Kucing Keluar Cairan Kuning dari Dubur Bisa Jadi Tanda Penyakit, Ketahui Ciri Lainnya
Ciri-Ciri kucing sakit merupakan hal yang tidak boleh dianggap sepele, ini penjelasannya
Kucing keluar cairan kuning dari dubur bisa menjadi tanda adanya penyakit yang menyerang peliharaan Anda. Hanya saja, Anda perlu membawanya ke dokter untuk mengetahui pasti penyebab apa yang membuat kucing mengeluarkan cairan kuning dari dubur.
Kucing yang sakit dan tidak mendapat penanganan tepat dapat membahayakan nyawanya. Untuk itu, jangan sampai terlambat dan pahami bagaimana ciri-ciri kucing sakit atau sedang merasa kesakitan.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Bagaimana cara membuat makanan penggemuk kucing? Makanan penggemuk kucing bisa kamu buat dengan resep tertentu.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Apa yang dimaksud dengan kucing muntah makanan? Muntah adalah gangguan kesehatan umum yang biasanya terjadi akibat adanya masalah pencernaan. Saat mengalami gejala ini, kucing akan mengeluarkan makanan yang telah dikonsumsi melalui mulut.
-
Apa saja ciri-ciri kucing cacingan? Ciri-ciri kucing cacingan dapat bervariasi tergantung pada jenis cacing dan tingkat infeksi. Namun, ada beberapa tanda yang harus perhatikan: 1. Tidak Selera Makan: Kucing cacingan umumnya tidak memiliki selera makan yang baik. Kandungan cacing dalam perut kucing dapat membuatnya tidak nyaman dan bahkan menyebabkan sakit perut atau radang selaput usus. 2. Berat Badan Turun: Meskipun kucing mungkin makan dengan lahap, Moms mungkin melihat bahwa berat badannya turun. Ini bisa terjadi karena cacing mencuri nutrisi dari makanan kucing. 3. Sering Haus: Jika kucing terlihat sering minum tapi tidak mau makan, ini bisa menjadi gejala kucing cacingan. 4. Gusi Memutih: Gusi kucing yang memutih adalah tanda kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh karena dimakan oleh cacing. 5. Ada Cacing pada Feses: Jika kotoran kucing berwarna gelap dan terdapat cacing, itu menandakan kehilangan darah di dinding usus kucing. 6. Muntah-Muntah: Kucing yang mengalami muntah-muntah dan perut buncit dapat menunjukkan adanya cacing di saluran pencernaan. 7. Menyeret Pantat: Perilaku kucing menyeret pantatnya di sepanjang lantai dapat menjadi tanda iritasi dalam pencernaan akibat cacing. 12. Diare: Kucing cacingan dapat mengalami diare, yang seringkali disertai perubahan pada feses. 13. Kotoran Berubah Gelap: Diare pada kucing yang disebabkan oleh cacing bisa mengakibatkan perubahan warna feses menjadi gelap.
Bila ciri-ciri kucing sakit terlihat, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke dokter hewan atau puskeswan terdekat supaya pertolongan pertama bisa segera didapatkan. Berikut beberapa ciri-ciri kucing sakit melansir dari laman The Spruce Pets dan berbagai sumber, Senin (10/1/2022):
Diare
Diare bisa menjadi salah satu ciri-ciri kucing sakit. Diare mungkin menunjukkan pola makan yang tidak baik, parasit usus, atau berbagai masalah lainnya. Jika tidak diobati, diare dapat menyebabkan dehidrasi dan peradangan usus lebih lanjut.
Kehilangan nafsu makan
Kehilangan nafsu makan bisa menjadi hal yang wajar bagi kucing tetapi tetap tidak boleh diabaikan. Jika kucing Anda berhenti makan sepenuhnya atau hanya makan dalam jumlah kecil, ini bisa menjadi ciri kucing sedang dalam kondisi kurang baik.
Kurang makan bahkan selama beberapa hari dapat menyebabkan masalah serius yang disebut perlemakan hati atau lipidosis hati.
Nafsu Makan Mendadak Meningkat
Sebaliknya, nafsu makan yang mendadak meningkat ternyata juga bisa menjadi ciri-ciri kucing terkena penyakit, terutama jika muncul tiba-tiba pada kucing yang lebih tua. Hipotiroidisme mungkin penyebabnya, tetapi dokter hewan Anda perlu melakukan tes untuk memastikannya.
