Pengertian Doa Menurut Islam Beserta Cara dan Waktu Mustajabnya Agar Cepat Dikabulkan
Pengertian doa menurut Islam adalah sikap berserah diri kepada Allah SWT
Pengertian doa menurut Islam adalah sikap berserah diri kepada Allah SWT. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian doa dapat diartikan sebagai harapan, permintaan, dan pujian kepada Tuhan. Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 186:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Tobat Katolik? Doa Tobat adalah doa yang berisi ungkapan pertobatan atas dosa, permohonan belas kasih pengampunan Allah, dan kesadaran akan kerahiman Tuhan serta keterbatasan manusia.
-
Kapan Doa Kafaratul Majelis dibaca? Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk membaca doa kafaratul majelis ketika hendak meninggalkan sebuah majelis.
-
Kapan Doa Tahlil dibaca? Pembacaan lafal tahlil juga dilakukan oleh masyarakat pada peringatan haul, arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, akhir Ramadhan, saat kumpul keluarga, dan lain sebagainya.
-
Kenapa Doa Tahlil dibaca? Tujuan dibacakannya doa tahlil yakni untuk meningkatkan kualitas iman seorang muslim dan mampu mendekatkan diri pembacanya kepada sang pencipta, yakni Allah SWT.
-
Kapan doa-doa tersebut dibaca? Setiap bacaan doa ini harus dibaca secara runtut sebelum tukang penyembelih melakukan pekerjaannya.
Artinya: Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Disebutkan jika berdoa adalah perkara mulia yang seharusnya bisa dengan mudah dilakukan oleh setiap orang.
Berikut penjelasan lengkapnya mengenai pengertian doa, beserta cara dan waktu mustajabnya. Simak ulasannya dilansir dari berbagai sumber, Senin (5/6/2023):
Pengertian Doa
Seperti disebutkan di atas, pengertian doa dalam Islam adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Dalam Islam, doa adalah ibadah yang paling mulia.
Sebuah doa dalam ajaran Islam dapat segera dikabulkan apabila diungkapkan dengan keikhlasan hati dan dipanjatkan berulang kali. Allah SWT menjelaskannya dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 55-56:
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri (tadharu’) dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan tidak diterima dan penuh harapan untuk dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."
Berikut Adab Berdoa Agar Segera Dikabulkan
Ada beberapa adab dalam berdoa agar segera dikabulkan oleh Allah SWT. Salah satunya ialah mengetahui waktu-waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.
1. Memilih Waktu Mustajab untuk Berdoa
Waktu mustajab untuk berdoa ialah momen terbaik untuk berdoa. Meskipun pada dasarnya berdoa tidak mengenal waktu dan tempat, umat muslim juga tetap perlu memerhatikan waktu-waktu musjatabnya. Rasulullah SAW bersabda:
"Dua doa yang tidak akan tertolak atau paling tidak jarang ditolak oleh Allah SWT yaitu antara azan dan iqamah serrta berdoa ketika turun hujan," (HR Abu Dawud).
Beberapa waktu mustajab untuk berdoa yakni sepertiga malam terakhir, saat berbuka puasa, antara azan dan iqamah, saat azan berkumandang, sujud dalam salat, pada hari jumat, dan saat turun hujan.
2. Menghadap Kiblat
Dalam surah Al Baqarah ayat 149-150 disebutkan:
وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَاِنَّهٗ لَلْحَقُّ مِنْ رَّبِّكَ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ - ١٤٩
Artinya: Dan dari manapun engkau (Muhammad) keluar, hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil haram, sesungguhnya itu benar-benar ketentuan dari Tuhanmu. Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
3. Berdoa dengan Rendah Hati
Berdoa yang baik juga disarankan untuk menggunakan kata-kata yang tidak berlebihan. Umat Islam juga dianjurkan untuk rendah hati saat berdoa. Dalam Al-Qur'an surat Al A'raf ayat 55 disebutkan adab berdoa agar rendah hati dan bersuara lembut.
اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ - ٥٥
Artinya: Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Umat Islam juga dianjurkan untuk berdoa dengan penuh rasa harap. Sebab, rasa tawadhu dan kerendahan hati sangat disukai oleh Allah SWT, seperti firman-Nya dalam surat Al A'raf ayat 56:
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ - ٥٦
"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan."
4. Tidak Buru-Buru
© pexels.com/Thirdman
Adab doa lainnya adalah berdoa dengan sungguh-sungguh dan tidak terburu-buru. Bahkan, dianjurkan untuk mengulang bacaan doa setidaknya tiga kali.
Selain itu, Rasulullah SAW juga pernah berkata jika orang yang berdoa dengan menyematkan Asmaul Husna di dalamnya makan akan diperkenankan doanya.
Maka dari itu, umat Islam dianjurkan berdoa dengan menyematkan Asmaul Husna di dalamnya. Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik yang disandarkan pada sifat-sifat Allah SWT.
(mdk/khu)