Penampakan Kantor Pertama Kementerian Luar Negeri, Sempat jadi Rumah Menlu Suasana Nyaman Bikin Betah
Berikut penampakan kantor pertama Kementerian Luar Negeri.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi baru-baru ini berkunjung ke kantor Kementerian Luar Negeri. Menariknya, itu bukanlah kantor yang biasa dikunjungi oleh Retno Marsudi setiap harinya.
Ya, itu adalah kantor pertama Kementerian Luar Negeri Indonesia. Tentu saja, ada begitu banyak kenangan dan sejarah yang tersimpan di dalam kantor tersebut.
Lantas bagaimana penampakan kantor pertama Kementerian Luar Negeri yang masih terasa nyaman ini? Melansir dari akun Instagram retno_marsudi, Kamis (22/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Meja Kerja Menlu Indonesia Pertama
Di tengah kesibukannya, Retno Marsudi menyempatkan waktu untuk berkunjung ke kantor Menteri Luar Negeri pertama Indonesia. Retno Marsudi juga berkesempatan untuk duduk di meja kerja sang Menteri Luar Negeri. Ya, ini merupakan meja kerja dari mendiang Bapak Achmad Soebardjo.
"Saat ini saya duduk di kursi dan meja kerja mantan Menteri Luar Negeri atau Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama yaitu Bapak Achmad Soebardjo," ungkap Retno Marsudi sembari duduk di kursi meja kerja mendiang Achmad Soebardjo.
Kantor Pertama Kementerian Luar Negeri
Sebagian orang mungkin belum tahu, kediaman Achmad Soebardjo ini merupakan kantor Kementerian Luar Negeri yang pertama. Ya, rumah yang berada di Cikini tersebut bahkan menjadi saksi bisu pertama kali Kementerian Luar Negeri merekrut pegawai yang dilakukan oleh Bapak Achmad Soebardjo.
"Letak kantor ini, rumah ini adalah di Cikini dan kediaman beliau ini digunakan sebagai kantor pertama Kementerian Luar Negeri dan bahkan pegawai Kemlu pun yang pertama direkrut di rumah ini," jelasnya.
Dijelaskan oleh Retno Marsudi, Gedung Cikini 82 ini pernah menjadi kediaman mendiang Achmad Soebardjo. Akan tetapi, sebagian dari rumah tersebut juga digunakan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri.
Lebih lanjut dikatakan bahwa saat itu Menteri Luar Negeri Achmad Soebardjo memiliki tugas yang sangat berat. Di mana tugas sang Menteri yaitu mengupayakan dukungan sebanyak mungkin dari negara lain untuk Indonesia. Mengingat saat itu, Indonesia baru saja merdeka.
"Jadi ini adalah rumah yang sangat bersejarah bagi perjalanan diplomasi Indonesia," lanjutnya.
Retno Marsudi menjelaskan dalam caption bahwa rumah bersejarah tersebut telah dimiliki oleh keluarga lain. Meski begitu, rumah mendiang Achmad Soebardjo sekaligus kantor pertama Kemlu ini tetap dipelihara dan dipugar.
Mengingat rumah ini sebagai tempat cikal bakal di mana politik luar negeri Indonesia pertama kali dijalankan.
"Terima kasih banyak atas dukungan segenap pihak yang telah mendukung kelancaran pemugaran ini 😊🙏🏻," tutupnya.
Banjir Pujian dari Publik
Melihat kondisi kantor pertama Kementerian Luar Negeri yang masih sangat bagus dan nyaman, membuat masyarakat luas memberikan atensinya. Banyak dari mereka yang memberikan pujian atas terawatnya salah satu bangunan bersejarah tersebut.
"Bangsa yang BESAR adalah Bangsa yang menghargai dan tidak melupakan sejarah Bangsanya...Merdeka," tulis akun mumul_djamhur.
"Keren abis tuh, terawat apik sampai sekarang 👍👍," tulis akun julaikahelyk.
"Semoga tetap terawat....cagar budaya gedung bersejarah," tulis akun aayu_budhi.
"Very beautiful house, ibu @retno_marsudi," tulis akun dyanggraini28.
"Ahmad Subardjo adalah pahlawan yang luar biasa. 🔥🔥🔥," tulis akun muthiahalhasany.