Perjalanan Kasus Narkoba Eks Kapolsek Kebayoran Baru Hingga Berujung Pemecatan
Mantan Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Benny Alamsyah kedapatan memiliki sabu di ruangannya. Benny akhirnya diperiksa dan berujung pada pemecatan.
Mantan Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Benny Alamsyah resmi dicopot dari jabatannya, karena ketahuan menyimpan sabu-sabu di ruang kerjanya bulan Agustus 2019 lalu. Setelah diperiksa, Benny akhirnya ditahan dan dipecat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus membenarkan dan mengatakan tindakan pencopotan tersebut dilakukan karena yang bersangkutan sudah melanggar kode etik kepolisian.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa saja yang dimutasi dalam perombakan jajaran di Polda Metro Jaya? Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi. Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi: 1. AKBP Iver Son Manossoh diangkat jadi Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat;2. Komisaris Polisi Muhammad Yamin menjadi Kasatresnarkoba Polres Kota Bandara Soekarno Hatta;3. AKBP Hady Saputra Siagian menjadi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara;4. Kompol Harry Gasgari menjadi Wakil Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat; 5. Ajun Komisaris Polisi Lukman diangkat jadi Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara;6. Kompol Saiful Anwar diangkat sebagai Kapolsek Ciledug;7. Kompol Stanlly Soselisa diangkat sebagai Kapolsek Kelapa Dua;8. Kompol Sutirto diangkat sebagai Kapolsek Tambun;9. Kompol Jupriono diangkat sebagai Kapolsek Beji; 10. AKP Untung Riswaji diangkat sebagai Kapolsek Bekasi Selatan;11. AKP Usep Aramsyah diangkat sebagai Kapolsek Cikarang Pusat;12. AKP Basuni diangkat sebagai Kapolsek Cabang Bungin;13. AKP Ani Widayati diangkat sebagai Kapolsek Setu;14. AKP Hotma Partogu Sitompul diangkat sebagai Kapolsek Pebayuran; 15. AKP I Gede Bagus Ariska Sudana diangkat sebagai Kapolsek Tarumajaya;16. Iptu Diana Aldini Putri diangkat sebagai Kapolsek Pinang;17. AKP Sugianto diangkat sebagai Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan;18. AKP Jefri diangkat sebagai Kapolsek Tambelang;19. AKP Windarto diangkat sebagai Kapolsek Kawasan Muara Baru; 20. Kompol Jamalinus L.P Nababan diangkat sebagai Kapolsek Metro Gambir;21. Kompol Murodih diangkat sebagai Kapolsek Tebet;22. Kompol Antonius diangkat sebagai Kapolsek Karawaci;23. Kompol Hadi Wiyono diangkat sebagai Kapolsek Benda;24. Kompol Sugiran diangkat sebagai Kapolsek Palmerah;25. Kompol Judika Sinaga diangkat sebagai Kapolsek Cimanggis; 26. Kompol Arnold Julius Simanjuntak diangkat sebagai Kapolsek Kemayoran;27. AKP Muhamad Trisno diangkat sebagai Kapolsek Cikarang Timur;28. Kompol Rusit Malaka diangkat sebagai Kapolsek Makasar;29. Kompol Tuti Aini diangkat sebagai Kapolsek Kramatjati;30. Kompol Kemas Muhammad Syawaludin Arifin diangkat sebagai Kapolsek Ciputat Timur;31. Kompol Andika Muslim diangkat sebagai Kapolsek Serpong.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang sedang diselidiki Polda Metro Jaya terkait Firli Bahuri? Firli akan diperiksa untuk kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK pada Syahrul Yasin Limpo (SYL), semasa menjabat mentan. Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Pada saat itu positif (ada) empat paket sabu, yang bersangkutan sudah dilakukan pencopotan oleh Kapolda. Sementara diproses secara pidana, setelah itu, akan ada kode etik sendiri," jelas Yusri saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (21/11).
AKBP Benny mengajukan banding terkait sanksi pemecatan yang diterimanya.
