Kisah Menteri Edhy Prabowo, Loyalis Sejati Prabowo Subianto yang Diciduk KPK
Terdapat kisah Menteri Edhy Prabowo yang disebut loyalis sejati Prabowo Subianto.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kini tengah menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran dirinya dikabarkan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sumber dari Liputan6.com menyebutkan jika Edhy Prabowo ditangkap pada Rabu (25/11) dini hari di Bandara Soekarno-Hatta.
Dilansir dari indonesia.go.id, Edhy Prabowo dapat dikatakan sebagai salah satu figur yang sangat dipercaya oleh Prabowo Subianto. Sosok Edhy menarik perhatian publik saat dirinya bersama Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra datang ke Istana Kepresidenan pada Senin (21/10/2019) lalu.
-
Kenapa KPK memeriksa Eddy Hiariej? Eddy Hiariej diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
-
Siapa yang memberi Prabowo pangkat Jenderal Kehormatan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons soal munculnya pro dan kontra dalam kenaikan pangkat Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan TNI.
-
Bagaimana KPK menetapkan Eddy Hiariej sebagai tersangka? Hasilnya, Hakim menyatakan status 'tersangka' Eddy tidak sah karena tidak memenuhi dua alat bukti yang cukup berdasarkan pasal 184 ayat 1 KUHAP.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Eddy Hiariej diperiksa oleh KPK? Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
Terdapat kisah Menteri Edhy Prabowo yang disebut loyalis sejati Prabowo Subianto. Berikut ulasan lengkapnya.
Loyalis Prabowo Subianto
Dikutip dari indonesia.go.id, Edhy Prabowo dapat dikatakan sebagai loyalis sejati Prabowo Subianto. Hal ini lantaran Edhy selalu ikut menemani Prabowo di saat terbuang dari Indonesia.
Termasuk menemani Prabowo saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Saat itu, Prabowo sedang merintis usaha di negara tersebut.
Sebagai seseorang yang dipercaya Prabowo Subianto, wajar jika Edhy pernah tercatat menduduki berbagai posisi yang cukup strategis, baik di partai maupun parlemen.
Di partai, Edhy tercatat sebagai Wakil Ketua Partai Gerindra. Kemudian di parlemen, ia pernah sebagai Ketua Komisi Komisi IV DPR dan Wakil Ketua Fraksi Gerindra di MPR di periode 2014-2019.
Memiliki Kekayaan Rp4,56 miliar dan Sejumlah Prestasi
Menurut catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Edhy Prabowo diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp4,56 miliar. Selain itu, secara personal Edhy juga mencatatkan sejumlah prestasi.
Edhy diketahui adalah atlet pencak silat nasional. Ia pernah berjaya di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara.
Jejak Karier Edhy Prabowo
Karier Edhy Prabowo dimulai pada tahun 1991. Saat itu, Edhy berhasil diterima menjadi anggota AKABRI di Magelang, Jawa Tengah. Akan tetapi, ia hanya bisa bertahan selama dua tahun. Edhy dikeluarkan lantaran terkena sanksi dari kesatuan.
Kemudian, Edhy pun merantau ke Jakarta dan dari sini lah ia mulai mengenal Prabowo Subianto yang saat itu berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI-AD. Prabowo Subianto lantas membiayai Edhy untuk kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo. Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat tiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.
Seiring berjalannya waktu, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo Subianto. Ia menjadi orang yang mendampingi Prabowo saat berdomisili di Jerman dan Yordania.
Kemudian setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy akhirnya memberanikan diri untuk menjadi caleg di kampung halamannya yaitu Dapil Sumatra Selatan II. Ia pun akhirnya berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak.
Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Menteri Kelautan Edhy Prabowo dikabarkan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sumber dari Liputan6.com, menyebut jika Edhy ditangkap pada Rabu (25/11) dini hari di Bandara Soekarno-Hatta.
Penyidik KPK pun langsung menggiring Edhy beserta beberapa orang lainnya ke KPK untuk dilakukan pemeriksaan. Belum diketahui berapa jumlah orang yang dibawa ke KPK guna penyelidikan. Begitu pun dengan kasus yang melatarbelakangi penangkapan Edhy dan beberapa orang tersebut.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango membenarkan jika KPK melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang pada Selasa (23/11) malam hingga dini hari.
"Benar kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," ujar Nawawi.
Partai Gerindra pun menyatakan belum mengetahui jika Edhy Prabowo diamankan atau kasus yang menjeratnya.
"Saya sedang cari info ke dalam," kata Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid.