Niat Puasa Sebelum Menikah Lengkap dengan Tata Caranya, Tradisi Mutih Asal Jawa Kuno
Bacaan niat puasa sebelum menikah alias puasa mutih lengkap dengan tata caranya.
Beberapa orang mungkin sudah mengetahui bacaan niat puasa sebelum menikah atau puasa mutih. Puasa mutih sendiri merupakan salah satu puasa yang berkaitan dengan tradisi Jawa Kuno atau dikenal dengan tirakat kejawen. Puasa mutih dijalankan dengan tujuan tertentu, baik itu untuk rezeki, jodoh hingga kelancaran acara.
Berbeda dengan puasa dalam ajaran Islam, niat puasa sebelum menikah alias puasa mutih dilafalkan dengan menggunakan Bahasa Jawa. Selain itu, seseorang yang menjalankan puasa mutih masih diperbolehkan makan dan minum baik saat sahur maupun berbuka.
-
Kenapa ucapan selamat lamaran nikah penting? Ucapan selamat lamaran nikah akan menjadi ungkapan kebahagiaan dan harapan kita kepada pasangan yang berbahagia.
-
Kapan Tyas Mirasih mengadakan pengajian pra nikah? Mendekati pernikahannya dengan Tengku Tezi, Tyas Mirasih menyelenggarakan acara pengajian pra nikah pada hari ini, yaitu Kamis (17/8).
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Kapan Dastia Prajak menikah? Dastia Prajak mengakhiri masa lajangnya pada Maret 2021.
-
Kapan ucapan selamat menikah diberikan? Menikah berarti bersatunya dua insan manusia dalam ikatan cinta yang sah secara institusi negara dan agama.
Baca juga: Doa Sahur Dan Buka Puasa, Beserta Niat Dan Artinya
Namun, terdapat syarat-syarat yang harus dipatuhi. Cara melakukan puasa mutih yaitu dengan hanya mengonsumsi makanan berwarna putih. Mulai dari nasi putih, air putih, susu putih, gula pasir putih, telur putih hingga garam. Lantas bagaimana bacaan niat puasa sebelum menikah alias puasa mutih lengkap dengan tata caranya?
Melansir dari KapanLagi.com, Kamis (17/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Puasa Mutih
Puasa mutih merupakan salah satu puasa yang berkaitan dengan tradisi Jawa Kuno atau dikenal dengan tirakat kejawen. Puasa ini dijalankan oleh masyarakat yang memiliki keyakinan terhadap tradisi Jawa Kuno atau kejawen. Puasa mutih sendiri berasal dari kata 'Mutih' yang berarti putih. Itu artinya, puasa ini dikerjakan dengan menghindari mengonsumsi makanan dan minuman selain berwarna putih.
Misalnya hanya mengonsumsi mulai dari nasi putih, air putih, susu putih, gula pasir putih, telur putih hingga garam. Puasa mutih dijalankan dengan tujuan tertentu, baik itu untuk rezeki, jodoh hingga kelancaran acara.
Di sisi lain, menurut keyakinan Jawa Kuno, puasa mutih dipercaya mampu membersihkan jiwa, hati dan dari energi-energi negatif yang ada dalam tubuh. Umumnya, seseorang yang menjalankan puasa mutih akan didampingi oleh sesepuh atau seorang guru. Hal ini bertujuan untuk membimbing waktu pelaksanaan yang baik.
Manfaat Puasa Mutih
Sebelum mengetahui bacaan niat puasa sebelum menikah, ada baiknya membahas manfaat dari puasa mutih terlebih dahulu. Terdapat beberapa manfaat puasa mutih bagi kesehatan tubuh.
Berikut di antaranya:
- Membantu proses detok racun pada tubuh
- Menurunkan kadar gula darah dalam tubuh
- Mengurangi asupan lemak sehingga energi bisa digunakan secara baik
- Membuang energi negatif dalam tubuh
Tata Cara Puasa Mutih
Sebaiknya memahami tata cara puasa mutih sebelum membahas bacaan niat puasa sebelum menikah. Puasa mutih diawali dengan membaca niat puasa sebelum menikah atau niat puasa mutih. Niat inipun dibaca usai mengerjakan salat isya hingga sebelum terbitnya fajar.
Kemudian, ada baiknya menentukan waktu pelaksanaannya sebelum menjalankan puasa mutih. Bisa mengerjakan selama 3 hari berturut-turut ataupun hingga maksimal 40 hari dan sesuai bimbingan sesepuh atau guru. Puasa mutih biasanya dilaksanakan mulai pukul 18.00 hingga pukul 18.00 keesokan harinya.
Sementara itu, menurut beberapa sumber disebutkan puasa mutih bisa dilakukan dengan dua cara yaitu:
a. Puasa mutih dilakukan hanya dengan satu kali makan saat berbuka puasa kemudian dilanjutkan hingga bangun tidur di hari kedua. Saat itu, diperbolehkan makan dan minum namun tetap yang berwarna putih.
b. Diperbolehkan makan dan minum beberapa kali dalam satu hari sesuai waktu makan. Hanya saja, makanan dan minuman harus yang berwarna putih.
Niat Puasa Sebelum Menikah
Berbeda dengan puasa dalam ajaran Islam, niat puasa sebelum menikah alias puasa mutih dilafalkan dengan menggunakan Bahasa Jawa. Adapun bacaan niat puasa sebelum menikah atau puasa mutih adalah sebagai berikut:
Niat ingsun puasa mutih supaya putih bathinku, putih badanku, putih kaya dining banyu suci kerana Allah Ta'ala.
Artinya:
"Saya niat puasa Mutih supaya putih batinku, putih badanku, putih seperti air suci karena Allah Ta'la."
Bacaan Dzikir Puasa Mutih
Bukan hanya puasa pada umumnya saja, puasa mutih juga terdapat bacaan dzikirnya. Tujuan membaca dzikir ini pun untuk mendapatkan keberkahan serta diberi kelancaran dalam menjalankan puasa mutih.
Berikut bacaan dzikir puasa mutih yang bisa diamalkan saat mengerjakannya:
Subhanallah, wal hamdulillah wa laailaaha illallahu allahu akbar.
Bacaan dzikir tersebut bisa diamalkan sebanyak minimal 313 kali dalam satu malam.