Pak RT di Penjaringan Jadi Sorotan, Didoakan Jadi Gubernur DKI karena Keberaniannya
Ketua RT di Penjaringan jadi sorotan karena aksi beraninya memprotes penyerobotan jalan di daerahnya.
Seorang ketua RT di Penjaringan, Jakarta Utara tengah ramai menjadi sorotan di media sosial. Ini terjadi usai videonya saat memprotes penyerobotan lahan yang dilakukan oleh puluhan ruko, viral beredar.
Sosok ketua RT bernama Riang Prasetya itu bahkan ramai didoakan menjadi Gubernur DKI oleh warganet lantaran aksi beraninya memprotes para pemilik ruko yang menyerobot bahu jalan dan menutup saluran air. Simak ulasan selengkapnya:
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Pak RT Protes Penyerobotan Jalan
Melansir dari akun Tiktok @gajeclubofficial, membagikan video merekam momen ketika seorang ketua RT sedang memprotes keberadaan ruko-ruko di Jalan Niaga Blok Z4 Utara dan Z8 Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang menyerobot bahu jalan dan menutup saluran air.
Deretan ruko tersebut dikatakan terbukti melanggar batas garis sempadan bangunan (GSB) dan menyerobot bahu jalan serta atas saluran air untuk dijadikan bangunan.
Foto: Instagram dan Tiktok ©2023 Merdeka.com
"Kalau ini (tanah) tidak ada sertifikat dan dibangun tanpa kepemilikan dalam sertifikat ini namanya bangunan liar, ini negara punya aturan jangan bisa seenaknya saja," kata ketua RT dalam video.
Sudah Protes Sejak Lama
Dalam video yang dibagikan, ketua RT tersebut mengatakan bahwa ia sudah memprotes keberadaan deretan ruko yang mencaplok bahu jalan itu sejak tahun 2019. Sebab, ruko-ruko tersebut mendadak memperluas bangunan mereka menjorok ke depan memakan bahu jalan dan saluran air.
"(Bangunan) tidak ada laporan (ke RT) sama sekali saya juga tidak tahu ini diizinkan oleh siapa," ungkapnya.
Foto: Instagram dan Tiktok ©2023 Merdeka.com
Ketua RT itu mengatakan, jika sejak awal tahun 2019 ia juga sudah berkirim surat kepada para pemilik ruko untuk memberikan peringatan agar tidak melakukan pembangunan di atas saluran air.
Empat tahun berselang, laporan ketua RT tersebut ternyata tak membuahkan hasil. Pihak pejabat daerah setempat tak pernah melakukan tindakan apapun untuk menertibkan ruko-ruko itu.
"Kewenangan ada di pejabat setempat di pihak kecamatan. Tidak ada tindakan dari kecamatan. Baru pada tahun 2023 saya melapor ke Pemprov DKI baru ada pendataan belum ada tindakan apapun," tegas pak RT.
Sempat Terlibat Cekcok dengan Pemilik Ruko
Melalui pernyataannya, ketua RT tersebut hanya berharap agar para pemilik ruko segera mengembalikan fungsi saluran air dan bahu jalan pada semestinya.
"(Dampaknya) satu kalau hujan air tidak bisa mengalir, kedua jalan jadi sempit, ketiga ini bukan haknya mereka ini tanah negara," ungkapnya.
Melansir dari unggahan di akun Instagram @majeliskopi08, juga membagikan video merekam momen ketika ketua RT di Penjaringan itu sempat terlibat cekcok dengan seorang pemilik ruko.
Tak diketahui pasti percakapan apa yang dibahas, namun keduanya tampak berdebat dengan penuh emosi. Diketahui, jika salah seorang pemilik ruko dikatakan tak terima rukonya disebut melanggar aturan.
Foto: Instagram dan Tiktok ©2023 Merdeka.com
Ketua RT Ramai Jadi Sorotan
Setelah video tersebut beredar, unggahan itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
Banyak orang memuji keberanian dari Ketua RT di Penjaringan itu. Bahkan, tak sedikit dari mereka mendoakan agar ia bisa menjadi gubernur.
"RT nya cocok nih jadi gubernur," kata @andres***
"hebat pak RT berani, cuma hati2 aj pak, khawatir ada yang dendam," ungkap akun @salim***
"ganti camat nya sama bpk ini aja," ungkap akun @mrdido***
"Bukan RT biasa nih lur,bukan kaleng2," komen @andreiy***
"Bukan RT biasa nih lur,bukan kaleng," ungkap @BangL***