Kombes Polisi Ungkap Ketatnya Persaingan Jadi Jenderal, 'Bintang itu Ada di Langit, Memetiknya Tidak Gampang'
Begini penjelasan kombes polisi tentang sulitnya raih pangkat jenderal. Simak ulasannya.
Begini penjelasan kombes polisi tentang sulitnya raih pangkat jenderal. Simak ulasannya.
Kombes Polisi Ungkap Ketatnya Persaingan Jadi Jenderal, 'Bintang itu Ada di Langit, Memetiknya Tidak Gampang'
Liasion Officer (LO) Papua Pegunungan Kombes Pol Andi Yoseph Enoch membagikan video berisi penjelasan sulitnya meraih pangkat jenderal.
Melansir dari akun TikTok pribadinya @andijo168, pamen Polda Papua itu mengatakan sudah ada belasan angkatan yang menyandang pangkat Kombes.
Dalam videonya tersebut ia menjabarkan peta kepangkatan kombes di Polri saat ini yang kebanyakan diraih oleh alumni Akpol.
- Tamtama & Bintara Bisa Jadi Jenderal Mengikuti Jalur Ini, Begini Penjelasan Kombes Andi Yoseph Enoch
- Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI
- Kisah Perwira Polisi Dulu Ketangkap Merembes di Akmil, 1 Resimen Dihukum Masuk ke Sungai Tempat Pembuangan Limbah
- Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
"Jadi gini guys tahu enggak guys, kita yang lulusan Akpol ini sekarang yang sudah menyandang pangkat Kombes itu kalau saya hitung-hitung itu sudah sekitar 14 angkatan guys," ucap Kombes Enoch.
Sampai saat ini pangkat kombes sudah dipegang oleh angkatan 1988 sebagai angkatan paling senior, dan angkatan 2001 yang merupakan pangkat kombes paling junior.
Perhitungan tersebut berasal dari masa dinas perwira yang sudah mencukupi bagi perwira alumni akpol 2001 dan kemungkinan berlaku bagi angkatan 2002.
"Ya mulai dari angkatan yang paling senior itu mungkin sekarang angkatan 88, dan angkatan 88 itu masih ada beberapa yang masih aktif (pangkat kombes), tapi banyak juga yang sudah memasuki masa purna tugas."
"Dan (kombes) yang paling junior itu mungkin letting 2001 kali ya. Saya enggak tahu 2002 itu sudah ada yang kombes belum. Karena kalau dilihat masa dinas perwiranya sepertinya sudah mencukupi," tambahnya.
Kombes Enoch memperkirakan sampai saat ini ada sekitar 14-15 angkatan yang perwiranya sudah menyandang pangkat kombes.
Artinya mereka tinggal berjuang keras satu langkah lagi untuk pecah bintang dan menjadi jenderal.
Namun demikian, perwira asli Papua itu mengaku sulit menjadi seorang jenderal karena ketatnya persaingan antar perwira.
"Jadi kalau dihitung itu ada 14 angkatan (yang pangkat kombes). Kalau sama 2002 berarti sudah 15 angkatan. Jadi sudah ada 14 angkatan yang sudah menyandang pangkat komisaris besar polisi."
"Jadi bisa dibayangkan kan guys jadi sudah pangkat yang tertinggi ini artinya kita sudah menuju pangkatnya ke jenderal. Persaingan makin ketat jadi begitu," ucapnya.
Untuk menjadi seorang jenderal, praktis hanya sekitar 30-35 persen di setiap angkatan yang mampu meraihnya.
"Ya memang dalam vt vt saya sebelumnya saya sudah pernah menjelaskan bahwa dalam setiap angkatan itu tidak mungkin semuanya bisa jenderal. Ya mungkin hanya 30-35 persen lah yang bisa menduduki pangkat jenderal," kata Kombes Enoch.
Kombes Enoch pun mengilustrasikan bahwa meraih bintang itu sulit karena berada di langit. Sehingga bisa diartikan bahwa jenderal merupakan garis tangan seseorang yang memang tidak mudah untuk diraih.
"Karena jenderal itu kan ya namanya di langit kan bintang itu di langit ya, jadi buat petik itu bukan hal yang gampang. Jadi itu merupakan anugerah. Jadi kadang-kadang jadi jenderal itu garis tangan," tandasnya.
Kombes Enoch masih memungkinkan untuk pecah bintang karena masa baktinya tersisa 8 tahun lagi. Namun ia tak mau pusing karena apapun pangkat terakhirnya ia tetap mensyukurinya.
"Tapi kita mensyukuri lah apapun itu kariernya kita di mana selesainya ya apakah itu di kombes pol atau di jenderal kita mensyukuri semua berkat yang diberikan," tegasnya.