Tak Banyak yang Tahu, Ada Prasasti Kuno Peninggalan Belanda di Tembok Kantor Pemkot Palembang
Prasasti ini membuktikan sejarah bangunan tersebut dulunya gedung air.

Sebuah prasasti kuno peninggalan Belanda ditemukan Tim Cagar Budaya di bagian tembok depan kantor Wali Kota Palembang. Prasasti ini membuktikan sejarah gedung tersebut.
Prasasti berukuran dua meter berbentuk persegi panjang dengan tulisan berbahasa Belanda. Tulisan di prasasti menjelaskan tentang peletakan batu pertama pembangunan kantor ledeng yang sekarang dijadikan sebagai kantor Wali Kota Palembang.
Awalnya, prasasti pendirian dan peresmian kantor ledeng tidak diketahui pemkot dan tukang pekerja yang membantu pengerjaan revitalisasi kantor. Prasasti ditemukan setelah pekerja membobok dinding di samping pintu masuk Kantor Wali Kota Palembang. Prasasti itu tertutup plester warna putih.
Prasasti merupakan batu granit dengan pahatan tulisan Belanda yang menunjukkan sejarah dan bukti kantor ledeng didirikan hingga diresmikan sekaligus menjadi bukti bahwa Ir S Snuijf, orang Belanda yang mendesain bangunan itu.
Penjabat Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan, prasasti tersebut menceritakan awal kantor yang semula berfungsi sebagai ledeng atau pusat air bersih.
"Menurut keterangan prasasti ini, pada 12 Januari 1929 mulai pembangunan, artinya hari ini Januari 2025 sudah 96 tahun yang lalu, lebih 5 hari Gubernur Jenderal Hindia Belanda waktu itu datang ke Palembang untuk meresmikan peletakan batu pertama pembangunan kantor ledeng," ungkap Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah, Senin (20/1).

Prasasti ditemukan bersama tim budaya pada Kamis 17 Januari 2025. Lokasi persisnya berada di belakang MCB listrik yang selama ini tertutup plester dinding.
"Berkat kegigihan teman-teman satgas yang memang kita bentuk tugasnya untuk menyelamatkan dan mencari prasasti artefak kuno peninggalan di Palembang," kata Cheka.
Penemuan prasasti bisa memberikan nuansa baru dan membuktikan bahwa sejak jaman dahulu Palembang sudah menjadi perhatian dunia karena Gubernur Hindia Belanda datang ke sini untuk meresmikan gedung. Prasasti itu akan mempercantik kawasan di kantor Wali Kota Palembang sehingga menjadi tempat wisata baru.
"Bisa dijadikan tempat swafoto, tempat wisata, bahwa pernah terjadi sesuatu yang besar di titik ini, nanti akan dibuatkan taman kecil di sini," kata Cheka.
Cheka juga menyebut Pemkot Palembang berencana menjadikan kantor Wali Kota Palembang dengan konsep Mlmuseum office. Prasasti dan barang- barang kuno lainnya akan diamankan selanjutnya direvitalisasi.