Kedapatan Simpan 4 Paket Sabu
Dari pernyataan Yusri, AKBP Benny kedapatan empat paket sabu di dalam ruangannya saat inspeksi mendadak (sidak). Kala itu, Benny menjabat sebagai Kapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono segera menindak pelanggaran yang dilakukan anggotanya dengan memberi hukuman pencopotan.
"Itu sudah beberapa bulan lalu ya. Makanya saya perintahkan dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan, kemudian jabatannya dicopot," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Kamis (21/11) silam.
Pernah Foto Bareng Vitalia Shesha
Kabar pencopotan Kapolsek Kebayoran Baru ini sempat menghebohkan publik. Selain karena kasus kepemilikan sabu yang menimpanya, AKBP Benny pernah kedapatan berfoto bersama dengan Vitalia Shesha, setelah model cantik itu ditangkap polisi.
2015 Merdeka.com
Foto ini dibagikan lewat akun Path milik Vitalia. Dalam unggahan tersebut, Vitalia tampak akrab dengan Benny, dan menuliskan pesan yang cukup mengejutkan.
"With Kapolsek Pademangan Pak Benny. Terima kasih Pak Benny. Alhamdulillah dilayani sangat dengan bijak oleh Polsek Pademangan," tulis Vitalia Shesha, Juli 2015 silam.
Pernah Berurusan dengan Propam Polda Metro Jaya
Karena foto tersebut, Benny yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Pademangan diberikan sanksi teguran oleh Kapolda Metro Jaya kala itu, Tito Karavian.
Liputan6.com/Ady Anugrahadi
Setelah diberi teguran, Benny menjalankan tugasnya seperti biasa dan diangkat menjadi Kapolres Kebayoran Baru. Benny kembali mendapat masalah setelah ketahuan menyimpan paket sabu di ruang kerjanya.
Kini, mantan Kapolsek Kebayoran Baru ini sudah ditahan dan diberikan hukuman setimpal atas pelanggaran yang dilakukannya.
Dipecat dari Jabatan
Saat ini, kasus kepemilikan narkoba dan pelanggaran kode etik kepolisian ini ditangani oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Begitu tertangkap tangan menyimpan sabu, yang bersangkutan langsung diperiksa dan ditahan.
Tak berselang lama, Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot langsung mencopot AKBP Benny Alamsyah dari jabatannya sebagai Kapolres Kebayoran Baru. Selain itu, Benny juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya, sudah (menjadi tersangka)," jawab Yusri Yunus saat dikonfirmasi status AKBP Benny akhir November lalu.
Sudah Ditahan Tiga Bulan
Menurut penuturan Yusri, Benny sudah ditahan sejak tiga bulan lalu terhitung dari 21 Agustus 2019.
"Iya sudah (menjadi tersangka) dan ditahan sejak tiga bulan lalu," terang Yusri saat dikonfirmasi Merdeka.com, Kamis (21/11/2019) lalu.
Selama ditahan, Benny menjalani persidangan untuk menentukan hukuman pidana apa yang akan diberikan. Hingga Sabtu (11/1) lalu, yang bersangkutan masih berada di tahanan dan bersiap untuk menjalani persidangan atas banding yang diajukan.
Ajukan Banding
Hampir lima bulan di penjara, AKBP Benny mengajukan banding atas pemecatan yang diberikan padanya. Kabar ini dikonfirmasi Yusri Yunus, Sabtu (11/1).
Setelah kedapatan menyimpan sabu, Benny menerima Pemberhentian dengan Tidak Hormat (PTDH) dari Provos Polda Metro Jaya. Menanggapi PTDH tersebut, Benny mengajukan banding.
Liputan6.com/Ady Anugrahadi
"Jadi Benny Alamsyah rekomendasinya pemberhentian dengan tidak hormat, tapi dia banding, ya banding kan mestinya di Mabes," ungkap Yusri.
Yusri menambahkan berkas kasus narkoba yang menimpa mantan Kapolsek Kebayoran baru tersebut sudah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan dan bersiap melakukan persidangan.