Niat Banget, Orang ini Kenakan Kostum Rangda Bali di Pesta Halloween Jepang, Netizen 'Hati-Hati'
Mengikuti perayaan festival Halloween di Jepang, ia memutuskan cosplay menjadi makhluk mitologi asal Bali. Begini penampakan sekaligus reaksi warga Jepang.
Mengikuti perayaan festival Halloween di Jepang, ia memutuskan cosplay menjadi makhluk mitologi asal Bali. Begini penampakan sekaligus reaksi warga Jepang yang menyaksikan.
Niat Banget, Orang ini Kenakan Kostum Rangda Bali di Pesta Halloween Jepang, Netizen 'Hati-Hati'
Aksi seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil menarik perhatian masyarakat negeri Sakura.
Mengikuti perayaan festival Halloween, ia memutuskan cosplay menjadi makhluk mitologi asal Bali. Momen tersebut kian viral menjadi sorotan usai sebuah video dibagikan di jagat media sosial.
Tak ayal jika kemudian aksi WNI ini mengundang atensi netizen yang memberikan pro dan kontranya.
- FOTO: Aksi Samurai Pemulung 'Libas' Sampah Pesta Halloween di Tokyo
- Bukannya Serem Malah, 8 Foto Bunga Citra Lestari Jadi Hantu Anak Kecil di Pesta Halloween
- Deretan Artis Tampil All Out di Pesta Halloween, Ada Anya Geraldine Hingga Bunga Citra Lestari
- Cosplay Hantu Si Kembar 'The Shining', Begini Penampilan Bunga Citra Lestari saat Pesta Kostum Halloween
Seperti apa penampakan momennya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini, Jumat (3/11).
Instagram/unikfold
Pakai Kostum Rangda di Halloween Jepang
Seorang WNI berhasil menghebohkan publik usai aksinya mengenakan pakaian makhluk mitologi Pulau Dewata, Bali. Ia memutuskan untuk cosplay menjadi Rangda di acara Halloween yang diselenggarakan di Negeri Sakura, Jepang.
Momen ini dibagikan dalam sebuah video singkat oleh akun TikTok @young_monkey00 yang sontak viral di jagat media sosial. Nampaknya, WNI ini begitu niat untuk menampilkan penampakan Rangda di acara tersebut.
“Ke jepang bawa snack sama baju(X) Ke jepang bawa costum Rangda,” tulisnya dalam video yang sudah ditonton jutaan pengguna akun TikTok.
Perlihatkan Reaksi Warga Jepang Melihat Kostum Rangda
Di sisi lain, akun Instagram @unikfold juga membagikan video penampakan Rangda yang ada di festival Halloween Jepang tersebut. Dalam video yang dibagikan memperlihatkan reaksi warga Jepang ketika menyaksikan sosok Rangda.
Begitu menarik perhatian dan terlihat tidak biasa, beberapa warga Jepang bahkan memberanikan diri untuk foto bersama. Selain itu ada pula warga yang bereaksi ketakutan saat melihat gerakan atraktif dari WNI berkostum Rangda itu.
“Reaksi orang Jepang melihat Rangda,” tulis keterangan dalam video viralnya.
Instagram/unikfold
Pro dan Kontra Netizen ‘Hati’hati’
Aksi WNI mengenakan kostum Rangda ini sontak mengundang atensi netizen di jagat media hingga menimbulkan pro dan kontra. Beberapa dari mereka bahkan sempat mengingatkan untuk lebih berhati-hati saat mengambil tindakan yang berhubungan dengan hal sakral.
“Hati hati memakainya jangan di pakai mainan,karna di Bali RANGDA sangat di sakralkan,” tulis komentar @dodik3876.
“Cukup Membanggakan,” lanjut @iannrahman.
“Oke, Rangda udah goes to Japan.Besok² cosplay dadak merak Reyog Ponorogo. Pening tuh kepala ngangkat topeng 20kg😂😂😂,” timpal @aidaxx131.
“Wkwkw sebaik nya jangan terlalu Gegabah brayyy,” papar @mhmd._dimas memberi peringatan.
Rangda merupakan sosok mitologi Bali yang tak bisa dipisahkan dengan Barong. Barong sendiri digambarkan sebagai raja para roh, pemimpin pasukan kebaikan. Sementara Rangda adalah ratu iblis dan ibu dari seluruh roh penjaga dalam kisah legenda Bali.
Pertarungan antara Rangda dan Barong ditampilkan pada tari Barong guna mewakili pertarungan abadi antara kebaikan dan kejahatan dan melambangkan Simbol Rwa Bhineda. Melansir dari laman Bali Safari via Liputan6, simbol Rwa Bhineda ini digunakan masyarakat Bali dalam kehidupan sehari-hari.
Umumnya, masyarakat Bali akan menggunakan metafora hitam dan putih yang melambangkan kejahatan dan kebaikan. Anda bisa melihat corak hitam dan putih ini seperti pola catur terutama di perlengkapan upacara di Bali.
Ansambel tersebut kerapkali dililitkan di sekitar pohon besar maupun tempat suci yang menjadi cara orang Bali menggambarkan Rwa Bhineda. Masyarakat Bali percaya bahwa segala sesuatu bersifat dualitas artinya jika ada kebaikan pasti ada kejahatan untuk menyeimbanginya.