rasanya diabaikan, jadi sesibuk apa pun, aku akan berusaha terus mengabarimu."

38. "Sedih ya, dulu kita saling peduli, tapi kini seperti orang yang tidak saling mengenal."

39. "Jika kau mengabaikanku, apakah aku sudah tidak kau butuhkan seperti dulu?"

40. "Jangan jadikan kesibukanmu melupakan seseorang yang membutuhkan perhatianmu."

41. "Rasa sakit yang terburuk adalah ketika seseorang membuatmu merasa istimewa kemarin dan membuatmu merasa tidak diinginkan hari ini."

42. "Ketika kamu cuek dan mengabaikanku, sungguh aku tidak peduli. Yang ku pedulikan hanyalah bagaimana mencintaimu jika keadaanmu seperti itu."

43. "Jika aku memperlakukanmu sama seperti kau memperlakukanku. Kau pasti membenciku."

44. "Kita sama-sama sibuk, aku sibuk memikirkanmu, kamu sibuk memikirkan dirimu sendiri."

45. "Terlalu lama kau abaikan aku hingga aku terbiasa sepi, dan mulai akrab dengan kesendirian."

Kata-Kata Sindiran Halus tentang Hidup

46. "Hidup ini adalah sandiwara, tapi banyak yang aktingnya jelek."

47. "Single itu prinsip, tapi jomblo itu nasib."

48. "Orang sabar disayang Tuhan, tapi terlalu sabar malah diinjek orang."

49. "Ini hidup saya. Jadi jangan repot-repot ngurusin ya! Kamu tahu nama saya, tapi kamu nggak tahu cerita hidup saya."

50. "Jangan suka ngurusin hidup gue, belum tentu gue mau kurus."

51. "Apakah perhatian dari keluarga dan orang terdekat tidak cukup? Atau jangan-jangan gak diurus? Sampe ngurusin hidup orang."

52. "Jangan suka ngurusin hidup orang jika dirimu saja belum tentu benar."

53. "Kalau mau ngurusin hidup saya, jangan lupa sekalian biaya hidup. Jangan tanggung-tanggung dong."

54. "Selalu beribadah, selalu berbuat baik, suka menolong, berguna bagi orang-orang lain, dan gak ngurusin hidup orang."

55. "Jangan sia-siakan oksigen yang kamu hirup cuma buat ngurusin hidup orang."

56. "Orang-orang yang membicarakanku di belakang punggungku. Aku hanya termenung dan berpikir, aku baru saja mendapatkan kumpulan penggemar."

57. "Sebenarnya tidak ada yang benar-benar peduli ketika kamu sedih. Jadi, lebih baik kamu berbahagia saja." (Cynthia Nelms)

58. "Nggak apa-apa bila kamu tidak menyukaiku. Tidak semua orang memiliki selera yang bagus."

59. "Cuma di-read tapi nggak dibalas, susah memang kalau chat sama seleb."

60. "Ternyata lebih gampang bikin story di Instagram ya daripada ngasih kabar."

Kata-Kata Sindiran Halus untuk Diri Sendiri

61. "Mengeluh bukanlah solusi."

62. "Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang."

63. "Orang serakah tak akan merasakan lezat dan manisnya kenikmatan. Dia bagai orang makan yang tak pernah merasakan kenyang dan nikmat." (Abdullah Gymnastiar)

64. "Bumi ini bisa mencukupi tujuh generasi, namun tidak akan pernah cukup untuk tujuh orang yang serakah." (Mahatma Gandhi)

65. "Sukses itu sebuah mimpi besar yang diwujudkan."

66. "Musuh paling berbahaya adalah ketika kita berusaha meragukan diri kita sendiri."

67. "Bagi dunia kamu mungkin hanyalah seseorang, tetapi bagi seseorang kamu adalah dunianya."

