Polisi Palsu Berlagak Telepon Komandan Pas Diperiksa, Mengaku Dinas di Mabes Polri
Polisi palsu yang berlagak telepon komandan saat diperiksa.
Seorang pria berinisial AHH (35) diamankan oleh pihak kepolisian. Hal ini lantaran dia menggunakan pelat mobil palsu yang dipasang pada mobil Xenia warna putih dengan nomor polisi B 2355 TKI. Tak hanya itu, saat diamankan di Tol Kuningan arah Semanggi, dia juga sempat menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
Menariknya, AHH berlagak menelepon komandan saat diperiksa aparat. Dia mengaku sedang dinas di Mabes Polri. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (17/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
Polisi Paslu Dinas di Mabes Polri
Seorang pria berinisial AHH diamankan oleh pihak kepolisian. Hal ini berawal dari dicurigai menggunakan pelat nomor palsu. Dia juga mengaku sebagai polisi yang berdinas di Mabes Polri Bagian Paminal.
Instagram cetul.22 ©2021 Merdeka.com
"Karena dicurigai menggunakan plat nopol palsu di berhentikan. Namun pada saat ingin diberhentikan si pengemudi mengeluarkan identitas Polri dan mengaku sebagai Anggota Polri yang berdinas di Mabes Polri Bagian Paminal," tulisnya dalam keterangan dikutip dari akun Instagram cetul.22.
Ingin Melarikan Diri
Karena ada kejanggalan, AHH diarahkan ke Polda Metro untuk penyelidikan lebih lanjut. Namun, AHH diketahui sempat mencoba untuk melarikan diri. Beruntung, AHH berhasil diamankan di Piket Jatanras Unit 1 beserta kendaraannya.
Instagram cetul.22 ©2021 Merdeka.com
"Karena ada kejanggalan saat kita periksa untuk memastikan kebenaran maka kita arahkan ke Polda Metro untuk penyelidikan. Pada saat akan memasuki Polda ybs mengambil kunci dan ingin melarikan diri. Lanjut kita minta bantuan anggota yang piket di depan Mako untuk mengamankan. Lanjut pengemudi diamankan di Piket Jatanras Unit 1 beserta kendaraannya," tutupnya.
KTA Palsu Beli Rp2 Juta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, KTA yang ditunjukkan oleh AHH ternyata palsu. Pelaku rupanya membeli KTA Polda dari seseorang seharga Rp2 juta.
Instagram cetul.22 ©2021 Merdeka.com
"Hasil pendalaman awal memang AHH ini adalah pekerjaan swasta bukan sebagai anggota Polri. KTA pun pengakuannya dan id card yang ada sama dia ini pun dia beli dari seseorang dengan harga Rp2 juta," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (16/6).
Keterangan Pihak Kepolisian
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan kepada AHH atas kasus yang menimpanya. Untuk mobil yang digunakan AHH, masih dilakukan pemeriksaan lebih dalam oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.
Instagram cetul.22 ©2021 Merdeka.com
"Sekarang ini AHH masih kita dalami lagi. Ada persangkaan di Pasal 263 KUHP. Kedua juga kendaraannya masih kita dalami benar atau tidak, karena dia gunakan B 2355 TKI ini adalah nomor palsu," ujarnya.
"Jadi kendaraannya masih coba didalami oleh teman-teman dari Ditlantas Polda Metro Jaya, tetapi AHH sekarang ini ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya, masih dalam pemeriksaan. Nanti bagaimana kelanjutannya akan kita sampaikan," tutupnya.
Video Polisi Palsu Berlagak Telepon Komandan
Berikut video polisi palsu yang berlagak telepon komandan saat diperiksa.