Perubahan Berat Badan
Perubahan berat badan pada kucing selalu mengkhawatirkan, apakah itu bertambah atau berkurang. Keduanya mungkin merupakan pertanda masalah kesehatan yang mendasarinya. Penurunan berat badan lebih mendesak dalam jangka pendek sedangkan penambahan berat badan biasanya lebih berbahaya dari waktu ke waktu.
Jika Anda tidak yakin dengan berat badan kucing Anda, buatlah janji dengan dokter hewan untuk pemeriksaan atau setidaknya pemeriksaan berat badan.
Kelesuan
Kelesuan adalah pertanda adanya masalah, meskipun tidak kentara. Hubungi dokter hewan jika kucing Anda terlihat banyak berbaring, tidur lebih dari biasanya, atau hanya memiliki tingkat energi yang rendah. Mungkin ada sesuatu yang terjadi dengan kesehatan kucing Anda.
Muncul Kotoran Mata atau Hidung
Keluar kotoran dari mata atau hidung juga merupakan ciri-ciri kucing sakit. Hal ini bisa terjadi saat kucing terkena infeksi saluran pernapasan atas. Kondisi ini dapat membuat kucing merasa sakit dan berhenti makan.
Ciri-ciri kucing sakit ini mungkin menular ke kucing lain di rumah. Dokter hewan mungkin merekomendasikan obat untuk membantu kucing pulih lebih cepat.
Muncul Kotoran Telinga
Adanya kotoran telinga mungkin berarti kucing mengalami infeksi telinga atau bahkan parasit seperti tungau telinga. Ciri-ciri kucing sakit ini harus diwaspadai. Jika tidak segera diatasi, hal ini dapat menyebabkan gendang telinga terpengaruh.
Iritasi Kulit atau Bulu Rontok
©2021 Merdeka.com/pexels-matteo-petralli
Iritasi kulit atau rambut rontok bisa terjadi jika kucing mengalami alergi, parasit eksternal, atau kondisi kulit lainnya.
Kucing Lebih Vokal
Vokalisasi yang meningkat dapat berarti kucing sakit, kesakitan, stres, atau bosan. Untuk itu penting untuk para pemilik mengetahui alasan kucing Anda yang mendadak lebih vokal.
Overgrooming
Terus menjilati bulu berlebihan mungkin merupakan perilaku biasa, tetapi bisa juga berarti kucing memiliki masalah kulit atau sedang kesakitan. Jika kucing menjalani grooming terlalu sering, cobalah mengunjungi dokter hewan untuk mengetahui akar masalahnya. Terkadang pemilik mengabaikan ciri-ciri kucing sakit ini karena dianggap sudah biasa.
Perubahan Pernapasan
Perubahan pernapasan merupakan ciri-ciri kucing sakit seperti mengi, napas cepat, sesak napas, dan napas serak tidak boleh diabaikan. Jika kucing tidak bernapas dengan normal, sebaiknya pergi ke klinik darurat. Jika ciri-ciri kucing sakit sangat ringan, segera temui dokter hewan biasa.
Pincang dan Kesulitan Melompat
Pincang dan kesulitan melompat adalah ciri-ciri kucing sakit cedera atau kondisi seperti artritis. Anda harus segera menemui dokter hewan agar cedera pada kucing tidak semakin parah.
Pembengkakan di Area Tubuh
Timbulnya pembengkakan bisa karena luka yang telah berubah menjadi abses. Bahkan bisa jadi tumor. Perhatikan area bengkak dengan cermat. Jika panas saat disentuh, atau tidak membaik dalam satu atau dua hari, segera temui dokter hewan.
Bau Mulut
Bau mulut pada kucing juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada gigi. Halitosis ringan mungkin tidak mendesak, tetapi itu berarti gigi kucing harus segera diperiksa. Bau mulut yang menjadi ciri-ciri kucing sakit parah harus segera diatasi.
Perhatikan juga air liur dan pendarahan yang berlebihan dari mulut. Jika kucing mengalami infeksi mulut, ini membuat seluruh tubuh terpapar bakteri di mulut.