Kelaparan Tak Pernah Diberi Makan di Penjara Israel, Pria Palestina Ungkap Keajaiban Doa Langsung Membuat Perutnya Kenyang
Berikut cerita pria Palestina dapat keajaiban doa saat kelaparan di penjara Israel.
Kelaparan Tak Pernah Diberi Makan di Penjara Israel, Pria Palestina Ungkap Keajaiban Doa Langsung Membuat Perutnya Kenyang
Genosida di Gaza Palestina masih terus berlangsung.
Para tentara Israel hingga kin tak gentar melancarkan serangan demi serangan kepada masyarakat Gaza.
Padahal, sudah banyak warga sipil yang menjadi korban atas kekejian mereka.
Bukan hanya itu saja, Israel juga menahan sejumlah warga Palestina. Salah satunya adalah Moazaz Obayat.
Saat dibebaskan oleh tentara Israel, kondisi Moazaz sangat memprihatinkan.
Namun siapa sangka, di tengah kondisi kelaparan yang dideritanya, Ia bisa merasakan keajaiban dari sebuah doa.
Hal itu diungkapkannya langsung saat sedang menjalani perawatan.
Lantas bagaimana cerita pria Palestina dapat keajaiban doa saat kelaparan di penjara Israel?
Melansir dari akun Instagram handsfoundation.idn, Senin (22/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
- Selamat Datang di Neraka: Kesaksian Tahanan Palestina di Penjara Israel
- Kekejaman Israel ke Warga Palestina di Luar Batas Kemanusiaan, Penjara Diubah Jadi Neraka Penuh Siksaan
- Insinyur Palestina ini Gangguan Jiwa Usai Dipenjara Israel Selama 7 Bulan, Pikirannya Kini Seperti Anak Kecil
- Kesaksian Ibu & Kakak Palestina Tentara Israel Bunuh Anak & Adik di Depan Matanya, Kekejamannya Sungguh Mengerikan
Moazaz adalah salah seorang warga Palestina asal Betlehem yang dipenjara oleh tentara kependudukan Israel selama 9 bulan.
Menurut perhitungan, Moazaz kemungkinan besar menjadi salah satu tahanan pertama setelah peristiwa serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Saat ditahan pertama kali, Moazaz dikenal sebagai sosok pria yang kekar dan berotot.
Mirisnya, kondisi Moazaz berubah 180 derajat ketika dibebaskan oleh Otoritas Zionis Yahudi Israel. Bagaimana tidak, Ia berpenampilan lusuh dengan rambut keriting dan pakaian yang penuh robekan. Sedihnya, Ia dibebaskan dengan kondisi memprihatinkan akibat kelaparan dan penyiksaan yang dilakukan kepadanya.
Pihak keluarganya sampai terkejut melihat kondisi Moazaz kini yang lemah dan penuh trauma sesaat dibebaskan dari penjara.
Kini, Moazaz tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Hal itu terlihat dari video yang diunggah oleh akun Instagram handsfoundation.idn.
Terbaring di atas ranjang rumah sakit, Moazaz menceritakan keajaiban yang dirasakannya setiap berdoa.
Khususnya ketika Ia merasa lapar lantaran tidak diberi makanan saat di penjara Israel.
Instagram handsfoundation.idn
"Kamu tahu mengapa aku biasa berdoa? Setelah para penjara memukuli tanganku dan juga tanpa makanan. Aku berdoa 'Ya Allah, berikan rezeki untukku seperti Engkau memberikan rezeki kepada Maryam putri Imran setiap kali Zakariyah masuk ke mihrabnya Maryam'," ungkap Moazaz sembari terbaring di atas tempat tidur.
"Aku mengatakan 'Ya Allah, sediakan aku seperti Engkau memberi rezeki untuk Maryam putri dari Imran setiap kali Zakariyah masuk menemuinya di mihrab, dia dapati makanan di sisinya," ulangnya mengucapkan doa seperti tertuang dalam Al- uran Surah Al Imran: 37.
Lebih lanjut, Moazaz mengatakan bahwa Ia akan merasa kenyang setelah membaca doa tersebut. Sehingga, Ia akan senantiasa membaca doa saat rasa lapar melandanya.
"Setelah aku berdoa demikian, Allah menjadikan aku kenyang. Aku akan berdoa (jika aku lapar)," ungkapnya.
"Bahkan Rasulullah mengabarkan kepada kita tentang akhir zaman, 'Umattku tahlil, takbir, tasbih dan tahmid akan menjadi makanan kepada kalian pada akhir zaman,"
ujar Moazaz membacakan salah satu perkataan Nabi Muhammad SAW seperti dijelaskan dalam Sunan Ibn Majah 4077.
"Oleh sebab itu, aku bertasbih dan tahlil. Dan (Allah) menjadikan aku kenyang, Alhamdulillah," ujarnya merasa bersyukur bisa mendapatkan keajaiban di tengah kondisinya yang memprihatinkan.
"Aku berkata, sungguh Rasulullah sangat ku cintai," tutupnya.