Merinding Jenderal TNI Sakit di Hutan Diurus Anak Buah, Tak Bisa Lupa Bau Keringat Prajurit
Jenderal TNI bongkar cerita saat dirinya sakit di hutan yang bikin merinding.
Jenderal TNI bongkar cerita saat dirinya sakit di hutan yang bikin merinding.
Merinding Jenderal TNI Sakit di Hutan Diurus Anak Buah, Tak Bisa Lupa Bau Keringat Prajurit
Seorang Jenderal TNI membagikan pengalamannya yang tak bisa dilupakan.
Bahkan, momen tersebut mampu membuatnya merinding saat menceritakannya kembali. Bagaimana tidak, saat itu Ia tengah sakit di tengah hutan.
Lantas bagaimana kisah lengkap Jenderal TNI saat sakit di hutan ini?
Melansir dari akun Instagram tni_angkatan_darat, Senin (20/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
- Empat Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Nduga Dapat Kenaikan Pangkat dan Santunan Rp500 Juta
- Jenderal TNI Angkat Tukang Becak jadi Anak, Alasannya Sungguh Luar Biasa
- Pujian Menyentuh Jenderal Dudung ke Prajurit yang Sigap Atasi Karhutla
- Jenderal TNI Tanya Anak Buah Jawabannya Jujur Bikin Ngakak, Ujungnya Dikasih Duit Segepok
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Mohamad Sabrar Fadhilah telah memasuki masa pensiun. Sebelum menjadi Purnawirawan TNI AD, Fadhilah menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhannas.
"Bagi saya ini satu momentun yang terasa di hati. Ada syok, ada kaget, ada bersyukur, rasa sayang karena menggeluti pekerjaan yang tidak mudah setelah sekian puluh tahun," ujar Letjen TNI (Purn) MS Fadhilah, Wisudawan Pati TNI AD.
"Tentu terbayang banyak hal. Mulai dari yang ringan-ringan mengingat bau keringatnya prajurit," ujarnya.
Berprofesi sebagai seorang prajurit, tentu membuat Fadhilah harus siap sedia mengamankan negara.
"Saya Infanteri, jadi hidup kita sama-sama prajurit, lari sana lari ke mari, tiduran di bawah pohon, kelekaran di sana sini, ada bercanda, ada marah, ada takut bersama-sama di tengah hutan," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, Jenderal Bintang 3 ini juga memiliki begitu banyak pengalaman saat bertugas.
Baru-baru ini, Fadhilah menceritakan salah satu momen yang masih diingatnya hingga sekarang.
Ia menceritakan saat dirinya jatuh sakit di tengah hutan. Tidak ada ibu maupun istri, Fadhilah merasa tersentuh karena dirawat oleh anak buahnya.
"Kerjasama sama prajurit ketika saya sakit di tengah hutan, bukan ibu saya, bukan istri saya yang ladenin saya. Saya merinding cerita ini, tapi anak buah saya," ujarnya sembari merinding mengingat momen tersebut.
Bagi yang belum tahu, lulusan Akademi Militer tahun 1988-A dan berasal dari kecabangan Infanteri (Kostrad) ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan moncer di tubuh TNI.
Ia kemudian naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal atau Jenderal Bintang 1. Ia lantas menjadi Staf Khusus Kasad pada tahun 2015.
Di tahun yang sama, Fadhilah menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat.
Pada tahun 2017, Fadhilah menduduki posisi Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.
Ia kemudian naik pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Adapun rekam jejak Fadhilah saat menjadi Jenderal Bintang 2 sebelum akhirnya naik menjadi Letjen dan menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhannas pada tahun 2022 adalah sebagai berikut:
- Kapuspen TNI [7][8] (2017)
- Pangdam I/Bukit Barisan (2018)
- Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Intekmil dan Siber (2020)
- Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lemhannas (2021)
merdeka.com