Kombes Polisi Blak-blakan Kehidupan Taruna Akpol Sangat Keras, Kehidupan Ditentukan Para Senior
Cerita Kombes Polisi soal kehidupan taruna selama jalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Cerita Kombes Polisi soal kehidupan taruna selama jalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Kombes Polisi Blak-blakan Kehidupan Taruna Akpol Sangat Keras, Kehidupan Ditentukan Para Senior
Seorang anggota polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) blak-blakan membeberkan kehidupan taruna selama pendidikan.
Hal tersebut di sampaikan melalui unggahan di akun Tiktok pribadinya @andijo168.
Kombes Andi Yoseph Enoch mengatakan, jika kehidupan taruna selama di Akademi Kepolisian (Akpol) itu ditentukan oleh para senior. Simak ulasannya:
- Cerita Kocak Kombes Andi Yoseph Enoch, Saat Jalani Pendidikan ada Kopral Taruna Ngemut Es Krim di Bus Ketahuan Senior
- Dulu Teman SMA, 2 Sahabat Kini Bertemu lagi Sudah Jadi Taruna Akpol & Bintara Polisi
- Jelang IBL, Para Taruna Akpol Diberi Pesan Oleh Komadan 'Jangan Pelanggaran Masih Panjang Kalian dan Kerjakan Tugas'
- Anak Kembar ini Sama-sama Jadi Taruna Akpol, Istri Jenderal Polisi 'Selalu Sama-sama Dong Berdua?'
Cerita Kombes Polisi soal Kehidupan Taruna
Dalam video yang dibagikan, Kombes Andi Enoch mengungkap jika kehidupan taruna Akpol selama menjalani pendidikan itu sangatlah berat.
Kehidupan para taruna selama hampir 4 tahun disebut hanya bisa dijalani oleh orang-orang bermental baja saja.
"Zaman kami dulu waktu masih jadi taruna itu bisa dikatakan kehidupan yang keras, hanya bagi mereka-mereka yang bermental baja," kata Andi dalam video.
Senior Ambil Peran Penting
Lebih lanjut, Andi menyebut jika para senior di Akpol memiliki peran sangat penting pada kehidupan para taruna di Akpol.
Dia bahkan menyebut, kehidupan para taruna saat pendidikan sangat ditentukan oleh para senior.
"Jadi dalam pola pengasuhan itu ya paling dominan adalah para senior. Jadi kehidupan itu ditentukan oleh para senior," ungkapnya.
Tidak Pernah Merasa Dendam
Meski dididik sangat kerasa oleh senior, para taruna disebut tak pernah punya perasaan dendam.
"Tapi setelah selesai pendidikan kita berdinas, tidak pernah ada rasa benci dendam..
Karena kita tahu merekalah yang membentuk kami seperti sekarang," kata Andi.
Ketika bertemu kembali di lingkungan dinas, maka tidak ada lagi junior dan senior.
Mereka akan tetap bertugas secara profesional dan melupakan apa yang terjadi selama pendidikan.
"Karena kami tahu apa yang terjadi di akademi kepolisian itu tujuannya untuk melatih kita," kata Andi.
"Melatih kita soal loyalistas, ke-respectan, melatih untuk mengenal lingkungan.
Dan itu yang banyak mengajarkan itu para senior," tambahnya.
Melalui akun Tiktoknya, Kombes Andi Enoch memang dikenal kerap membagikan cerita soal dunia kepolisian lewat beberapa video.
Beberapa kali dia juga membagikan pengalamannya ketika masih menjadi taruna.
Saat ini, Andi diketahui merupakan Liasion Officer (LO) Papua Pegunungan.