68. "Tingkatan paling tinggi dalam kebudayaan moral adalah bisa menyadari." (Charles Darwin)

69. "Jika kamu berpikir kamu terlalu kecil untuk membuat sebuah perubahan, cobalah tidur di ruangan dengan seekor nyamuk." (Dalai Lama)

70. "Jangan pernah mengukur tingginya sebuah gunung sampai kau mendakinya sampai puncak. Nantinya kamu akan melihat betapa rendah ketinggiannya." (Dag Hammarskjold)

71. "Orang sombong ditandai dengan tatapan mata merendahkan dan ucapan yang meninggikan diri sendiri."

72. "Langit tak perlu menjelaskan kenapa dia tinggi."

73. "Orang bijak akan merasa malu jika tindakannya tidak lebih baik dari kata-katanya."

74. "Percayalah, manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan."

75. "Kesombongan tidak mengantarkan kita menuju tempat yang lebih baik, terkadang itu justru mendorong mundur tanpa kita sadari."

Kata-Kata Sindiran Halus buat Tetangga

76. "Ya namanya hidup, kita yang jalani, tetangga yang mengomentari."

77. "Zaman dulu, kalau ada orang lain punya mobil baru, satu kampung merasakan senang. Sekarang boro-boro senang, yang ada malah kebakaran jenggot."

78. "Kerja freelance, duit banyak, dikira pakai babi ngepet. Sedangkan kamu kerja kantoran tapi nggak kaya-kaya. Gimana dong? Kan kasihan."

79. "Sibuk tanya kapan nikah, giliran ditanya kapan mati malah marah."

80. "Orang yang otaknya kosong paling banyak bicaranya."

81. "Setiap kata ejekanmu. Kujadikan doa pembakar semangatku."

82. "Bekerjalah seperti tuyul, gak harus kelihatan, gak butuh pujian, gak gila jabatan, gak usah cari perhatian, tapi hasilnya jelas."

83. "Berhati-hati dalam berkata, karena begitu terucap, dia hanya bisa dimaafkan, tapi tidak bisa dilupakan."

84. "Bercerminlah dahulu sebelum kamu membuat cermin orang lain."

85. "Itu orang yang bermuka dua, coba disumbangin satu dengan orang yang suka cari muka."

86. "Omonganmu kayak balon warna-warni, tapi sayang, isinya angin doang."

87. "Kamu terdengar lebih merdu ketika mulutmu tertutup."

88. "Aku tidak sedang menghinamu, aku sedang mendeskripsikan dirimu."

89. "Tetangga baru naik Avanza sudah banyak gaya, padahal yang naik sepeda jauh lebih kaya."

90. "Otakmu tidak sebesar mulutmu."

91. "Omongannya penuh kata-kata yang bijak dan benar, tapi kelakuannya belum sesuai dengan apa yang dikatakan sendiri."

92. "Untuk orang yang merasa paling benar. Kamu nggak keren kok, kamu cuma kelihatan penuh omong kosong yang gak bisa kamu buktikan kebenarannya."

93. "Kamu itu sama seperti uang receh, ya? Sudah bermuka dua, banyak orang yang tidak menganggap berharga."

94. "Wah kamu baik sekali, ya? Tapi, sayang pas ada maunya aja."

95. "Sekarang semua serba berkebalikan. Yang pintar pura-pura bodoh. Yang bodoh jadi sok pintar."

Kata-Kata Sindiran Halus untuk Suami

96. "Seberapa besar uang yang kamu miliki, tetap keluarga akan menjadi harta terbesar serta terpenting yang harus kamu jaga dan itu tidak berbentuk uang."

97. "Bisa jadi, orang lain memiliki pikiran yang berbeda dengan kita. Untuk itu maka jangan terlalu egois."

98. "Hidup itu harus saling berbagi, jangan egois dan maunya menang sendiri."

99. "Hidup itu harus saling bersosialisasi, jangan hanya egois, kalau mau egois, mendingan hidup di hutan saja."

100. "Seberapa mahal harga sebuah bantal, tidak akan menggantikan tenang dan nyaman bahu seorang suami."

