Kumpulan Foto Menlu Berdarah Kopassus Berpose Serius Sedang Telepon Orang-orang Penting
Berikut kumpulan foto Menteri Luar Negeri berdarah Kopassus saat berpose serius.
Terhitung sudah hampir satu bulan Sugiono menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia. Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024.
Sejak dilantik, Sugiono langsung bergerak cepat melanjutkan estafet kepemimpinan Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri. Ia sudah pun melalang buana bertemu dengan jajaran pejabat dunia.
- Koleksi Foto Lucu Happy Asmara, Ratu Ambyar yang Selfie Terlalu Dekat dan Nge-Zoom
- FOTO: Penampakan Terakhir Perempuan Berbaju Merah Sebelum Dibunuh dan Dimasukkan ke Koper
- Kumpulan Tebak-Tebakan Gambar Lucu, Hiburan untuk Asah Otak
- FOTO: Aksi Kamisan ke-808, Aktivis Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan
Hal ini terlihat dari sejumlah foto yang diunggahnya sebagai dokumentasi setiap perjalanannya berdiplomasi. Lantas bagaimana kumpulan foto Menteri Luar Negeri berdarah Kopassus saat berpose serius?
Melansir dari akun Instagram sugiono_56, Jumat (8/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Telepon Menteri Luar Negeri Singapura
Dua hari setelah dilantik, Sugiono langsung bertolak ke Kazan, Rusia. Di sela-sela kegiatannya di Rusia, Sugiono terlihat menyempatkan waktu untuk menelepon orang-orang penting. Seperti yang terlihat dalam unggahannya, Ia tampak berpose serius saat sedang menelepon.
Dijelaskan dalam caption, Sugiono saat itu sedang menelepon Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan. Ia mengungkapkan bahwa Balakrishnan memberikan sambutan hangat kepada dirinya yang baru saja dilantik menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia di Kabinet Merah Putih.
Terlihat, Sugiono tampak begitu gagah dengan setelan jas resmi. Ia mengenakan setelan jas berwarna gelap yang dipadukan dengan kemeja berwarna putih. Penampilan Sugiono terlihat semakin memukau dengan peci dan syal berwarna cokelat yang dikenakannya.
"Kazan, 23 Oktober: Pleased to have a conversation with Foreign Minister @vivianbalakrishnan of Singapore over the phone. Thank you for your warm welcome. Looking forward to work together and continue to strengthen our bilateral & regional cooperation.🇮🇩🇸🇬
(Senang bisa berbicara dengan Menteri Luar Negeri @vivianbalakrishnan dari Singapura melalui telepon. Terima kasih atas sambutan hangat Anda. Menantikan untuk bekerja sama dan terus memperkuat kerja sama bilateral & regional kita.🇮🇩🇮🇩)," tulisnya dalam keterangan foto.
Telepon Menteri Luar Negeri Jepang
Satu minggu lalu atau tepatnya pada tanggal 31 Oktober 2024, Sugiono kembali mengunggah momen saat dirinya sedang berbicara serius di telepon. Dijelaskan bahwa pagi itu Ia sedang menelepon Menteri Luar Negeri Jepang, Yang Mulia Iwaya Takeshi.
Dalam perbincangan serius tersebut, Sugiono menekankan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan Kemitraan Strategis Komprehensif RI–Jepang. Terlebih dalam kemandirian pangan dan energi.
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia siap untuk menguatkan kemitraan bilateral kedua negara.
Berbeda saat di Rusia, kali ini Sugiono tampil dengan mengenakan kemeja batik berlengan panjang. Sembari duduk di kursi, Ia tampak mencatat poin-poin penting sembari berbicara dengan Takeshi melalui sambungan telepon.
"Jakarta, 31 Oktober: Pagi ini saya berbincang via telepon dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Yang Mulia Iwaya Takeshi. Saya tekankan komitmen Pemerintahan Presiden @prabowo untuk tingkatkan Kemitraan Strategis Komprehensif RI – Jepang, khususnya dalam kemandirian pangan & energi serta mendorong penyelesaian Renaksi Kemitraan Strategis Komprehensif 2025-2029 di antara kedua negara. Indonesia siap untuk menguatkan kemitraan bilateral kedua negara," jelasnya dalam keterangan foto.
Telepon Menteri Luar Negeri Yordania
Belum berhenti di sana, di hari yang sama, Sugiono juga kembali berbicara dengan pejabat penting dunia. Ia kali ini berbicara dengan Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi melalui sambungan telepon. Sugiono menjelaskan keduanya berdiskusi tentang berbagai hal. Salah satunya adalah komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Yordania.
