Mengenal Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E Bongkar Banyak Fakta Bikin Mahfud Kagum
Menko Polhukam Mahfud MD sampai kagum akan sosok pengacara Bharada E.
Sejak menjadi pengacara Bharada E dalam kasus Brigadir J, nama Deolipa Yumara mulai dikenal masyarakat luas. Terlebih pengacara yang sudah malang melintang di dunia hukum ini memiliki penampilan nyentrik.
Deolipa telah membongkar begitu banyak fakta yang menjadi titik terang kasus Brigadir J. Atas kinerjanya tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD sampai kagum.
-
Apa yang dilakukan Fadil Jaidi bersama Rafathar dan Rayyanza? Fadil Jaidi memandang Rafathar dan Rayyanza seperti adik sendiri, dan momen kebersamaan mereka tak luput dari sorotan penuh kasih netizen.
-
Kenapa Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza? Terlibat dalam proyek bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza, menciptakan ikatan keluarga yang kuat.
-
Kapan Yurika dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri? Diungkap dari unggahan akun Instagram @reelspolisi beberapa waktu lalu, Yurika diketahui baru saja resmi dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri.
-
Bagaimana Dede Sunandar menanggapi hinaan istri artis tersebut? Dede Sunandar tidak menyangka akan diperlakukan tidak pantas seperti itu. Meskipun hanya seorang tukang bersih-bersih, ia tetap memiliki harga diri yang tidak bisa direndahkan oleh siapa pun. Ia mengatakan, “Saya bilang gini, ‘Bu, kalau saya pinter, saya pasti bakal lebih dari kerjaan ini. Karena ijazah saya cuman SMP dan belum sampai paket C, kerjaan saya memang gini. Orangtua saya pun nggak pernah ngatain saya g*bl*k, t*l*l, segala macem. Saya nggak terima, Bu’. Dede sautin terus.
-
Bagaimana Fadil Jaidi menunjukkan kedekatannya dengan Rafathar dan Rayyanza? Bahkan Rafathar, yang biasanya dingin, menunjukkan sisi lebih hangatnya saat bermain bersama Fadil Jaidi, menciptakan momen keakraban yang unik.
-
Di mana Farida ditemukan? "Farida ditemukan di dalam perut ular piton tersebut sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia," ucapnya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut profil Deolipa pengacara Bharada E.
Mahfud MD Dibuat Kagum
Mahfud mengatakan kekagumannya terhadap pengacara Bharada E, Deolipa. Menurutnya, Deolipa dengan begitu baik mengomunikasikan apa yang sebenarnya telah terjadi.
YouTube Kemenko Polhukam RI ©2022 Merdeka.com
"Saya juga berharap dan mengapresiasi pengacara, pengacaranya Bharada E yang dengan begitu baik mengomunikasikan apa yang sebenarnya terjadi," kata Mahfud beberapa waktu lalu.
"Pak pengacaranya itu kan Deo, Deolipa," sambungnya.
"Itu bagus nyentrik, rambutnya panjang kayak seniman apa adanya. Tapi (beri acungan jempol) bagus juga, masyarakat mengerti," tambah Mahfud.
Sosok Deolipa
Deolipa Yumara ditunjuk sebagai pengacara Bharada E oleh Bareskrim Polri. Penunjukan tersebut dilakukan usai Andreas Silitonga mengundurkan diri menjadi kuasa hukum Bharada E.
©2022 Merdeka.com
Deolipa sudah lama malang melintang di dunia hukum Indonesia. Ia sendiri sudah mengawali karier sebagai pengacara sejak tahun 1998. Pada tahun 2010, Deolipa resmi menjadi pengacara dan mendapat pengesahan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah DKI Jakarta.
Bahkan, pengacara Bharada E ini pernah terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengacara Indonesia pada Musyawarah Nasional ke-2, tahun 2019 lalu.
Berbagai masalah pun pernah ditangani oleh Deolipa. Salah satunya adalah kasus Kripto yang dilakukan Angel Lelga pada Juni 2022. Terbaru, sejak 6 Agustus 2022, Deolipa menjadi pengacara Bharada E dalam kasus penembakan Brigadir J.
Menariknya, pria berambut gondrong ini juga merupakan seorang vokalis band bernama Deolipa Project. Band ini beranggotakan 4 orang, yakni Deolipa, Irul, Eta, Denovan dan Ilham.
Deolipa Ungkap Fakta
Deolipa menyampaikan pengakuan Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu mulai membuka suara dan membeberkan fakta satu per satu. Rupanya, ada perintah untuk membunuh Brigadir J dari atasannya.
©2022 Merdeka.com/nur habibie
"Ya dia (mengaku) diperintah oleh atasannya. Ya perintahnya ya untuk melakukan tindak pidana pembunuhan," kata kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara saat dihubungi, Minggu (7/8).
Deolipa juga memastikan atasan yang dimaksud bukan lah dari kalangan sesama ajudan. Kliennya ini diperintah langsung oleh atasannya.
"Enggak, enggak (sesama ajudan) atasan langsung, atasan yang dia jaga," tegasnya.
Setelah mengungkap adanya perintah dari Ferdy Sambo terhadap kliennya Bharada E, Deolipa kembali membongkar cerita lain. Menurutnya, Ferdy Sambo menjanjikan uang untuk kliennya. Janji itu disampaikan Ferdy usai peristiwa penembakan.
"Misalnya ada iming-iming uang, iming-iming uang setelah terjadinya peristiwa pidana. Bukan sebelumnya," ujar Deolipa seperti dikutip dari akun Youtube Liputan6 SCTV, Rabu (10/8).
Namun janji tersebut tidak direalisasikan. "Uangnya tidak dikasih, dijanjikan saja," tambahnya.
Video Menko Polhukam Mahfud MD
Deolipa mengungkap beberapa fakta dalam kasus Brigadir J. Salah satunya soal Bharada E dipaksa atasan menembak.
Ucapan Deolipa terbukti setelah Kapolri menggelar konferensi pers. Ternyata Irjen Ferdy Sambo perintahkan Bharada E tembak Brigadir J.
Berikut videonya.