Masih Ingat Tiko Anak Ibu Eny yang Dulu Tinggal di Rumah Terbengkalai? Begini Kabarnya Jualan Kue di Pinggir Jalan
Kondisi terkini Tiko yang sempat viral karena merawat ibunya yang depresi selama 12 tahun.
Sosok pemuda bernama Tiko (23) sempat ramai jadi sorotan usai kisahnya saat merawat ibunya yang depresi, yakni Eny selama 12 tahun dalam rumah mewah terbengkalai, viral di media sosial.
Tiko dan ibunya lalu mendapat perhatian dari banyak pihak. Selain membawa ibunda Tiko berobat, para relawan bahkan membantu membersihkan rumah Tiko agar bisa lebih layak dihuni.
- Jadi Anak Tunggal dan Yatim Piatu, Kisah Perjalanan Hidup Wanita Ini Viral Curi Perhatian
- Tuai Haru, Momen Tiga Anak Laki-Laki Antar Ibunya ke Rumah Sakit Ini Viral Bikin Iri
- Viral Curhatan Pilu Seorang Anak usai Ibunya Meninggal, Kini Hidup Berdua dengan Adik
- Viral Bapak dan Anak Tinggal di Gubuk Usai Ditinggal Istri, Bikin Haru Warganet
Setelah lebih dari satu tahun berlalu, saat ini Tiko mulai menata ulang hidupnya. Dia dikabarkan telah menikah dan kini memiliki usaha baru berjualan makanan ringan yang dibuat bersama sang istri.
Melalui unggahan di kanal Youtube REKI JULIANSYAH, membagikan video merekam potret kondisi terkini Tiko. Dalam unggahan, memperlihatkan momen saat Tiko sedang berjualan camilan di pinggir jalan.
"Setiap hari bikin sendiri, ya enggak sendiri sih sama istri. Iya sekarang (fokus) jualan. Harganya satu mika Rp6 ribu satunya Rp2 ribuan soalnya isinya tiga," kata Tiko.
Tiko menyebut, jika saat ini dirinya fokus berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perekam video bersama teman-temannya lalu memborong semua dagangan Tiko untuk dibagikan secara gratis.
Perekam video juga menyempatkan untuk mampir ke kediaman Tiko. Terlihat rumah dua lantai yang dulu tak terawat itu kini sudah menjadi hunian yang sangat layak.
Kisah Tiko Viral
Tiko sebelumnya viral setelah ia diketahui merawat ibunya seorang diri selama 12 tahun di rumah mewahnya yang terbengkalai tanpa listrik di bilangan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Tiko merawat ibunya sejak 2010 tepat setelah sang ayah pergi meninggalkan mereka hingga kini tak kembali. Selepas kepergian ayahnya, kesehatan jiwa ibunda Tiko mulai terganggu dan mengalami depresi.
Karena mengalami kesulitan ekonomi, Tiko kemudian ditawari pekerjaan oleh Ketua RT setempat untuk bekerja sebagai satpam komplek. Bahkan, dia pun harus rela putus sekolah sejak duduk di bangku SMP.
Kisah Tiko dan Ibu Eny kemudian viral dan mengundang atensi dari banyak pihak. Para relawan dibantu etugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) kemudian bergotong royong membantu membersihkan rumah Tiko.