Pasutri Perwira Polri Rawat Bayi yang Disemuti, Ini Pesan Penting dari Sang Jenderal
Penemuan bayi di Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (2/6) kemarin akhirnya menemui kabar baik. Pasutri Perwira Polisi yang menemukan bayi di trotoar itu pun memutuskan untuk merawatnya. SImak ulasannya.
Penemuan bayi di Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (2/6) kemarin akhirnya menemui kabar baik. Pasangan suami istri perwira Polisi berkenan untuk merawat bayi yang ia temukan di pinggir jalan.
Bayi yang dicurigai sengaja dibuang oleh ibunya itu ditemukan dalam kondisi dikerubungi semut. Hal itu membuat sang bayi hanya bisa tertidur lemas di trotoar. Namun, teriakan bayi tersebut terdengar oleh anggota Polda Sumsel saat berolahraga. Pasutri Perwira Polisi itu pun memutuskan untuk merawat sang bayi.
-
Bagaimana polisi mengungkap kasus perdagangan bayi ini? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
-
Kapan nama-nama bayi perempuan ini mulai trending? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (30/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Nama bayi perempuan Indonesia modern apa yang sedang viral? Berikut nama bayi perempuan Indonesia modern yang mempunyai makna mendalam dan bisa menjadi referensi.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada pemuda itu? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
Kapolda Sumatera Selatan Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pasutri tersebut dan memberikan pesan yang mendalam. Simak ulasannya sebagai berikut.
Pasutri Perwira Polri Rawat bayi yang Disemuti
Pasutri Perwira Polri yang menemukan bayi di trotoar Kota Palembang memutuskan untuk merawatnya sebagai buah hati. Ia adalah IPDA Hendri Prayudha dan istrinya IPDA Arini Yulia.
Keduanya tampak sangat bahagia dengan adanya bayi laki-laki di tengah-tengah keluarganya. Terlebih, Kapolda juga memberikan fasilitas kesehatan terhadap bayi tersebut agar dapat dilakukan pengecekan untuk memastikan kondisi sang bayi.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/polisi_sumsel
“Saya IPDA Hendri Prayudha sebagai orang yang menemukan bayi Raska pada hari Jumat kemarin. Saat ini bayi sudah bersama kami alhamdulillah dalam keadaan sehat. Pada kesempatan ini juga kami beserta istri mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumatera Selatan yang telah memberikan fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap bayi kami,” ucap IPDA Hendri Prayudha.
Berharap jadi Polisi
Setelah ditemukan dan dipastikan kondisinya sehat, pasangan perwira Polisi itu pun menganggap bayi tersebut sebagai anak sendiri. Mereka berharap, bayi yang ditemukan saat berolahraga di pagi hari itu bisa berguna bagi nusa dan bangsa.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/polisi_sumsel
Tidak hanya itu, IPDA Hendri Prayudha juga memanjatkan doa agar sang bayi yang dirawatnya itu di masa depan bisa menjadi seorang anggota Polisi seperti ayah dan ibu barunya.
“Harapan kami mohon doanya juga kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan agar mendoakan agar bayi ini kelak dapat menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa. Syukur alhamdulillah mudah-mudahan bisa menjadi Polri seperti kami,” lanjut IPDA Hendri.
Kapolda Sumsel Berikan Apresiasi
Atas kebaikan dan kebesaran hati untuk merawat bayi yang ditemukan di jalan, IPDA Hendri mendapatkan apresiasi dari Kapolda Sumatera Selatan. Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian anak buahnya itu.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/polisi_sumsel
Kapolda mengapresiasi atas dedikasi pasangan suami istri tersebut dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan sang bayi. Hal itu bisa digunakan sebagai teladan dan inspirasi bagi semua orang agar dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.
“Kemarin apa kamu lagi olahraga ketemu? Kamu rawat ya,” ucap Kapolda Sumatera Selatan.
Kasus Pembuangan Bayi
Sebelumnya, diketahui pada Jumat (2/6) seorang anggota Polda Sumsel mendengar teriakan seorang bayi di trotoar saat berolahraga. Setelah ditemukan, bayi tersebut dalam keadaan disemuti dan lemas tak berdaya.
Dari keterangan saksi, ada seorang wanita berkerudung yang meninggalkan bayi di tempat tersebut dan kemudian pergi dengan berjalan kaki. Lama ditunggu, namun wanita tersebut tak kunjung datang.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/polisi_sumsel
Oleh karena itu, IPDA Hendri membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk memastikan kondisi kesehatan sang bayi.
"Bayi itu tadinya tertidur pulas dan dikerumuni semut di trotoar, sekarang sudah membaik," ungkap Hendri.