Selain itu, keduanya juga sempat membahas situasi di Gaza, Palestina yang semakin memburuk. Sugiono dan Safadi kemudian membahas mengenai kebutuhan untuk mendukung operasi kemanusiaan di sana.
Kali ini, Sugiono terlihat sudah berpindah tempat. Ia tampak menelepon di ruang kerjanya. Sembari duduk di kursi, Ia tampak mencatat poin-poin penting sembari berbicara dengan Safadi melalui sambungan telepon.
"Melakukan panggilan telepon produktif dengan Menteri Luar Negeri @ayman_safadi dari Yordania (31/10). Menyoroti komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama bilateral, khususnya di bidang perdagangan dan pertahanan," jelas Sugiono dalam keterangan foto.
"Saya juga membahas situasi yang memburuk di #Gaza, juga kebutuhan untuk mendukung operasi kemanusiaan UNRWA & membuka jalan menuju penerapan solusi dua negara," tambahnya.
Telepon Menteri Luar Negeri Arab Saudi
Baru-baru ini, Sugiono kembali mengunggah momen saat dirinya tengah melakukan panggilan telepon dengan orang penting dunia. Diungkapkan, Sugiono tengah menerima panggilan telepon dari Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Alsaud. Ini juga menjadi kali pertama Sugiono menerima panggilan dari sang Pangeran.
Dijelaskan, keduanya berdiskusi tentang berbagai macam isu. Termasuk penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi yang disambut dengan baik. Khususnya di bidang perdagangan, investasi hingga industri halal.
Selain itu, mereka juga berdiskusi mengenai kekerasan dan konflik kemanusiaan di Palestina. Ia mengatakan bahwa keduanya sempat berdiskusi untuk mencari berbagai alternatif dalam menyuarakan genjatan senjata.
Dengan mengenakan kemeja putih dan dasi berwarna biru gelap, Sugiono tampak begitu serius saat berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi ini.
"Jakarta, 4 November: Menerima panggilan telepon untuk pertama kalinya dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Alsaud. Indonesia menyambut baik penguatan hubungan kerja sama RI-Arab Saudi pada sektor perdagangan, investasi, agrikultur, energi, dan industri halal," jelas Sugiono dalam keterangan foto.
"Kami juga sempat berdiskusi mencari berbagai alternatif dalam menyuarakan gencatan senjata serta mewujudkan ‘two-state solution’ sebagai langkah utama dalam menyelesaikan kekerasan dan konflik kemanusiaan di Palestina," tambahnya.
Menlu Berdarah Kopassus
Posisi Menteri Luar Negeri Indonesia saat ini tengah dipegang oleh Letnan Satu Inf (Purn) Sugiono. Menariknya, Sugiono merupakan Menlu berlatar belakang militer berdarah Kopassus.
Sugiono sendiri adalah lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang. Bagi yang belum tahu, sekolah ini sering kali mendapat label sebagai sekolah militer. Ia kemudian lulus dari SMA Taruna Nusantara pada tahun 1997 dan tercatat sebagai alumni Angkatan V bersama Agus Harimurti Yudhoyono.
Cita-cita menjadi tentara mengarahkannya untuk mendaftar sebagai calon taruna AKABRI. Akan tetapi pada saat bersamaan, Danjen Kopassus yang saat itu dipegang oleh Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto, membuka pilot project berupa pengiriman alumni SMA Taruna Nusantara ke beberapa perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui program beasiswa.
Keinginannya untuk menjadi prajurit TNI AD dan ditambah dengan kesempatan mengenyam pendidikan di luar negeri ini lantas membuatnya memutuskan untuk mendaftar program tersebut. Ia kemudian mengikuti seleksi hingga dinyatakan lulus mengikuti pendidikan sebagai kadet di Norwich University.
Sebagai informasi, Norwich University merupakan sebuah kampus militer swasta pertama dan tertua di Amerika Serikat. Universitas ini dikenal sebagai tempat lahirnya ROTC (Reserve Officer Training Corps) yang mengembangkan konsep warga negara terlatih dapat diposisikan sebagai tentara.
Norwich memadukan tradisi militer dengan pendidikan sipil. Di mana mereka menawarkan berbagai program akademik untuk mahasiswa sipil dan militer.
Setelah kelulusannya dari Norwich University, Sugiono sempat bekerja di Amerika Serikat sebelum memutuskan kembali ke Tanah Air. Ia lantas mengikuti pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang. Pada tahun 2002, Sugiono lulus dan dilantik sebagai perwira TNI AD berpangkat Letnan Dua korps Infanteri.