Komandan Polisi Razia Motor Polwan Cantik, Ditanya Foto Pacar Ternyata Habis Putus
Seorang polwan cantik diberhentikan komandan dan ditanya perihal foto pacar di dompet.
Seorang komandan polisi tiba-tiba merazia motor anak buahnya yang hendak pulang dari tugas. Komandan tersebut tampak memberhentikan motor para anggota polisi dari Polda Bengkulu dan menanyakan surat-surat motor mereka.
Salah seorang anggota yang diberhentikan adalah polwan yang bernama Jeni. Ia yang tampak sedang ingin pergi meninggalkan kantor dengan naik motor harus berhenti untuk menjawab pertanyaan sang komandan.
- FOTO: Gaya dan Aksi Polwan Cantik di HUT Polri
- 10 Potret Pemotor Pakai Baju yang Serasi dengan Motornya, Bikin Auto Nengok di Jalan!
- Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'
- Sama-sama Polisi, Kenaikan Pangkat Pertama Polwan Cantik Ini Dipasangkan Romantis oleh Suami Tercinta
Lantas, bagaimana momen komandan polisi yang merazia motor anak buahnya tersebut? Apa saja yang ditanyakan? Simak ulasannya sebagai berikut.
Komandan Polisi Razia Motor Polwan Cantik
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @pujiprayitno_21 memperlihatkan seorang polwan cantik bernama Jenitiara yang sedang mengendarai motor dan dihentikan oleh komandannya.
Saat sudah berhenti, ternyata, Jeni sedang ditanya-tanya oleh sang komandan perihal kelengkapan surat menyurat motor yang dikendarainya. Jeni pun menjawab dengan lantang semua pertanyaan sang komandan.
“Jeni kamu bawa STNK? SIM?” tanya komandan.
“Siap bawa, ndan,” jawab Jeni.
Bahkan, sang komandan juga menanyakan beberapa dokumen yang pasti tidak dibawa oleh Jeni seperti BPKB dan sertifikat rumah. Saat ditanya, Jeni terlihat diam sebentar dan berpikir karena ia tidak membawa kedua dokumen tersebut.
“BPKB? Sertifikat rumah?” tanya komandan lagi kepada Jeni.
“Siap, ada di rumah, ndan,” sahut Jeni.
Ditanya Foto Pacar Padahal Baru Putus
Hal yang membuat Jeni semakin tampak bingung adalah ketika sang komandan menanyakan mengapa ia harus membawa STNK padahal itu adalah dokumen yang penting.
Jeni pun menjawab jika STNK yang dibawa diletakkan di tempat yang aman yaitu di dalam dompet.
“Siap untuk berkendara, ndan. Siap di dalam dompet, ndan,” jawab Jeni.
Setelah menjawab pertanyaan tersebut, komandan yang lain ikut menyahuti apakah Jeni juga membawa foto pacar di dalam dompetnya.
“Foto pacar foto pacar?” tanya komandan yang lain kepada Jeni.
“Nggak punya pacar dia bang, habis putus dia, bang,” jawab komandan Jeni.
Setelah itu, Jeni pun langsung pergi meninggalkan kedua komandannya sambil mengucapkan terima kasih.
“Siap, terima kasih, ndan,” ucap Jeni yang kemudian melanjutkan perjalanannya.