101. "Yang egois kamu, yang selalu disalahkan aku. Yang temperamental kamu, yang selalu sabar aku."

102. "Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu."

103. "Jadi orang jangan cuma egois dan pengen menangnya sendiri! Coba sekali-kali kamu menjadi aku, dan ngerasain gimana menjadi posisi kayak gini."

104. "Perempuan itu lebih suka perhatian kecil tapi berkali-kali, daripada perhatian besar tapi cuma sesekali."

105. "Kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa kesempatan tak datang dua kali."

106. "Suami harus peka ke istrinya, bahkan ketika istri menanyai sesuatu harus dijawab dengan jujur oleh sang suami. Itulah rumah tangga yang baik."

107. "Kalau beneran sayang, buatlah dia selalu tertawa, peduli dengan perasaan dia, berjuang, dan jangan pernah berbohong."

108. "Kejujuran tidak mengorbankan apapun, namun kebohongan akan menghabiskan segalanya."

109. "Kecil atau besar, kebohongan adalah kebohongan."

110. "Sebuah kata-kata jujur yang mungkin menyakiti untuk sementara itu lebih baik daripada sebuah kebohongan yang nantinya akan menyakiti seumur hidup."

111. "Kesuksesan seorang pria tak pernah terlepas dari istri di belakangnya. Namun sebaliknya, keterpurukan seorang pria dapat datang dari doa seorang istri yang teraniaya."

112. "Gimana Istri mau percaya sama suami jika istrinya tau kalau suaminya suka berbohong."

113. "Wanita memang wanita yang lembut, tapi yang nggak dicuekin juga kali."

114. "Komitmen berumah tangga salah satunya adalah saling pengertian."

115. "Betapa indahnya kalau kita saling menghargai dan mengerti. Jangan saling egois dan nggak peduli."

116. "Terus saja perhatianmu pada pekerjaan dan pekerjaan, maka semua yang ada padamu saat ini tak tersisa."

117. "Kalau beneran sayang, buatlah dia selalu tertawa, peduli dengan perasaan dia, dan berjuang."

118. "Jangan pernah berhenti mencintaiku, seperti matahari yang selalu mencintai bumi."

119. "Kesetiaan itu indah, maka janganlah kamu dustakan nikmat Tuhan dengan membodohkan diri menghamba kepada penipu."

120. "Kejujuran tidak mengorbankan apapun, namun kebohongan akan menghabiskan segalanya."

121. "Berbohong itu hak setiap orang. Tapi, kalau sudah nggak dipercaya lagi dan mulai dijauhin, ya jangan menyesal."

122. "Diamnya seorang istri bukan berarti membiarkanmu berbuat semakin menyakitiku dan semaumu, sungguh aku tak mengerti dengan jalan pikiranmu wahai suamiku."

123. "Pria yang mencari wanita lain setelah sukses, tidak menyadari bahwa wanita lain kemungkinan besar menjadi jalan menuju kebangkrutan."

124. "Selamat atas penghianatanmu yang sudah membuatku kecewa, dan terimakasih sudah mengingatkanku akan kesadaran tentangmu."

125. "Katakanlah jika istrimu sudah tak membuat kamu tertarik lagi, jangan hanya diam dan asyik dengan duniamu sendiri. Seakan-akan aku bukan siapa-siapamu lagi."

126. "Mungkin banyak orang yang lupa bahwa hubungan yang bertahan lama adalah yang dilandasi cinta, tanggung jawab, perhatian, dan saling melengkapi."

127. "Pantaskah dirimu ku anggap sebagai suami yang setia? Aku mohon janganlah egois dan jadilah suami yang baik."

128. "Bila istrimu tak secantik artis. Maka bersyukurlah, sebab tak ada yang menikmati kecantikannya selain dirimu sebagai suaminya."

129. "Suatu saat semua akan berbalik. Yang menyakiti akan disakiti. Yang mengkhianati akan dikhianati. Yang melukai akan dilukai. Yang meninggalkan akan ditinggalkan."

