Mayor Teddy Malam-Malam Telepon, Presenter TV Cantik Sampai Kaget Dengar Isi Pesan dari Prabowo
Presenter Ni Luh Puspa ngaku ditelfon mendadak oleh Mayor Teddy untuk datang ke Hambalang.
Sosok presenter TV Ni Luh Puspa mendadak jadi sorotan usai kedapatan hadir di acara pembekalan calon wakil menteri kabinet Prabowo-Gibran yang dilaksanakan di Padepokan garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Kehadiran presenter cantik itupun langsung disorot karena sebelumnya ia tak melewati pemanggilan di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Ketanegara, Jakarta Selatan seperti tokoh-tokoh lainnya.
- VIDEO: Momen Spesial Mayor Teddy Dilantik Jadi Seskab, Diberi Selamat Prabowo Gibran Hingga Didit
- Mayor Teddy Ikut Foto Bareng Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
- VIDEO: Tito Nilai Mayor Teddy Pakai Seragam Tim Pendukung Prabowo: Misi Penyamaran
- Tito Mengatakan Mayor Teddy Pakai Seragam Tim Pendukung Prabowo: Misi Penyamaran
Saat ditemui usai acara pembekalan, Puspa mengaku jika proses pemanggilan dirinya memang berlangsung sangat cepat.
Dia menyebut, baru dihubungi oleh ajudan pribadi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), yakni Mayor Teddy Indra Wijaya pada malam hari sebelum pembekalan.
"Jadi prosesnya cepet ya bener-bener baru kemarin. Jadi saya dihubungi sama Mayor Teddy sudah malam kemudian (menjelaskan) beberapa detailing yang harus saya penuhi," kata Puspa saat ditemui, Kamis, (18/10).
Puspa mengaku sangat kaget ketika dia mendadak dihubungi oleh Mayor Teddy. Sebab, sebelumnya tidak ada sinyal apapun yang mengisyaratkan dirinya akan diajak untuk bergabung ke kabinet.
"Tidak pernah ada sinyal sama sekali (akan dipanggil), Totally saya juga kaget dan saya juga bertanya 'Kenapa saya?' dan dia (Mayor Teddy) menjabarkan beberapa poin yang kemudian saya bilang minta waktu sejenak untuk berdiskusi dengan beberapa orang," ungkapnya.
Setelah Mayor Teddy menjelaskan beberapa hal terkait penunjukkannya, Puspa kemudian mengaku sempat meminta waktu sejenak untuk berdiskusi dengan orang terdekat sebelum memutuskan mengambil tawaran tersebut.
"Saya juga mempertimbangkannya dengan matang dan berdiskusi dengan banyak orang yang saya rasa adalah orang yang berpengaruh di hidup saya, kemudian saya akhirnya memantapkan hati untuk oke (bersedia)," kata Puspa.
Lebih lanjut, Puspa mengatakan apabila salah satu alasan dirinya bersedia mengambil tawaran tersebut ialah karena dia yakin betul mampu berkontribusi baik dalam penugasan itu.
"Karena hal yang ditawarkan saya merasa punya passion di situ saya juga merasa 'Oke ini adalah bidang yang bisa saya lakukan', kalo enggak bisa juga pasti saya enggak," kata Puspa.
Meski begitu, Puspa enggan membocorkan soal posisinya di kabinet. Dia meminta wartawan untuk menunggu pengumuman resmi dari Prabowo Subianto.
Diketahui, acara pembekalan bertajuk "Hambalang Retreat" itu diikuti oleh sekitar 54 peserta calon wakil menteri pada Kamis, (17/10/2024).
Acara pembekalan terhadap calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga dilaksanakan selama dua hari pada 16 sampai 17 Oktober 2024.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sendiri akan menjalani pelantikan sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 mendatang.