Melihat Kota Saint Helena di Pulau Terpencil, Dihuni Ribuan Warga Meski di Tengah-tengah Samudera Luas
Penampakan alamnya pun begitu cantik nan mengagumkan.
Penampakan alamnya pun begitu cantik nan mengagumkan.
Melihat Kota Saint Helena di Pulau Terpencil, Dihuni Ribuan Warga Meski di Tengah-tengah Samudera Luas
Di tengah Samudera Atlantik, ada sebuah kehidupan yang nyaris tak terlihat. Jauh dari Benua Afrika dan Amerika, ada sebuah pulau kecil.
Kendati di tengah-tengah samudera, pulau tersebut diketahui dihuni oleh ribuan warganya. Penampakan alamnya pun begitu cantik nan mengagumkan.
Lantas, seperti apa potret dari pulau terpencil di salah satu sudut bumi tersebut? Melansir dari kanal YouTube Jelajah bumi, Senin (18/9/2023), berikut ulasan selengkapnya.
jadi Pulau Terpencil
Pulau tersebut yakni bernama Saint Helena. Daerah yang menjadi teritorial negara Inggris ini membentang seluas 121 km persegi.
Jika dibandingkan dengan Jakarta Selatan, maka Saint Helena justru diketahui memiliki daratan yang lebih kecil.
Disebut sebagai pemukiman penduduk yang paling terpencil di dunia, Saint Helena diketahui berlokasi di seberang laut Inggris. Tepatnya yakni terletak di area Samudera Atlantik pada bagian selatan.
"Saint Helena merupakan salah satu pemukiman paling terpencil di dunia," demikian dikutip dari keterangan video.
"Pulau ini terletak di tengah samudera dan jauh dari apapun," demikian dikutip dari keterangan video.
Di Tengah-tengah Samudera Atlantik
Saint Helena disebut sebagai pulau terpencil di dunia. Hal ini lantaran pulau tersebut berada begitu jauh dari negara terdekatnya.
Di antaranya yakni berada 1.950 km dari pantai terdekat Benua Afrika serta 4.000 km dari wilayah Rio de Janeiro, Brazil.
2023 merdeka.com
"1.950 km dari pantai barat Afrika dan 4.000 km dari Rio de Janeiro," demikian dikutip dari keterangan video.
Kendati terpencil, namun Saint Helena memiliki ribuan orang yang tinggal di dalamnya. Diketahui, setidaknya Saint Helena dihuni oleh sekitar 4.600 warga.
"Saint Helena, pulau ini dihuni oleh 4.600 orang," demikian dikutip dari keterangan video.
2023 merdeka.com
Penduduk Keturunan Pelaut
Lantaran berada di antara beberapa benua, Penduduk Saint Helena diketahui cukup beragam.
Setidaknya, warganya didominasi oleh mereka yang berketurunan dari bangsa Eropa, Asia selatan dan timur, dan Afrika.
Sehari-hari, penduduknya menggunakan
bahasa Inggris sebagai perantaran komunikasinya.
Sementara itu, ada sebutan orang suci bagi sebagian penduduk di Saint Helena.
Sebutan itu dipergunakan untuk sekelompok orang yang memiliki garis keturunan dengan warga pertama yang mendiami pulau tersebut.
"Penduduk yang dikenal sebagai orang suci adalah keturunan para pelaut yang pertama kali mendiami," demikian dikutip dari keterangan video.
2023 merdeka.com
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, maka masyarakatnya diketahui menerima pendapatan dari hibah negara Inggris. Kedua, sumber pendapatan mereka yakni juga berasal dari pengiriman uang luar negeri.
Meski di bawah kedaulatan negara Inggris dan menerima anggaran dana secara rutin, namun penduduk Saint Helena tak berpangku tangan saja. Belakangan, sektor perkebunan hingga pariwisata mulai menjadi pertimbangan mereka untuk memperoleh pendapatan.
"Belakangan, perkebunan, perikanan, dan pariwisata turut membangun ekonomi di lokasi ini," demikian dikutip dari keterangan video.