Kata-Kata Sindiran Halus buat Dosen

130. "Sebaik-baiknya manusia adalah yang tidak menyusahkan orang lain."

131. "Orang pelit kuburannya sempit."

132. "Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini."

133. "Jangan berharap lebih terhadap manusia."

134. "Nyamannya kasur kalah sama nyamannya penjelasan dosen pas kuliah yang gitu-gitu aja."

135. "Tuhan tahu kapasitas umatnya, tapi nggak tahu deh dosen tahu nggak?"

136. "Chat dosen di read doang, giliran dosen nge-chat aku read aja kok marah?"

137. "Di chat bilang ketemu jam 10 siang, nyatanya jam 10 malam."

138. "Dengerin dosen kayaknya pinter banget ya bisa kritis sama isu terbaru, tapi kok malah jadi dosen ya?"

139. "Lebih mudah jalan ke gunung daripada jalan buat dapet acc-an judul skripsi."

140. "Mahasiswa telat 5 menit dilarang masuk kelas, tapi dosen telat 10 menit tetep ngajar ya?"

141. "Kemarin pas bimbingan bilang kalau ada masalah bisa curhat ke dosen, tapi giliran curhat ke dosen seluruh fakultas tahu aibku."

142. "Dosen kalau ngasih tugas kayak air hujan, dikit-dikit tapi pada barengan deadlinenya."

143. "Punya dosen hobinya ganti hari mulu kalo ngajar, giliran mahasiswanya minta kelas kosong sekali dosen baper."

144. "Dosen kalau punya kemauan suka semaunya. Diturutin bikin ribet, nggak diturutin tambah bikin ribet."

145. "Punya dosen satu ngajarinnya apa, ngasih tugasnya apa. Beda jauh."

146. "Sebenarnya tujuan bikin kontrak belajar apa tujuannya sih? yang bikin siapa yang suka nelat siapa."

147. "Dosen itu hobinya menilai mahasiswanya, giliran dinilai sok sibuk marah-marah."

148. "Disuruh naruh naskah skripsian di mejanya, giliran diturutin gak dibaca.Dosen maunya apa sih?"

149. "Disuruh magang dikasih dosen pembimbing lapangan, tapi selama magang gak pernah dibimbing.Itu sebenarnya konsepnya gimana?"

150. "Dosen itu mau dipahami tapi nggak mau dipahami."

Kata-Kata Sindiran Halus Teman Suka Ngutang

151. "Kemarin kamu yang mohon-mohon, kok sekarang kok saya yang disuruh mohon-mohon."

152. "Pas minjem bilangnya minggu depan, giliran minggu depan bilangnya kalo udah gajian."

153. "Punya satu temen udah kayak jadi rentenir, tiap hari nagih utang dia mulu."

154. "Banyak orang lebih senang beli barang daripada bayar utang."

155. "Beli buah harus yang matang, belinya sama si Okta, buat orang yang punya utang, jangan ngilang dan pura-pura lupa."

156. "Ketika itu, kamu bilang sedang butuh, sejujurnya sekarang aku juga sedang butuh."

157. "Kalo lagi butuh datengnya kayak kilat, giliran ditagih cosplay jadi buronan."

158. "Keep calm and pay your utang."

159. "Utang yang baik adalah utang yang LUNAS."

160. "Mantan diinget-inget, giliran utang dilupa-lupain."

161. "Sebaik-baiknya orang adalah yang tidak menyusahkan orang, apalagi pas ngutang."

162. "Kalau lagi ada uang aja ajak orang lain ke Mall, giliran bokek ajak gw ke angkringan."

163. "Punya hobi itu yang bermanfaat dikitlah, jangan hobinya ngutang sana sini terus ngilang."

164. "Ke kebon ketemu Musang, musangnya sambil makan kelapa. Kalau kamu punya niat ngutang, jangan suka pura-pura lupa."

165. "Minjemnya nangis-nangis, giliran ditagih bikin nangis."